Anda di halaman 1dari 2

0RANG YANG MENGENAL DIRINYA MAKA ORANG ITU

MENGENAL ALLAH
Dalam kalangan pondok pesantren kata ini sering di bahas karena ilmu untuk mengenal Allah itu
ilmu yang pertama diwajibkan, ilmu untuk mengenal Allah ini disebut ilmu tauhid, tapi ilmu tauhid
ini tidak di haruskan untuk para santri tapi juga lebih bermanfaat untuk anak yang masih dini untuk
menanam kan keimanan kepada Allah.

Seseorang yang mengenal dirinya maka orang itu mengenal tuhannya, maksudnya ialah
apabila orang itu mengenal dirinya bahwasanya dirinya itu hamba yang lemah yang dilumuri banyak
kekurangan, butuh kepada Allah maka orang tersebut akan mengenal bahwa tuhannya maha
perkasa dan mempunyai sifat sifat yang luhur,jadi dari situlah seorang anak itu sangat penting untuk
mempelajari ilmu tauhid untuk menanamkan keimanan kepada Allah,agar tidak ragu atas adanya
Allah,surga, neraka dan apa apa yang diperintah itu dikerjakan akan mendapat kan pahala dan apa
yang dilarang di langgar akan mendapat kan dosa.

Al imam abu mansur al maturidi dan imam abu hasan al asy ari mengistilah kan sifat sifat Allah
dengan sebutan” AQOIDUL KHOMSIINA”

Dua puluh sifat wajibnya Allah

Dua puluh sifat muhalnya Allah

Satu sifat jaiz nya Allah

Empat sifat wajibnya Allah

Empat sifat muhal nya Allah

Satu sifat jaiz nya Allah

Dalam sifat wajib nya Allah yang dua puluh salah satunya ialah wujud {ada} jadi Allah itu ada,
bukti adanya Allah itu ada ialah adanya alam,dan adanya Allah itu tidak ada awalnya
{qidam}terdahulu dan tidak ada akhiranya {baqa}kekal seperti dalam firman Allah yang artinya:

Dan adanya Allah itu tidak dikarenakan diperanakan,adanya Allah itu esa dan adanya Allah itu karena
dzat nya sendiri {qiyamuhu binafsihi} berdiri sendiri dan Allah berbeda dengan makhluq
{mukhalafatul lil hawadis} jadi Allah itu ada dengan dirinya sendiri dan berbeda dengan makhluq.

Dari situlah penting nya mendalami ilmu tauhid,agar setiap seorang anak tertanam keimanan
kepada Allah dan tidak ragu atas adanya Allah karena ilmu tauhid ini ilmu untuk mengenal Allah, tapi
tidak cukup mengetahui Allah secara global{ijmal}.harus mengetahui secara terperinci{tafsili}

KESIMPULAN

Bahwa seorang anak harus mengetahui bahwasannya mendalami ilmu tauhid sangat penting untuk
menanam keimanan kepada Allah,dari situlah seorang anak harus tahu dalil dalil bawasanya Allah itu
ada dan mendalami dalil dalilnya karena tidak cukup mengetahui secara global.
DAFTAR RUJUKAN

IMAM Ahmad:KHORIDATUL BAHIYAH,HAL 1 No. 8

SYEKH IBROHIM:KIFAYATUL AWAM ,hal 5 No. 9

KH NAWAWI:ALMA MAN MINADOLLAH,hal 123 No. 2

SYEKH TAJUDIN:LATAIF AL MINAN hal7 jus 2 No. 3

NAMA:ASROFUL ANAM
PRODI MATEMATIKA
MATKUL:BAHASA INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai