2
“MELAKUKAN RADIOGRAFI INTRAORAL
MENGGUNAKAN TEKNIK BISECTING ANGLE TECHNIQUE”
BLOK IV.2
PEMBIMBING :
KELOMPOK 3 (KELAS A) :
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih Lagi Maha
Penyanyang. Kami ucapkan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan
Rahmat Hidayah, dan Inayah-Nya kepada kami. Shalawat beringkan salam tak lupa
kami sanjungkan untuk nabi besar Muhammad SAW yang yang telah membawa kita
dari zaman jahilliyah menuju zaman yang penuh ilmu pengetahuan sehingga kami
dapat menyelesaikan laporan skills lab tentang “Radiografi Intraoral Proyeksi
Periapikal Teknik Bisecting”
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya masih ada kekurangan,
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu, dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari dosen pembimbing agar kami
dapat memperbaiki laporan skills lab ini.
Akhir kata kami berharap semoga laporan skills lab tentang “Radiografi
Intraoral Proyeksi Periapikal Teknik Bisecting” dari buku panduan BLOK IV.2 ini
dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
A. Radiografi periapikal
Radiografi intraoral merupakan suatu pemeriksaan yang menghasilkan gambaran
tulang dan jaringan sekitarnya dalam dunia kedokteran gigi dengan menempatkan paket
film dalam rongga mulut lalu memproyeksikan sinar x-ray dari posisi luar mulut dengan
berbagai variasi sudut melewati regio anatomi yang diinginkan.
INDIKASI :
Pengantar :
Proyeksi Periapikal
1. Film Packet
3. Apron
4. Masker dan Handscoon
5. Spuit
6. Developer
7. air
Prosedur :
1. Pasien membawa surat rujukan/konsul dari drg atau instansi terkait, atau pasien yang
mendapat persetujuan dari dokter gigi radiologi.
2. Asepsis Teknik, cuci tangan, menggunakan masker, dan handscoon.
3. Menghidupkan lampu merah.
4. Menginstruksikan pasien untuk melepas anting, kacamata, denture atau bahan lain
yang dapat mengganggu hasil radiografis.
5. Memasang apron pada pasien.
6. Mengatur posisi pasien bidang sagittal tegak lurus lantai.
7. Mengatur posisi pasien untuk RO rahang bawah Tragus sudut mulut sejajar lantai
sehingga posisi kepala agak menengadah.
8. Mengatur waktu ekspos
9. Menempatkan Tube Head pada sisi yang akan diekspos.
10. Mengatur sudut cone untuk gigi regio 36 berada di sudut vertical (-5°) dan sudut
horizontal (90°)
11. Meletakkan Film pada gigi regio 36 dengan bendol/dot di oklusal. Permukaan yang
peka mengarah ke arah sinar dating.
12. Ujung tepi film 2-3 mm di atas oklusal.
13. Pasien menahan film dengan menggunakan jarinya.
14. Menginstruksikan pasien untuk tidak bergerak selama ekspos.
15. Operator masuk ke kamar yang ada di ruangan, lalu tekan tombol sampai berbunyi
clik.
16. Ambil film dari pasien, setelah itu keluar ruangan untuk melakukan prosesing film.
Kesalahan:
Pada saat prosesing film rontgen periapical di ruangan terbuka operator sudah membuka film
tersebut, sehingga film sudah terpapar sinar sebelum di injeksikan cairan developer. Pada saat
prosesing film di ruangan terbuka dan ruangan tertutup itu berbeda.