Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yamonaha Hulu

NIM : 030875445
Kode/Nama : PKNI4311/Ilmu Kewarganegaraan
1. Dalam hal pendidikan ini orang tua juga mempunyai hak untuk berperan serta dalam
memilih satuan pendidikan dan memperoleh informasi tentang perkembangan pendidikan
anaknya. selanjutnya orang tua juga berkewajiban memberikan pendidikan dasar kepada
anaknya selama dalam usia. wajib belajar, yaitu usia tujuh sampai dengan lima belas
tahun, sebagai mana telah di sebutkan dalam pasal 7 undang-undang no. 20 tahun 2003
tentang sistim pendidikan nasional.
2. Kendala pendidikan informal yaitu :
Pertama, terjadi masalah serius dalam keluarga.
Kedua, orang tua memiliki masalah internal, cerai, pisah tempat tinggal yang terlalu lama.
Ketiga, terlalu sibuk orang tua yang mengakibatkan kurangnya komunikasi persuasif
secara intensif.
Keempat, lemahnya pengawasan orang tua terhadap pendidikan non formal, lingkungan
dan pertemanan.
Kelima, tingginya didikan untuk prospek mencari kerja dari pada bersekolah, sehingga
sekolah di anggap hanya sebagai tempat mencari ijazah saja.
3. Sejalan dengan pendapat yang di kemukakan oleh wiles Bondi (dalam
sudrajat,2008)dalam bukunya "curriculum Development : A Guide to practice " turut
menjelaskan pengaruh politik dalam pembentukan dan pengembangan kurikulum. Hal ini
jelas menujukkan bahwa pengembangan kurikulum di pengaruhi oleh proses politik,
karena setiap kali tumpuk pimpinan sebuah negara itu bertukar, maka setiap kali itulah
kurikulum dari akan berubah, walaupun kekuasaan politik terpusat pada berbagai
kelompok dan individu, efektifitas dan kegunaanya di bentuk oleh berbagai institusi. Pola
institusional pendidikan publik mungkin saja tampak kokoh, cukup mantap, sehingga
untuk dapat berhasil, Setiap proposal perlu menyesuaikan diri dengannya Elliot (1959 :
1047)
4. Guru adalah titik sentral suatu kurikulum. berkat usaha guru maka timbul kegairahan
belajar siswa. sehingga memacu belajar lebih Keras untuk mencapai tujuan belajar
mengajar yang bersumber dari tujuan kurikulum, untuk itu, guru perlu memiliki
keterampilan belajar mengajar.
5. Masalah pendidikan yang rendah saat ini adalah :
Pertama, bahwa pendidikan, menghasilkan pendidikan yang tidak seimbang, pendidikan
ternyata mengorbankan keutuhan, kurang seimbang antara belajar yang berpikir (kognitif)
dan perilaku belajar yang merasa (afektif). Jadi unsur integrasi cenderung semakin hilang,"
yang terjadi adalah disintegrasi.
Kedua, sistim pendidikan yang top - down (dari atas kebawah) atau kalau menggunakan
istilah Paulo freire (seorang tokoh pendidikan dari amerika latin) adalah pendidikan gaya
bank. sistim pendidikan ini sangat tidak membebaskan karena pada peserta didik (murid)
di anggap manusia - manusia yang tidak tahu apa - apa.
Solusinya pada masalah ini adalah :
1) Solusi sistematik, yakni solusi dengan mengubah sistim - sistim sosial yang
berkaitan dengan sistim pendidikan, seperti di ketahui sistim pendidikan sangat
berkaitan dengan sistim ekonomi yang di terapkan. sistim pendidikan saat ini, di
terapkan dalam sistim ekonomi kapitalisme, yang berprinsip antaralain,
meminimalkan peran dan tanggung jawab negara. dalam urusan publik, termasuk
pendanaan pendidikan.
2) Solusi teknis, yakni solusi yang menyangkut hal - hal teknis yang berkaitan
langsung dengan pendidikan, solusi ini misalnya, untuk menyelesaikan masalah
kualitas guru dan presitasi siswa. solusi untuk masalah-masalah teknis di
kembalikan kepada upaya - upaya praktis untuk meningkatkan kualitas sistim
pendidikan. rendahnya kualitas guru, misalnya di samping di beri solusi,
peningkatan kesejahteraan, juga di beri solusi dengan melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi, dan memberikan pelatihan untuk meningkatkan
kualitas guru.

Anda mungkin juga menyukai