Analisa Pengambilan Keputusan
Analisa Pengambilan Keputusan
Latar Belakang
Kegiatan pengambilan keputusan merupakan kegiatan yang sudah terbiasa kita
lakukan dalam kehidupan kita sahari-hari, baik dalam kegiatan dalam organisasi
maupun dalam kegiatan kita sehari-hari. Kegiatan pengambilan keputusan biasanya
ditujukan untuk memperbaiki penyimpangan yang terjadi dari hal hal yang seharusnya
berjalan. Ada keputusan yang biasanya sementara mengingat informasinya belum
lengkap padahal kita harus segera mengambil sikap, ada pula keputusan yang
sifatntya mengurangi akibat yang ditimbulkan sekalipun penyebab dari penyimpangan
sudah diketahui, ada juga pengambilan keputusan yang sifatnya merupakan langkah-
langkah pengamanan dari suatu tindakan. Masalah yang dihadapi oleh seorang
pengambil keputusan sering sangat beragam. Demikian pula untuk dapat keluar dan
menyelesaikan suatu masaalah yang tidak jarang harus menghadapi beberapa pilihan
yang dijadikan sebagai suatu alternatif pemecahan masalah.
Langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan kegiatan yang biasa kita kembangkan
dari tujuan keharusan. Tujuan keharusan ini biasanya jumlahnya banyak sehingga
dapat dipakai untuk menilai alternatif yang ada secara cermat. Antar keinginan-
keinginan diatas kita tentukan skala prioritasnya berdasarkan urgensinya. Semakin
tinggi urgensinya semakin tinggi pula prioritasnya, sebaliknya semakin rendah
urgensinya semakin rendah pula prioriasnya.
Penutup
Dari uraiaan diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan pengambil
keputusan (decision making) adalah pengambilan keputusan dalam rangkah
memecahkan persoalan yang dihadapi organisasi. Yang berwenang dan
bertanggungjawab atas pengambil keputusan dan akibatnya adalah pemimipin
oeganisasi yang bersangkutan. Dalam pengambilan keputusan dibutuhkan informasi
yang lengkap. Informasi yang lengkap ini baik mengenaii permasalahanya, sebab
timbulnya masalah, konsekuensi masalah dan lain sebagainya. Untuk itu dibutuhkan
informasi yang lengkap, dapat dipercaya kabenarannya dan bersifat up to date
(aktual). Menjadi ideal apabila dalam organisasi itu telah ada sistem informasi, bagi
pimpinan (management information system). Yang dikelola suatu tim ahli yang
merupakan staf pimpinan. Sistem informasi bagi pimpinan itu pengelola datanya
dapat disajikan segera apabila dibutuhkan. Dalam rangka memecahkan masalah
setelah masalahnya dirumuskan dengan baik.