Anda di halaman 1dari 3

PENGAMBILAN SPESIMEN DARAH KAPILER

No.Dokumen : SOP/BRG/JBG/LAB/4
No. Revisi :1
SOP
Tanggal Terbit : 4/1/2021
Halaman :1 / 3
BLUD dr.Andri Suharyono,M.KP
Puskesmas Pembina
Bareng NIP. 196612052001121001
1. Pengertian Pengambilan darah kapiler adalah mengambil darah di ujung jari sebagai
sampel untuk pemeriksaan tertentu sesuai dengan diagnosa dan prosedur yang
benar
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah - langkah untuk pengambilan spesimen
darah kapiler
3. Kebijakan  SK Kepala Puskesmas Nomor : 188.4/3.9.1.2/415.17.33/2021
 SK Kepala Puskesmas No. 188.4/95/415.17.33/2020 tentang Kebijakan
Adaptasi Kebiasaan Baru Badan Layanan Umum Daerah Pusat Kesehatan
Masyarakat Bareng Kabupaten Jombang
4. Referensi 1. Buku Pedoman Good Laboratory Practice
2. Buku Kumpulan Pertemuan Kualitas Laboratorium Dasar Bagi Petugas
Puskesmas
5. Alat dan 1. Lancet
Bahan
2. Kapas
3. Alkohol 70 %
4. APD level 2
6. Prosedur/ 1. Petugas memakai APD
Langkah - 2. Petugas mempersilakan pasien duduk di kursi sampling
langkah 3. Petugas memegang bagian yang akan ditusuk supaya tidak bergerak
dan tekan sedikit, tusuk dengan lancet steril sedalam kurang lebih 3mm
(pada bayi tidak boleh lebih 2,5 mm).Dan darah harus keluar dengan
sendirinya.
4. Petugas melakukan fiksasi ujung jari ( jari telunjuk,jari tengah,jari manis)
atau tumit ( jari ke-2,jari ke-3 dan jari ke-4) yang akan diambil darahnya
dengan kapas Alkohol 70%,biarkan kering sendiri
5. Petugas menghapus tetesan darah pertama dengan kapas kering,
tetesan berikutnya dipergunakan untuk pemerikasaan
6. Petugas memberi kapas Alkohol pada jari bekas tusukan
7. Petugas melepas sarung tangan
8. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau
menggunakan handrub
7. Diagram Alir

Petugas memakai APD

Petugas menyiapkan lancet

Pasien duduk di kursi sampling

Pegang dan tekan sedikit ujung jari

fiksasi ujung jari

Petugas memegang bagian yang akan ditusuk supaya


tidak bergerak dan tekan sedikit, tusuk dengan lancet
steril sedalam kurang lebih 3mm (pada bayi tidak boleh
lebih 2,5 mm)

Petugas menghapus tetesan darah pertama dengan


kapas kering, tetesan berikutnya dipergunakan untuk
pemerikasaan

Petugas memberi kapas Alkohol pada jari


bekas tusukan

8. Hal – hal 1. Persiapan Pasien


yang perlu di
2. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
perhatikan
3. Menjelaskan kemungkinan resiko yang akan terjadi

9. Unit Terkait 1. Rawat jalan ( KIA,Poli umum, P2M)


2. Rawat Inap

10. Dokumen Buku petunjuk pemeriksaan laboratorium puskesmas


Terkait
11. Rekaman
Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan
01 SK Menambah SK Kepala 21 April 2020
Puskesmas No.
188.4/481.1/415.17.33/2020
Langkah Ditambahkan pemakaian APD 21 April 2020
Langkah level 2

Anda mungkin juga menyukai