Anda di halaman 1dari 5

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR & SARANA-PRASARANA

STRATEGIS DAN MONUMENTAL


3 TAHUN KEPEMIMPINAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR BALI
2018-2021

Dalam tiga tahun kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali,
Tjok Oka Sukawati melakukan pembangunan infrastruktur dan sarana-prasarana yang strategis serta
monumental, yaitu pembangunan: Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih; Kawasan Pusat
Kebudayaan Bali di Klungkung; jalan shortcut Singaraja-Mengwitani; Pelabuhan Segitiga Sanur di
Denpasar, Sampalan di Nusa Penida, dan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Klungkung;
pengembangan Pelabuhan Benoa menjadi Bali Maritime Tourism Hub, di Denpasar; pengembangan
Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar; Pasar Sukawati, Blok A, B, dan C Gianyar; sungai buatan
(normaliasi) Tukad Unda di Kawasan Pusat Kebudayaan Bali; dan bendungan untuk penyediaan air
bersih.

Total anggaran untuk seluruh pembangunan infrastruktur dan sarana-prasana yang strategis
serta monumental tersebut sangat besar yang mencapai Rp. 12,167 Triliun, bersumber dari: APBN
Kementerian PUPR sebesar Rp. 3,357 Triliun; APBN Kementerian Perhubungan sebesar
Rp. 0,560 Triliun; APBD Semestar Berencana Provinsi Bali sebesar Rp. 2,150 Triliun dan
Badan Usaha PT. Pelindo III sebesar Rp. 6,1 Triliun. Pembangunan dilaksanakan mulai tahun 2019
dan selesai tahun 2023. Adapun rincian pembangunan adalah sebagai berikut.

1. Pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Pura


Agung Besakih
a. Difasilitasi oleh Gubernur Bali
b. Penetapan lokasi dengan SK Gubernur Bali
c. Pembiayaan kolaborasi Kementerian PUPR dan
Provinsi Bali
d. Total anggaran Rp. 900 Milyar, bersumber dari
APBN Kementerian PUPR sebesar
Rp. 500 Milyar dan APBD Semestar Berencana
Provinsi Bali sebesar Rp. 400 Milyar
e. Konstribusi Pemerintah Provinsi Bali;
 Pembebasan lahan dan bangunan, total
anggaran Rp. 170 Milyar
 Pembangunan fisik dengan anggaran
Rp. 230 Milyar
 Pembangunan dilaksanakan mulai tahun
2021 dan selesai tahun 2022
2. Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali
a. Penetapan lokasi dengan SK Gubernur Bali
b. Pembiayaan kolaborasi Kementerian PUPR,
Provinsi Bali, dan Badan Usaha.
c. Pembangunan Zona Inti Pusat Kebudayaan Bali,
total anggaran Rp. 1,5 Triliun bersumber dari
APBD Semestar Berencana Provinsi Bali.
Pembangunan Zona Inti Pusat Kebudayaan Bali
mulai tahun 2022.
d. Pembangunan Zona Penyangga (Normalisasi
Tukad Unda dan Waduk Muara), total anggaran
Rp. 429 Milyar, bersumber dari APBN
Kementerian PUPR.
Diperlukan tambahan anggaran Rp. 1 Triliun,
masih dalam proses mencari sumber.
e. Pembangunan Zona Penyangga mulai tahun
2020 dan selesai tahun 2023.
f. Pembangunan Zona Penunjang mulai
tahun 2024.
3. Pembangun Ruas Jalan Shortcut Singaraja-
Mengwitani
a. Difasilitasi oleh Gubernur Bali
b. Penetapan lokasi dengan SK Gubernur Bali
c. Target shortcut di titik 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,
9, dan 10
d. Pembiayaan kolaborasi Kementerian PUPR dan
Provinsi Bali
e. Konstribusi APBN Kementerian PUPR; dengan
total anggaran Rp. 471 Milyar, terdiri dari:
 Pembangunan fisik shortcut titik 3, 4,
5, dan 6.
 Sudah selesai dikerjakan tahun 2019.
 Total anggaran Rp. 325,9 Milyar
 Lanjutan pembangunan shortcut titik 7 dan 8.
 Dikerjakan tahun 2021-2022
 Total anggaran Rp. 145 Milyar
f. Konstribusi APBD Semesta Berencana Provinsi
Bali;
 Membebaskan lahan shortcut 3, 4, 5, 6, 7, 8,
9, dan 10;
 Total anggaran Rp. 200 Milyar
 Sudah lunas dibayar tahun 2020.
4. Pembangunan Pelabuhan Segitiga Sanur di
Denpasar, Sampalan di Nusa Penida,
dan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Klungkung
Total anggaran yang diperlukan sebesar
Rp. 560 Milyar, sumber APBN Kementerian
Perhubungan.
a. Difasilitasi oleh Gubernur Bali
b. Pelaksanaan pembangunan Pelabuhan
Sampalan, Nusa Penida
 Dilaksanakan mulai tahun 2020, selesai
tahun 2021
 Total anggaran Rp. 87 Milyar
c. Pelaksanaan pembangunan Pelabuhan Bias
Munjul, Nusa Ceningan
 Dilaksanakan mulai tahun 2021, selesai
tahun 2022
 Total anggaran Rp. 97 Milyar
d. Pelaksanaan pembangunan Pelabuhan Sanur,
Denpasar
 Dilaksanakan mulai tahun 2021, selesai
tahun 2022
 Total anggaran Rp. 376 Milyar
e. Konstribusi Pemerintah Provinsi Bali
 Penetapan lokasi dengan SK Gubernur
 Fasilitasi administrasi dan kemudahan
pelaksanaan

5. Pengembangan Pelabuhan Benoa Menjadi Bali


Maritime Tourism Hup, Denpasar
a. Dilaksanakan oleh PT. Pelindo III
b. Pembangunan dilaksanakan mulai tahun 2020,
selesai tahun 2023
c. Total anggaran Rp. 6,1 Triliun
d. Konstribusi Pemerintah Provinsi Bali
 Mengarahkan zona yang boleh/tidak boleh
dimanfaatkan
 Rekomendasi Perubahan Rencana Induk
Pengembangan (RIP), agar sesuai dengan
zona yang boleh dimanfaatkan
 Persetujuan (tidak tertulis) Desain
Pembangunan Bali Maritime Tourism
Hup, agar menerapkan kearifan lokal
Sad Kerthi
6. Pengembangan Stadion Kapten I Wayan Dipta,
Gianyar dan 4 Lapangan Pendukung

a. Difasilitasi oleh Gubernur Bali


b. Dikembangkan dalam rangka pelaksanaan
Piala Dunia U-20, tahun 2023
(semula tahun 2021)
c. Bali sebagai salah satu tempat pelaksanaan
Piala Dunia U-20
d. Total anggaran sebesar Rp. 171 Milyar,
sumber APBN Kementerian PUPR.
e. Sudah selesai dikerjakan pertengahan tahun
2021

7. Pembangunan Pasar Sukawati, Blok A, B, dan C


a. Difasilitasi oleh Gubernur Bali
b. Total anggaran Rp. 167 Milyar, sumber APBN
Kementerian PUPR
c. Blok A dan B sudah selesai tahun awal
tahun 2021
d. Blok C sedang dibangun, selesai akhir
tahun 2021

8. Pembangunan Sungai Buatan (Normaliasi)


Tukad Unda di Kawasan Pusat
Kebudayaan Bali
a. Difasilitasi oleh Gubernur Bali
b. Penetapan lokasi dengan SK Gubernur
c. Pembiayaan kolaborasi Kementerian PUPR
dan Provinsi Bali
d. Konstribusi APBN Kementerian PUPR;
dengan total anggaran Rp. 313 Milyar
e. Program sudah dilaksanakan mulai tahun 2020
dan selesai tahun 2022
f. Konstribusi APBD Semesta Berencana
Provinsi Bali;
 Membebaskan lahan, total anggaran
Rp. 50 Milyar
 Sudah lunas dibayar tahun 2020.
9. Pembangunan Bendungan Untuk Penyediaan
Air Bersih.
9.1 Bendungan Sidan di Wilayah Badung,
Gianyar, dan Bangli
a. Difasilitasi oleh Gubernur Bali
b. Penetapan lokasi dengan SK Gubernur
c. Diatas lahan 82,7 Hektare
d. Total anggaran sebesar Rp. 1,735 Triliun,
tahap 1 sebesar Rp. 809 Milyar
(2020-2021), tahap 2 sebesar
Rp. 926 Milyar (2022-2023), bersumber
dari APBN Kementerian PUPR
e. Pembangunan dilaksanakan mulai tahun
2020 dan selesai tahun 2023

9.2 Bendungan Tamlang di Buleleng


a. Difasilitasi oleh Gubernur Bali
b. Penetapan lokasi dengan SK Gubernur
c. Diatas lahan 79 Hektare
d. Total anggaran sebesar Rp. 793,8 Milyar,
bersumber dari APBN Kementerian PUPR
e. Pembangunan dilaksanakan mulai tahun
2020 dan selesai tahun 2022

Anda mungkin juga menyukai