2 PB
2 PB
ABSTRACT
This paper describes the understanding, types and weaknesses of Authentic Assessment in
Geography Learning. Writing method used literature study (library research) from relevant
sources and research results. Authentic Assessment is an evaluation process that involves
various forms of measurement, action, motivation and attitudes of learners on activities relevant
to the learning of geography in the classroom. Type of Excess Assumptions. The advantages of
Authentic Assessment include Teachers can know the advantages and disadvantages of
students in terms of lithosphere, can students who have added value, students more clearly
know the duties for tasks. The disadvantages of Authentic Assessment: the cost of assessment is
much higher than the standard tests, for educational and professional development, can not see
long term trends like standard tests, has a bias on the side of the appraiser and the time required
in the process of understanding more lithosphere material many.
Keywords: Authentic Assessment, Weakness and Excellence, Geography Learning.
ABSTRAK
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengertian, jenis serta kelemahan dan
keunggulan dari Authentic Assessment dalam pembelajaran Geografi. Metode penulisan
yang digunakan studi kepustakaan (library research) dari sumber dan hasil penelitian
yang relevan. Authentic Assessment merupakan suatu proses evaluasi yang melibatkan
berbagai bentuk pengukuran berupa produk-produk dan kinerja yang mencerminkan
pembelajaran siswa, pencapaian, prestasi, motivasi dan sikap peserta didik pada
aktivitas yang relevan dalam pembelajaran geografi di kelas. Kelebihan Authentic
Assessment meliputi guru mampu mengetahui kelebihan dan kelemahan dari siswa
dalam pemahaman materi. Kelemahan dari Authentic Assessment adalah biaya asesmen
otentik lebih banyak dibanding tes-tes standar, tidak dapat memperlihatkan trend-
trend jangka panjang seperti tes-tes standar, memiliki bias di pihak penilai dan waktu
yang diperlukan dalam proses pemahaman materi lithosfer cenderung lebih banyak.
Kata Kunci: Authentic Assessment, Kelemahan dan Keunggulan, Pembelajaran
Geografi.
keruangannya, dimana tempatnya, serta yang berkaitan dengan penelitian ini baik
untuk melihat bagaimana hubungan berupa buku, artikel, website dan blog di
keterkaitan antara faktor alam dengan internet yang berupa jurnal.
faktor manusia yang dilihat secara pengumpulan data, penelitian ini
lengkap menggunakan kacamata ilmu menggunakan metode dokumentasi.
alam dan ilmu sosial yang bergabung
menjadi satu menjadi interaksi bumi dan HASIL DAN PEMBAHASAN
manusia/Human-Earth system, hal ini Konsep Dasar Autentic Assessment
yang menyebakan pentingnya Authentic. Kusmijati (2014 hal 57), Autentik
Assesment digunakan dalam Assesment adalah pengukuran yang
pembelajaran geografi yang dinilai bermakna secara signifikan atas hasil
membawa pembaharuan untuk memberi belajar peserta didik untuk ranah sikap,
penilaian mengenai pemahaman dan keterampilan, dan pengetahuan. O’
pengetahuan siswa terhadap Malley dan Pierce (1996 hal 4)
pembelajaran geografi.. Realitas selama menggunakan istilah Asesmen autentic
ini penilaian dalam proses pembelajaran untuk mendeskripsikan format asesmen
geografi hanya berorientasi pada yang mencerminkan proses pembelajaran
traditional Assesment seperti: Pilihan siswa, pencapaian, motivasi, dan sikap-
Ganda (Multiple-Choices), Isian Singkat sikap dalam aktivitas di dalam kelas yang
(Short Answer), Soal Betul-Salah (True- relevan dengan tujuan instruksional.
False) dan Soal Menjodohkan (Matching), Penilaian autentik juga disebut dengan
yang dinilai tidak memberikan tantangan penilaian alternatif. Pelaksanaan Asesmen
serta pengembangan jawaban akan ilmu autentic tidak lagi menggunakan format-
pengetahuan yang akan dijabarkan, format penilaian tradisional (multiple-
dikarenakan jawaban cenderung sudah choice, matching, true-false, dan paper and
diberikan dengan option option tertentu pencil test), tetapi menggunakan format
sehingga siswa tidak dituntut untuk yang memungkinkan siswa untuk
mengembangkan pengetahuan mengenai menyelesaikan suatu tugas atau
pembelajaran geografi seutuhnya. Dan mendemonstrasikan suatu performasi
dalam tulisan ini akan dijabarkan dalam memecahkan suatu masalah.
