279-Article Text-1451-1-10-20190131
279-Article Text-1451-1-10-20190131
Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya minat mahasiswa Prodi pendidikan geografi
terhadap profesi guru geografi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat dan faktor yang
mempengaruhi minat mahasiswa Prodi Pendidikan Geografi terhadap profesi guru geografi. Jenis
penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa tahun
masuk 2015, 2016, 2017 dan 2018 Prodi Pendidikan Geografi yaitu 517 orang dengan jumlah sampel 84
orang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini data primer dan data skunder yang bersumber dari
mahasiswa pendidikan geografi. Penelitian ini menggunakan angket sebagai alat pengumpulan data dan
teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif dengan perhitungan pesentase dan
kemudian diterjemahkan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minat terhadap
profesi guru Geografi dengan persentase sebesar 79% yang berminat menjadi guru geografi. Faktor yang
mempengaruhi minat profesi guru yaitu faktor emosional 28,71%, motivasi 30,09%, persepsi
10,37%, bakat 8,52%, penguasaan ilmu pengetahuan 4,73%, ekonomi 5,10%, teman sebaya 8,26%
dan lingkungan keluarga 4,17%.
Abstract
This research was motivated by a lack of interest in geography education study program students
towards the geography teaching profession. This study aims to determine the interests and factors that
influence student interest in Geography Education Study Program towards the geography teacher
profession. This type of research is descriptive quantitative with the population in this study being
students in the year 2015, 2016, 2017 and 2018 Geography Education Study Program which is 517
people with a sample of 84 people. The type of data used in this study are primary data and secondary
data sourced from geography education students. This study uses a questionnaire as a data collection
tool and the data analysis technique is done using descriptive statistics with percentage calculations and
then translated in narrative form. The results of this study indicate that interest in the Geography
teaching profession with a percentage of 79% is interested in becoming a geography teacher. Factors
that influence the interest of the teaching profession are emotional factors 28.71%, motivation 30.09%,
perceptions 10.37%, talent 8.52%, mastery of science 4.73%, economics 5.10%, peers 8, 26% and family
environment 4.17%.
1
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi
2
Dosen Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
16
kemampuan dan bakat yang ada dalam masuk 2015 berjumlah 19 orang, 2016
diri seseorang itulah yang akan menentukan berjumlah 22 orang, 2017 berjumlah 25
besar kecilnya minat terhadap suatu obyek. orang dan 2018 berjumlah 18 orang.
Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan
diperoleh kemudian. Minat terhadap suatu Table 1. Populasi dan sampel penelitian
hal akan mempengaruhi belajar selanjutnya. No Tahun Populasi Sampel
Jadi minat terhadap sesuatu merupakan Masuk
1 2015 116 19
hasil dari pengalaman, hasil dari belajar,
2 2016 135 22
dan menyokong belajarselanjutnya.
Taufik (2008) Menyimpulkan bahwa 3 2017 157 25
minat profesi guru adalah suatu keinginan 4 2018 111 18
atau ketertarikan seseorang terhadap profesi Jumlah 517 84
guru yang ditunjukkan dengan adanya Sumber: Prodi Pendidikan geografi, Fakultas Ilmu
pemusatan pikiran, perasaan senang dan Sosial, Universitas Negeri Padang.
perhatian yang lebih terhadap profesi guru.
Dalyono (2007) minat tidak terbentuk Lokasi penelitian bertempat di kampus
begitu saja dari diri seseorang, ada utama Universitas Negeri Padang, Fakultas
beberapa faktor yang mempengaruhi Ilmu Sosial, Prodi Pendidikan Geografi yang
terbentuknya minat seseorang.Diantara lain terletak di Jl. Prof. Dr. Hamka.Daerah
faktor emosional, faktor motivasi, faktor administrasi Kelurahan Air tawar Barat,
persepsi, faktor bakat, faktor penguasaan Kecamatan Padang Utara, Kota
ilmu pengetahuan, faktor ekonomi, faktor Padang.Jenis data yang dikumpulkan dalam
teman sebaya dan faktor keluarga. penelitian ini data primer dan data skunder
yang diperol/eh langsung dari sumber utama
METODE PENELITIAN yaitu mahasiswa Pendidikan Geografi
Jenis penelitian yang digunakan dalam dengan alat pengumpulan data yang
penelitian ini adalah penelitian deskriptif digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan pendekatan angket. Data yang telah diperoleh akan
kuantitatif.metode deskriptif kuantitatif ini dilakukan pengecekan untuk mengetahui
adalah menjelaskan dan menggambarkan kelengkapannya, dan dilakukan penyusunan
secara mendalam terkait dengan minat data sesuai dengan jenisnya. Adapun analisis
terhadap profesi guru geografi pada data dilakukan dengan Skala Likert dan
mahasiswa Prodi Pendidikan Geografi persentase untuk melihat secara keseluruhan.
