(....................................) (......................................)
Mengetahui,
Ketua Panitia KKN
Yusmaniarti, SE., MM
NBK. 123920572
Kata Pengantar
Segala puji syukur kepada ALLAH SWT atas nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan akhir kuliah kerja nyata (KKN) mandiri ini dengan judul . “KKN MANDIRI
RELAWAN COVID-19 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU RT.10 KELURAHAN
KANDANG DI KECAMATAN KAMPUNG MELAYU KOTA BENGKULU”. Sholawat serta salam
untuk Nabi besar Muhammad SAW, yang telah berjuang untuk menyampaikan ajaran Islam sehingga
umat mendapat petunjuk ke jalan yang lurus baik di dunia maupun di akhirat. Penyusunan laporan ini
bertujuan sebagai syarat akhir bahwa mahasiswa benar-benar mengikuti kuliah kerja nyata (KKN)
didaerahnya masing-masing. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini tidak akan terwujud
tanpa adanya bantuan, dan dorongan dari berbagai pihak. Namun penulis berharap semoga laporan ini
dapat berguna dan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kepentingan lainya. Kepada
semua pihak yang telah berjasa, semoga amal baik yang telah diberikan dapat diterima di sisi ALLAH
SWT dan mendapatkan limpahan rahmat dari-Nya, Aamiin. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam
penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan baik dari segi penulisan maupun penyusunan.
Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan bimbingan dari berbagai pihak agar penulis dapat
berkarya lebih baik dan optimal lagi di masa yang akan datang.
Randi Saputra
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I Pendahuluan 1
Tujuan …………………………………………………………….
Sasaran ……………………………………………………………
Manfaat …………………………………………………………...
Uraian Masalah
Pemecahan Masalah
Kegiatan 1
Kegiatan 2
Kegiatan 3
Kegiatan 1
Kegiatan 2
Kegiatan 3
Kesimpulan
Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
BAB 1
PENDAHULUAN
● Latar Belakang
Sebagai Mahasiswa yang berwawasan dan berintelektual Mahasiswa diharapkan mampu
mengedukasi serta menjadi relawan Covid-19 di lingkungan masing-masing. Untuk mewujudkan
masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan telah ditetapkan misi dan strategi yang meliputi
peningkatan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta
dan masyarakat madani, Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya
kesehatan yang paripurna, merata bermutu dan berkeadilan, Menjamin ketersediaan dan
pemerataan sumber daya kesehatan.
Pandemi Corona Virus di Indonesia diawali dengan temuan penderita penyakit (COVID-
19) pada 2 Maret 2020. Virus yang pertama kali terdeteksi di negara Tiongkok pada akhir
Desember 2019 yang kemudian menyebar ke lebih dari 213 negara di seluruh dunia, dan hingga
saat ini sedang berperang melawan COVID-19. Di Indonesia perkembangan COVID-19 sangat
progresif dan sudah berdampak pada semua propinsi. Data terbaru pada tanggal 21 April 2020
dari Kementerian Kesehatan RI telah terkonfirmasi 6.760 kasus positif COVID-19 dengan 747
kasus sembuh dan 590 kasus meninggal. Di Provinsi Bengkulu data terkonfirmasi positif
sebanyak 8 kasus, sembuh 1 kasus, dan 1 kasus meninggal, Orang dalam pengawasan 604 dan
Pasien dalam pengawasan 20 orang (Dinkes Provinsi Bengkulu). Sebagai respons terhadap
pandemi ini, beberapa wilayah telah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Presiden Joko Widodo secara resmi pada tanggal 15 Maret 2020 mengeluarkan himbauan
agar seluruh instansi baik negeri maupun swasta menghindari kontak dekat dan menghindari
kerumuman manusia, kemudian bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah dari rumah.
Hal ini dimaksudkan agar penyebaran Virus Corona tersebut dapat dibatasi serta masyarakat
walau sedang di rumah juga tetap produktif dalam bekerja maupun belajar.