mengenai pengertian Authentic. Format penilaian autentik ini dapat
Assesment, jenisnya dan kelemahan serta berupa: tes yang menghadirkan benda
keunggulan Authentic. Assesment dalam atau kejadian asli ke hadapan siswa
pembelajaran geografi. (hands-on penilaian), tugas (tugas
keterampilan, tugas investigasi sederhana
METODE PENELITIAN dan tugas investigasi terintegrasi), format
Penelitian ini merupakan penelitian rekaman kegiatan belajar siswa
kepustakaan (library research). (misalnya: portfolio, interview, daftar cek,
Sukmadinata (2009 hal 52), penelitian dsb). Agar hasil belajar dapat diungkap
kepustakaan adalah serangkaian secara menyeluruh, maka selain
penelitian yang berkenaan dengan digunakan alat ukur tes objektif dan
metode pengumpulan data pustaka atau subjektif perlu dilengkapi dengan alat
penelitian yang dilakukan di ukur yang dapat mengetahui
perpustakaan yang objek penelitiannya kemampuan siswa dari aspek kerja
digali melalui beragam informasi ilmiah (keterampilan dan sikap ilmiah)
kepustakaan (buku, ensiklopedi, jurnal dan seberapa baik siswa dapat
ilmiah, koran, majalah, dan dokumen). menerapkan informasi pengetahuan yang
Sumber data sekunder, yaitu semua hal diperolehnya.
150 Gea. Jurnal Pendidikan Geografi, Volume 18, Nomor 2, Oktober 2018.
Prinsip Asesmen autentic, Zahrok suatu prosedur yang menggunakan
(2009 hal 171) Proses penilaian harus berbagai bentuk tugas-tugas untuk
merupakan bagian yang tak terpisahkan memperoleh informasi tentang apa dan
dari proses pembelajaran, bukan bagian sejauh mana penilaian kinerja ini
terpisah dari proses pembelajaran (a part menekankan pada kemampuan siswa
of, not apart from, instruction), Penilaian untuk menggunakan pengetahuan dan
harus mencerminkan masalah dunia kemampuan mereka untuk membuat
nyata (real world problems), bukan hasil kerja mereka, bentuknya seperti: (1)
masalah dunia sekolah (school work-kind of tes paper and pencil sasarannya adalah
problems). Penilaian harus menggunakan agar siswa dapat menampilkan karyanya,
berbagai ukuran, metode dan kriteria seperti desain alat, desain grafis, dll (2)
yang sesuai dengan karakteristik dan tes identifikasi, yang bertujuan untuk
esensi pengalaman belajar. Penilaian mengukur kemampuan siswa dalam
harus bersifat holistik yang mencakup mengidentifikasi suatu hal, misalnya
semua aspek dari tujuan pembelajaran menemukan komponen yang rusak dari
(kognitif, afektif, dan sensori-motorik). suatu benda, (3) tes simulasi, yang
dilakukan tanpa menggunakan alat
Jenis-Jenis Assesment Autentik sesungguhnya dengan tujuan untuk
Menurut Wahyuni (2012 hal 68), menilai apakah seseorang telah
Autentik Assesment memeiliki 6 jenis, menguasai keterampilan dengan bantuan
yaitu: (1) Asesmen Kinerja, (2) Asesmen peralatan tiruan atau berperaga seolah-
Portofolio, (3) Asesmen Proyek, (4) olah menggunakan suatu alat, dan (4) tes
Asesmen teman sejawat, (5) Asesmen diri unjuk kerja, yang dilakukan dengan alat
dan (6) Asesmen sikap. Sedangkan seungguhnya dengan tujuan untuk
menurut Zahrok (2009 hal 172), Autentik mengetahui apakah siswa sudah
Assesment memiliki 3 jenis, yaitu: (1) menguasai atau terampil dalam
Asesmen Kinerja, (2) Asesmen Portofolio menggunakan alat tersebut.
dan (3) Asesmen Diri Siswa.
Asesmen Portofolio (Portfolio Assesment)
Asesmen Kinerja (Performance Assessment) Penilaian portofolio merupakan
Asesmen kinerja (performance sistem pengumpulan karya-karya siswa
assessment) terdiri dari format- format yang dianalisis untuk menunjukkan
asesmen di mana siswa menyusun suatu kemajuan siswa sesuai dengan tujuan
respon secara lisan maupun tertulis. instruksional, meliputi: menulis sample,
Zahrok (2009 hal 172), Asesmen ini melukis, membaca logaritma, audio atu
mengajak siswa untuk melakukan tugas- video-tape, dan komentar guru/siswa
tugas yang komplek dan bermakna yang pada kemajuan yang telah dicapai siswa.
berkaitan dengan pengetahuan, Salah satu fitur dalam penilaian
pembelajaran terkini, dan berbagai portofolio ini adalah keterlibatan siswa
keterampilan yang relevan untuk dalam menyeleksi sample-sample karya
menyelesaikan problem-problem yang mereka sendiri, untuk menunjukan
realistik atau autentik. Secara sederhana perkembangan atau proses
asesmen kinerja merupakan satu pembelajaran. Portofolio merupakan jenis
penilaian di mana guru mengamati dan penilaian autentik yang sangat popular.
membuat pertimbangan tentang Penilaian portofolio merupakan jenis
demonstrasi siswa dalam hal kecakapan penilaian yang relatif baru dalam
atau kompetensi dalam menghasilkan pendidikan. Secara etimologi, portofolio
suatu produk. Asesmen kinerja adalah (portfolio) bisa diartikan sebagai
Wini Mustikarani, Mamat Ruhimat. Kelemahan dan Kelebihan Implementasi… 151