1.

Berdasarkan data yang didapat dari situs resmi pemerintah Kota Ambon tentang
APBD 2020 maka dana perimbangan (Pendapatan dana transfer) sebesar
68,8% sedangkan pendapatan asli daerah sebesar 14,8% kota ambon
(sumber; https://ambon.go.id/apbd-2020/ data APBD 2020 PEMKOT Ambon). Ini
menunjukan dengan jelas bahwasanya pendapatan dana transfer lebih besar
dibandingkan dengan pendapatan asli daerah kota ambon, benar adanya bahwa
sistem keuangan yang berlaku di Indonesia menganut sistem desentralisasi maka
terjadi penyerahan kewenangan fiskal dari pemerintah pusat kepada pemerintah
daerah. Namun, ditilik dari segi kemandirian daerah maka proses desentralisasi
fiskal ini seolah memanjakan pemerintah daerah dan membuat pemerintah daerah
ketergantungan secara fiskal terhadap pemerintah pusat. Dampak lain yang terjadi
adalah pemerintah pusat setiap periode anggaran yang akan berlangsung seolah
wajib menganggarkan kisaran anggaran yang cukup banyak kepada pemerintah
daerah. Kemandirian keuangan daerah menunjukkan kemampuan Pemerintah
Daerah dalam membiayai kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan
kepada masyarakat yang telah membayar pajak dan retribusi sebagai sumber yang
diperlukan daerah (Halim, 2007:232; sumber ;
https://bpkad.banjarkab.go.id/index.php/2017/08/08/pengertian-kemandirian-
keuangan-daerah/). Berdasarkan pengertiannya maka daerah-daerah di Indonesia
terkhususnya kota ambon tidak dapat dikategorikan sebagai daerah yang sudah
mandiri secara fiskal.
2. Data APBD Kota Ambon 2020 Hasil Retribusi Daerah sebesar 24,8%
sementara hasil pendapatan daerah yang dipisahkan sebesar 2,3% dan
pendapatan daerah yang asli sebesar 17,4%. Dapat dilihat bersama bahwa
sektor penyumbang terbesar PAD Kota Ambon adalah dari Hasil Retribusi
Daerah. Sementara kedua sektor lainnya terbilang kecil presentasenya
dibandingkan dengan sektor hasil retribusi daera. Oleh karena itu, perlu
koranya pemerintah kota ambon melakukan analisa terhadap kedua sektor
tersebut, mencari tahu penyebab presentase yang kecil kemudian
memberikan solusi dan penyelesaian agar dapat merangsang pertumbuhan
tingkat presentase sektor tersebut.
3. Menurut saya peningkatan potensi pendapatan asli daerah dapat dimulai
dengan analisa secara menyeluruh sumber asli pendapatan daerah terltak di
sektor apa? Misalkan pariwisata maka sektor tersebt yang menjadi lokus
fokusnya pemerintah daerah gara terus dikembangakan dan berdampak pada
peningkatan pendapatan asli daerah bersangkutan. Perlu adanya tindakan
untuk mengetahui terlebih dahulu potensi daerah yang dimiliki agar dapat
dikembangakan setelahnya, dirangsang pertumbahannya melalui gerakan
solutif pemerintah daerah tersebut.