Menindaklanjuti himbauan presiden tersebut beberapa pemerintah daerah mulai
mengeluarkan beberapa kebijakan-kebijakan seperti meliburkan anak sekolah selama sampai
dengan kurang lebih hingga akhir Mei 2020, kemudian pembatasan kegiatan-kegiatan yang
menyangkut orang ramai bahkan dihapuskan. Selain itu beberapa instansi pemerintah maupun
swasta mengeluarkan kebijakan Work From Home (WFH) dengan kriteria-kriteria tertentu.
IPC sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan serta
adanya pengaruh peran dan sudut pandang mahasiswa dalam upaya pengembangan IPE, Dalam
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa dapat mengamalkan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) melalui metode ilmiah langsung kepada masyarakat yang membutuhkan,
dalam upaya mensukseskan program kesehatan dan mengembangkan kompetensi yang telah
dikuasai di bangku kuliah yang dilaksanakan secara bersama antar disiplin ilmu.
Dalam penerapan IPE dan IPC pada masa darurat bencana COVID19 Universitas
Muhammadiyah Bengkulu melaksanakan Praktik Kerja Lapangan Terpadu (PKLT) yang
berkolaborasi dengan lintas sektor dan lintas program (ketua RT/RW/Kepala Desa,
Bhabinkamtibmas,Babinsa, Kader Kesehatan, Puskesmas, dan Posyandu) dengan mengambil
tema “Universitas Muhammadiyah Bengkulu Peduli Pencegahan Dan Pemberantasan COVID-19
Di Provinsi Bengkulu”
● Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu mampu mengaplikasikan ilmu
pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan COVID-19 di daerah masing-masing.
2. Tujuan Khusus
● Sasaran
Masyarakat rt.10 kelurahan kandang kota bengkulu
● Manfaat
● Memperoleh pemahaman pengetahuan dalam pencegahan Covid-19
masing-masing
kami melakukan analisis dilingkungan sekitar kelurahan Pengantungan tentang apa yang harus
menjadi perhatian lebih untuk dilakukan sosialisasi yang tepat. Mengingat mayoritas warga
kelurahan Pengantungan ialah para pedagang dan harus keluar rumah dan bertemu dengan
orang-orang setiap harinya , sebagian besar warga pun menyadari hal itu dan sudah ada
beberapa dari mereka yang melakukan upaya-upaya pencegahan dari terjangkitnya virus ini
dengan mengikuti protocol kesehatan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah, maka kami
mengira ialah tugas kami untuk mensosialisasikan dengan baik kepada sebagian warga yang
belum menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan menghiraukan akan bahayanya
penyebaran wabah ini .
BAB II
Keadaan Umum Lokasi
● DATA UMUM
● Gambaran Umum
Kelurahan pengantungan khususnya rt.04 ialah warga yang pada umumnya ialah para pedagang
sebanyak 85 % dan sisanya ialah pegawai/karyawan sebanyak 15% , dan seluruh penduduknya
merupakan agama islam 100%.
