Anda di halaman 1dari 4

PENGESAHAN

PEMBUATAN ARTIKEL ‘’PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN PADA


PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MASA PANDEMI’’

Oleh:

NURUL AZKYANI, S.Pd.I

NIP. 19880808 201502 2 001

Tegal, November 2021

Kepala Sekolah,

MUHAMMAD KURDI ASHIDIQ, S.Ag.

NIP . 19680903 199802 1 003

Penggunaan Video Pembelajaran pada


Pendidikan Agama Islam di Masa Pandemi

Nurul Azkyani, S.Pd.I

Di masa pandemi Covid 19 guru dituntut menguasai proses kegiatan belajar


mengajar secara efektif. Sesuai dengan peraturan dalam rangka pencegahan penyebaran
Covid 19, maka pembelajaran dilaksanakan dengan metode daring. Pembelajaran daring
adalah metode pembelajaran berbasis teknologi dengan tetap melakukan tatap muka
secara virtual dengan menggunakan platform atau media tertentu. Pembelajaran daring
biasa disebut dengan PJJ yang merupakan singkatan dari Pembelajaran Jarak Jauh.
Pedoman mengenai PJJ yang dilaksanakan tertuang dalam Surat Edaran Mendikbud
Nomor 4 Tahun 2020.

Pembelajaran daring mengakibatkan saya harus memikirkan dan merencanakan


ulang kegiatan pembelajaran yang berbeda dari kegiatan pembelajaran yang saya
lakukan. Kegiatan pembelajaran harus dapat memotivasi peserta didik agar mereka
senang dalam mengikuti proses pembelajaran, diperlukan pemilihan media yang tepat
agar media dapat berfungsi selayaknya. Media selain berfungsi sebagai sumber belajar,
juga memiliki fungsi motivasi yaitu mendorong peserta didik bersemangat melakukan
kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran tercapai. Dengan demikian, motivasi
merupakan usaha dari pihak luar dalam hal ini adalah pendidik untuk mendorong,
mengaktifkan dan menggerakkan siswanya secara sadar untuk terlibat secara aktif
dalam proses pembelajaran.
Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut maka saya memutuskan
melaksanakan proses pembelajaran salah satunya dengan menggunakan video
pembelajaran. Video pembelajaran merupakan kelompok media audio visual yaitu
media yang melibatkan indera pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu
proses. Sifat pesan yang dapat disalurkan melalui media dapat berupa pesan verbal dan
non verbal yang terlihat layaknya media visual, juga pesan verbal dan non verbal yang
terdengar layaknya media audio.
Langkah-langkah pembelajaran yang saya lakukan adalah menyiapkan video
pembelajaran. Video pembelajaran yang digunakan dapat merupakan hasil karya saya
sendiri, video teman sesama GPAI di SMP N 8, ataupun saya mengambil video
pembelajaran dari youtube. Hikmah dari pandemi adalah saya menjadi lebih terbiasa
menggunakan teknologi yang menunjang kegiatan pembelajran. Diantaranya adalah
pembuatan video pembelajaran. Dalam pembuatan video saya sendiri sebagai penulis
naskah, merekam dan mengedit video dengan software VSDC Langkah pertama
sebelum pembuatan video adalah dengan terlebih dahulu membuat ringkasan materi
yang nantinya akan disampaikan di dalam video yang akan di buat. Langkah selanjutnya
adalah mencari ilustrasi pendukung yaitu gambar atau video yang akan dimasukkan ke
dalam video, saya biasanya akan mencantumkan sumber dari mana gambar atau video
tersebut agar tidak diklaim mencuri karya orang lain. Biasanya saya menggunakan alat
rekam ponsel milik sendiri, hasil rekaman disimpan dalam satu folder agar
memudahkan proses pembuatan video. Setelah proses tersebut selesai, kemudian
dilanjutkan dengan kegiatan menggabungkan semua hasil rekaman menjadi tampilan
video dengan menggunakan software VSDC biasanya saya belajar mengkreasi video
melalui youtube. Setelah jadi, kemudian merender video ke dalam format mp4 .
Langkah-langakah dalam rangkaian kegiatan pembelajaran tertuang dalam
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Setelah memberi salam, menanyakan
kabar, absensi, dan berdoa saya memberi apersepsi tentang materi, menyampaikan
tujuan pembelajaran kemudian peserta didik mengamati video pembelajaran yang
telah saya buat. Setelah proses mengamati kemudian saya memotivasi peserta didik
agar bertanya terkait materi dan juga memberi kesempatan pada peserta didik lain agar
berani menanggapi. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian soal atau membuat grup
diskusi untuk memecahkan suatu masalah, terkadang menugaskan siswa untuk
meresumnya di buku tugas PAI kemudian siswa mengirimkannya melalui class room.
Tugas tersebut akan langsung saya nilai dan dikirim melalui class room juga. Refleksi
pembelajaran dilakukan di akhir kegiatan, membuat kesimpulan hasil pembelajaran
bersama peserta didik, melakukan penilaian tindak lanjut dan memberitahukan
kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya serta diakhiri berdoa.
Pembelajaran daring yang saya gunakan juga dikombinasikan dengan google
meet. Hal ini dilakukan agar pembelajaran tidak monoton sehingga peserta didik
termotivasi mengikuti pembelajaran PAI dengan penuh semangat. Dengan google meet
saya berusaha memotivasi peserta didik agar selalu aktif mengikuti pembelajaran
walaupun lewat daring, dan dengan google meet pula biasanya saya melaksanakan
penilaian praktek contohnya praktek membaca ataupun menghafal al-Qur’an.
Tantangan yang dihadapi dari penerapan pembelajaran dengan media video
pembelajaran ini adalah diperlukan biaya untuk membeli pulsa/kuota karena untuk
memutar sebuah video di ponsel/laptop memerlukan kuota yang lebih banyak. Hal ini
menjadi masalah mengingat mayoritas latar belakang peserta didik di SMP Negeri 8
Tegal memiliki kategori ekonomi menengah kebawah. Seringkali pula dikeluhkan oleh
wali murid yaitu sulitnya peserta didik membagi waktu dengan benar. Akibat keasyikan
belajar dari rumah, peserta didik justru menggunakan gadget untuk bermain gim atau
asik dengan media sosial sehingga menunda tugas yang diberikan guru. Oleh karenanya
dibutuhkan komitmen, kerja sama, dan ketegasan dari seluruh pihak yakni pengajar,
peserta didik, serta wali murid, agar pembelajaran daring bisa berjalan sesuai waktu
yang ditentukan.
Setelah pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan media video
pembelajaran, peserta didik lebih antusias mengikuti pembelajaran di class room. Tugas
yang diberikan juga lebih banyak yang mengerjakan sehingga pencapaian hasil
pembelajaran juga lebih baik.

Profil penulis

Nurul Azkiyani, S.Pd.I lahir di Tegal, S1 diselesaikan di STAIN Pekalongan,


seorang ibu dari putri cantik Bernama Ines Al Khansa Khumaira, Hobi membaca
tinggal di Desa Adiwerna Kabupaten Tegal. Harapan saya semoga artikel
sederhana yang saya buat dapat bermanfaat dan dapat menginspirasi bagi
pemerhati pendidikan di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai