Nim : 0142S1A020051
Dalam dunia Pendidikan tentunya sudah tidah asing lagi dengan berbagai macam konflik
yang ada mulai dari konflik siswa/i di sekolah sampai dengan konflik para guru dan
staffnya.
Yang pernah saya alami disini yaitu kesalahpahaman dalam menyampaikan gagasan.
Dampaknya memang tidak terlalu besar tapi cukup membuat ketidaknyamanan dalam
lingkungan di sekolah. Ketika suatu hari diadakan rapat para guru untuk membahas suatu
rencana kedepan yang baru akan di bicarakan dalam situasi rapat. Namun ada seorang
guru juga yang ada di dalam ruangan tersebut mengemukakan pendapat yang tidak sesuai
dengan ekspetasi para guru yang lain melainkan berbeda pendapat.
Dari situ mulailah adanya adu argument yang mengakibatkan beberapa pihak terseret
kedalam pembahasan rapat tersebut. Sehingga rapat sudah tidak kondusif dan kemudian
diselang waktu istirahat sekaligus sholat, ketika kembali berada diruangan tersebut
akhirnya kita semua berpikir bahwa apa yang terjadi beberapa waktu yang lalu
merupakan perilaku tidak bijaksana, dan mulai kembali membicarakan topik awal dengan
terlebih dahulu menyelesaikan konflik tadi dengan :
Tidak mudah terprovokasi oleh ungkapan lawan bicara sehingga menyebabkan terjadinya
suatu konflik
Dan merenungkan kembali perkataan yang keluar ketika menyampaikan suatu gagasan
Ketika sudah menyadari kesalahan masing masing dari situlah kita dapat mengambil
hikmah bahwa mengungkapkan gagasan harus berupa fakta dan tidak mendominasi
lawan bicara dalam suatu rapat di sekolah.