● Data Geografis
● Letak Wilayah
Rt.10 terletak dikelurahan Kandang kecamatan Kampung Melayu kota bengkulu
● Fasilitas
Tempat ibadah : 1 Musholah
● Uraian Masalah
NO Data senjang Masalah Prioritas
1 96% Masih banyak masyarakat tidak Risiko penularan Covid I
melakukan sosial/physical
Distancing
2 93,1% Masyarakat masih tidak Risiko penularan Covid 2
menggunakan masker saat keluar
rumah
3 91% Masih banyak masyarakat yang Risiko penularan covid 3
tidak mencuci tangan setelah tiba
dirumah
4 15% Masyarakat Masih melakukan Risiko tertular covid 4
sholat berjamaah di masjid
● Pemecahan Masalah
Dari analisa data didapatkan prioritas masalah yang terjadi di lingkungan rt.10 kelurahan Kandang
adalah masih banyaknya masyarakat yang tidak melakukan Social/Physical Distancing, masih
banyaknya masyarakat yang tidak menggunakan masker pada saat keluar rumah, masih
banyaknya masyarakat yang tidak mencuci tangan setelah tiba dirumah, dan masih
banyaknya masyarakat yang melakukan sholat berjamaah di masjid. Pada sebagian warga
yang belum menjalankan protocol kesehatan dengan maksimal terlihat sangat rentan terkena
paparan wabah ini mengingat sebagian besar profesi mereka ialah berdagang dan bertemu
dengan orang-orang setiap harinya ,dan ketika menjalankan aktivitas hariannya tersebut
sebagian warga terlihat tidak mengenakan masker dan terlalu mudah untuk melakukan kontak
dengan orang lain ditengah-tengah pandemi ini .
Maka dari itu Mahasiswa KKN Relawan Covid-19 melakukan sosialisasi tentang bagaimanana
cara menjaga kesehatan diantaranya dengan mensosialisasikan penggunaan masker yang benar, tidak
berkerumunan,cara menjaga kebersihan, dan penyemprotan desinfektan di rumah-rumah warga dan
Masjid.
BAB IV
PROGRAM KERJA
TAN
N PELAKS
GG KEGIATAN SASARAN MATERI/BAHAN SALURAN
O ANA
AL
Secara
2 Masjid dan
Penyemprotan Disinfektan dan langsung ke Mahasisw
1 mei rumah
disinfektan air masjid dan a
2020 warga
rumah warga
4 Sosialisasi dan
Secara Mahasisw
2 Mei Pembagian Warga/Teta Masker langsung a
2020 Masker ngga kepada Warga
Sosialisasi cara
11
mencuci tangan Warga/tetan Via online Mahasisw
3 Mei Sabun dan air
yang baik dan gga kepada warga a
2020
benar
BAB V
● Implementasi
Rt : 10 Kecamatan : Kampung Melayu
BAB VI
● Kesimpulan
Dari data hasil KKN di dilingkungan rt.10 kelurahan Kandang didapatkan bahwa warga
rt.10 Kandang masih belum mengerti tentang cara penyebaran virus corona sehingga masyarakat
tidak mengindahkan peraturan yang telah pemerintah tetapkan untuk mencegah peyebaran virus
corona, seperti tidak melakukan phsycal distancing, tidak mencuci tangan sehabis melakukan
tindakan atau sehabis keluar rumah, tidak memakai masker ketika keluar rumah, serta masih
adanya masyarakat yang masih melakukan sholat berjamaah.
Dari permasalahan tersebut sehingga mahasiswa melakukan sosialisasi baik secara daring
whatsapp maupun secara langsung kepada warga. Sehingga masyarakat menjadi paham akan cara
penyebaran virus corona(covid-19) serta cara pencegahan agar tidak terjadi penyebaran virus
corona. Seperti selalu menjaga jarak atau physical distancing, memakai masker ketika keluar
rumah, selalu mencuci tangan sehabis melakukan kegiatan, serta melakukan pola hidup bersih
dan sehat.
● Saran
Diharapkan kepada masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah untuk memutus rantai
penyebaran covid-19 dengan cara
● Selalu mengunakan masker saat keluar rumah
● Melakukan Phsycal distanching dan menghindari kontak fisik dengan orang lain
● Selalu mencuci tangan setelah beraktivitas
DAFTAR PUSTAKA
Tim pembekalan KKN. 2020. Materi Pembekalan KKN Tahun 2020. Bengkulu: Universitas
Muhammadiyah Bengkulu.
Universitas Muhammadiyah Bengkulu. 2020. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri.
Bengkulu.
Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Bengkulu Tahun 2020 /
2021. UMB. Bengkulu.
Dokumentasi kegiatan