Anda di halaman 1dari 4

STANDAR PROEDUR OPERASIONAL

PERAWATAN LUKA

Oleh :

Salwa Mawaddati Muna, S.Kep.

NIM. 2130075

PROGRAM PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANGTUAH

SURABAYA TA. 2021/2021


STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PERAWATAN LUKA

1. Definisi Perawatan luka adalah penggatian/mengganti balutan untuk membantu dalam


proses penyembuhan luka

2. Indikasi Pasien yang memerlukan tindakan perawatan luka.

3. Tujuan 1. Menghilangkan sekresi yang menumpuk dan jaringan mati pada luka insisi
2. Mempermudah proses penyembuhan luka
3. Mengurangi pertembuhan mikroorganisme terhadap luka/insisi
4. Persiapan Alat Alat :
1. Set ganti balut steril (pinset cirugis, pinset anatomis, kasa, dan lidi kapas)
2. Gunting jaringan steril
3. Kassa steril
4. NaCl
5. Spuit 50 cc
6. Antiseptik
7. Baki instrument/ meja dorong dan perlak pengalas
8. Handscoon bersih, handscoon steril, masker
9. Lidi kapas steril
10. Korentang steril
11. Bengkok
12. Dressing (hidrokoloid, foam, silver dsb)
13. Penggaris luka
14. Hipafik
15. Gunting verban
16. Tempat sampah
5. Langkah – 1. Mengucakan salam
langkah 2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan kegiatan dan tujuan
4. Inform concent
5. Kontrak waktu
6. Tutup sampiran
7. Cuci tangan
8. Mendekatkan alat-alat ke dekat pasien
9. Menggunakan handscoon bersih dan memakai masker
10. Pasang perlak dan dekatkan bengkok
11. Buka balutan luka secara perlahan
12. Pengkajian luka
a. Lokasi luka
b. Dimensi luka
c. Warna dasar luka/warna luka
d. Suture/ jahitan luka
e. Wound edge (tepi luka)
f. Periwound skin
g. Discharge (drainage luka)
h. Odor (bau)
i. Nyeri tekan pada luka
13. Wound Cleansing (irigasi, luka rendam/ soap)
a. Masih menggunakan sarung tangan bersih
b. Irigasi dengan Nacl menggunakan spuit 50 cc kemudian keringkan luka
c. Bersihkan luka dan kulit sekitar luka
d. Luka dikeringkan dengan kassa streril
14. Dressing
a. Primary Dressing
- Ganti sarung tangan steril
- Gunakan balutan hidrogel atau mencegah infeksi dan membuat
moist luka serta membantu kenyamanan pasien
- Kemudian tutup kassa steril
b. Secondary Dressing
- Tutup luka dengan hipafik dengan cara occlusive dressing (luka
jangan sampai tampak kelihatan dari luar. Ukur ketebalan kassa
atau bahan topial yang ditempelkan ke luka harus mampu membuat
suasana moisture balance dan membuat luka ke arah perbaikan atau
segera sembuh)
- Rapikan seluruh alat-alat dan perhatikan pembuangan sampah
medis
15. Lepas sarung tangan
16. Cuci tangan
17. Evaluasi hasil tindakan
18. Catat tindakan
19. Berpamitan
6. Hal – hal yang Dasar pemilhan dressing dengan cara melihat warna dasar luka, banyaknya
perlu eksudat dan lihat adaya infeksi atau tidak.
diperhatikan

Anda mungkin juga menyukai