Menurut Abdul Halim (2007) bahwa anggaran berbasis kinerja sebagai
metode penganggaran bagi manajemen untuk mengaitkan setiap pendanaan yang dituangkan dalam kegiatan-kegiatan dengan keluaran dan hasil yang diharapkan termasuk efisiensi dalam pencapain hasil dari keluaran tersebut. Keluaran dan hasil tersebut dituangkan dalam target kinerja pada setiap unit kinerja. Lebih lanjut, menurut Undang-Undang No. 17 Tahun 2003, pengertian anggaran berbasis kinerja adalah suatu pendekatan dalam penyusunan anggaran yang didasarkan pada kinerja atau prestasi kerja yang ingin dicapai. Mengaju pada definisi-definisi tersebut maka secara sederhana dapat disimpulkan bahwasanya besaran jumlah anggaran yang akan dipakai disesuaikan dengan hasil yang akan didapat akankah sejalan dengan tujuan organisasi/instansi pelaksana ataukah tidak? Hal ini didasarkan pertimbangan efisiensi dan efektifitas anggaran yang harus seiring sejalan dengan tujuan besar atau goals dari pelaksana untuk itulah sebelum anggaran diberikan harus melewati tahap perencanaan sehingga dalam tahapan ini dipastikan kembali apakah program atau kegiatan yang akan dilaksanakan dan dianggarkan mewujudkan tujuan besarnya ataukah sebaliknya. Jika dalam proses perencanaan ditemukan bahwa kegiatan yang akan dianggarkan dan dilaksanakan tidak sejalan dengan tujuan besar maka sudah barang tentu kegiatan tersebut tidak terlaksana sehingga tidak juga dianggarkan.
2. Berdasarkan pasal 3 Ayat 4 UU Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan
Negara terkait fungsi APBN salah satunya yaitu pengelolaan anggaran yang didasarkan pada rasa keadilan dan kepatutan yang juga sama dengan permendagri nomor 21 tahun 2011 juga mengatur landasan penyusunan anggaran yang sama yaitu berdasarkan pada rasa keadilan dan kepatutan, penyusunan APBN dan APBD sama-sama dibahas ditingkat komisi DPR RI terkait dan DPR D terkait yang membedakan ialah APBN bukan hanya dibahas dengan Komisi DPR RI terkait tetapi juga melibatkan kementerian/lembaga terkait sementara untuk APBD penyusunannya dilakukan oleh Pemda dan DPR D saja. Kemudian APBD diatur dalam peraturan daerah yang dikeluarkan oleh Pemda setempat.
Sumber; UU No.17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara dan BMP ADPU4333 Administrasi Keuangan