Anda di halaman 1dari 1

LATAR BELAKANG IDE USAHA

Semakin berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi, membuat banyak orang berlomba-lomba
menciptakan inovasi-inovasi terbaru, salah satunya mengenai lampu. Dari selian banyak inovasi yang telah
tercipta, seperti lampu emergensi, lampu tenaga suria dan masih banyak lagi, kami berusaha menciptakan
inovasi baru, inovasi yang kami rancang mengenai lampu tanpa energi. Yang menjadikan perbedaan adalah
ide dan rancangan yang sederhana namun kreatif dari pemikiran yang luar biasa. Dan kami yakin jika
inovasi ini tercipta, akan membuat loncatan besar dalam mendorong kemajuan industri

PROTOTYPE
erdapat empat tahapan produksi produk pasar global yaitu:
1. Perencanaan (Planning).
Tahap perencanaan merupakan tahapan dalam menentukan produk apa yang
akan dibuat termasuk bentuk produk, kedua berapa jumlah bahan baku,
selanjutnya berapa biaya yang dibutuhkan, dan berapa jumlah tenaga kerja yang
diperlukan dalam melakukan produksi. Untuk menghasilkan suatu perencanaan
yang baik dibutuhkan pengetahuan yang memadai terkait pasar global mulai dari
kebutuhan yang dibutuhkan, desain yang sedang digermari hingga tingkat kualitas
2.  Penentuan Alur (Routing).
Penentuan alur merupakan suatu kegiatan untuk menentukan dan menetapkan
urutan kegiatan dari proses produksi. Dalam tahap ini akan ditentukan alur
produksi mulai dari pengolahan awal bahan baku, pembentukan, pemolesan,
penyelesaian, pengawasan mutu, hingga pendistribusian barang hasil produksi.
Hal penting yang harus diperhatikan dalam tahap penentuan alur ini adalah harus
ditentukan secara tepat urutan produksiagar produksi dapat berjalan sebagaimana
mestinya. Serta penempatan tenaga ahli sesuai dengan bidang keahliannya.
3. Penjadwalan (Scheduling).
Penjadwalan merupakan suatu kegiatan untuk menentukan dan menetapkan
kapan produksi harus dilakukan setelah alur dibuat. Penjadwalan dilakukan dengan
mempertimbangkan jam kerja pekerja dan lama dari setiap alur produksi. Dalam
tahap ini akan dibuat jadwal utama yang kemudian akan dibagi atau dipecah
menjadi beberapa jadwal yang lebih terperinci.
4. Perintah Memulai Produksi (Dispatching).
Perintah memulai produksi merupakan suatu kegiatan untuk menentukan dan
menetapkan suatu proses pemberian perintah untuk memulai produksi setelah
jadwal produksi ditetapkan. Dalam perintah memulai produksi akan dicantumkan
hasil perencanaan dan penjadwalan yang telah dilakukan pada tahapan
sebelumnya, seperti berapa jumlah bahan baku yang digunakan, tahapan
pembuatan hingga waktu produksi sesuai dengan hasil penjadwalan. 

Anda mungkin juga menyukai