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Tahun. HASIL PENELITIAN
Populasi dalam penelitian adalah Hasil penelitian ini akan memberikan
mahasiswa Prodi Pendidikan Geografi informasi tentang minat mahasiswa Prodi
Tahun Masuk 2015, 2016, 2017 dan 2018 Pendidikan Geografi terhadap profesi guru
dengan jumlah mahasiswa sebesar 517 geografi dan faktor yang mempengaruhinya.
orang. Sampel pada penelitian ini sebanyak
84 orang, berdasarkan mahasiswa tahun
Jurnal Buana – Volume-3 No-1 2019 E-ISSN : 2615-2630
18
Minat Menjadi Guru Untuk lebih jelasnya data pada tabel di atas
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disajikan dalam bentuk diagram lingkaran,
dilakukan minat mahasiswa pendidikan maka akan ditampilkan sebagai berikut
geografi terhadap profesi guru geografi
dapat diperoleh hasil sebagai berikut : Faktor Mempengaruhi Minat
Hasil penelitian dapat dijabarkan
Gambar1 . Diagram batang minat terhadap sebagai berikut :
profesi guru
Gambar 2. Diagram Batang Faktor
90,00% Mempengaruhi Minat
78,57%
80,00%
70,00%
60,00%
50,00%
40,00%
30,00%
20,00% 15,48%
10,00% 4,76%
1,30%
0,00%
kuat cukup sangat lemah
kuat
pendidikan geografi rata-rata memiliki aktivitas belajar siswa. Hal ini sejalan
minat terhadap profesi guru. Apabila dengan pendapat Nofrion (2018) Guru
mahasiswa memiliki minat terhadap profesi harus mampu merancang pembelajaran
guru geografi ia akan senang dan ikut yang menyenangkan dan menantang,
terlibat dalam kegiatan, proses memberi peluang interaksi antara
perkuliahan/pembelajaran, dan segala hal pendidik, peserta didik dengan berbagai
yang berkaitan dengan keguruan. perasaan sumber belajar serta memfasilitasi peserta
senang dan memiliki ketertarikan, memiliki didik untuk mengembangkan berbagai
pengetahuan dan informasi tentang profesi potensi yang dimilikinya.
guru.
Minat Profesi Guru merupakan Faktor Yang Mempengaruhi Minat
faktor yang mendorong mahasiswa calon Emosional
guru mempelajari lebih lanjut serta Faktor emosional berpengaruh sebesar
mengarahkan pilihannya untuk menjadi 28,71% terhadap minat profesi guru
guru. Mahasiswa yang berminat terhadap geografi. Faktor emosional ini berpengaruh
profesi guru, maka ia akan berusaha untuk terhadap minat seseorang yaitu
mendapatkan dorongan yang kuat untuk menumbuhkan serta memperbesar minat
meningkatkan keterampilannya tersebut. yang ditandai dengan adanya rasa senang
Mahasiswa yang telah memiliki minat dan rasa tertarik terhadap suatu objek. Hal
akan selalu berusaha melakukan tindakan ini sejalan dengan pendapat Daniel Goleman
untuk meningkatkan kesiapan dan (2002) emosi merujuk pada suatu perasaan
keterampilan mengajar. dan pikiran yang khas, suatu keadaan
Minat mahasiswa untuk menjadi biologis dan psikologis dan serangkaian
guru akan timbul karena adanya kecenderungan untuk bertindak.
kesesuaian antara profesi guru dengan Jadi, apabila mahasiswa memiliki
keadaan mahasiswa tersebut. Kemudian ia minat untuk menjadi guru maka ia akan ikut
akan memberikan perhatian yang besar terlibat dan merasa senang dalam proses
dan akan timbul perasaan tertarik untuk perkuliahan/pembelajaran, dan segala
memahami dan mempelajari mengenai kegiatan yang berkaitan dengan profesi
profesi guru. Selanjutnya mahasiswa akan guru. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa
menumbuhkan dan meningkatkan faktor emosional ini akan mempengaruhi
kemampuan dasar mengajar. Hal ini minat apabila sesuatu yang dilakukan oleh
sependapat dengan Surtani (2017) guru mahasiswa tersebut berhasil, dari
sebagai komponen utama untuk keberhasilannya itu akan mendorong
mengembangkan potensi yang dimiliki mahasiswa tersebut untuk menekuni profesi
untuk menjadi manusia cerdas, rasional guru.
dan kreatif dan mampu memecahkan
setiap masalah dalam belajar.Mahasiswa
yang memiliki minat terhadap profesi
guru geografi harus mampu meningkatkan
makan orang tersebut akan semakin tinggi remaja yang mempunyai hubungan yang erat
pula pengetahuannya. dengan seorang anggota keluarga akan
mengidentifikasi diri dengan orang ini dan
Ekonomi ingin mengembangkan pola keperibadian
Faktor ekonomi bepengaruh terhadap yang sama.House (2002) Orang tua
profesi guru sebesar 5,10%, faktor ekonomi hendaknya mendukung kegiatan anak,
termasuk berpengaruh terhadap minat mendorong anak untuk maju
mahasiswa terhadap profesi guru geografi. sehinggamembangkitkan semangat anak
Hil itu sejalan dengan Khairuddin (1990) untuk belajar.
keluarga yang baik turut mendukung dan
berperan dalam perkembangan anak, sebab KESIMPULAN
dengan kondisi tersebut anak akan berada Minat terhadap profesi guru rata-rata
dalam keadaan material yang lebih luas mahasiswa pendidikan geografi memiliki
sehingga banyak mendapat kesempatan minat terhadap profesi guru dengan
untuk mengembangkan berbagai kecakapan persentase 79% yang memiliki minat, 15%
dan minat yang dimilikinya. yang cukup minat, 5% yang sangat minat,
dan 1% yang tidak memiliki minat terhadap
Lingkungan Teman Sebaya profesi guru. Jadi dari hasil persentase dapat
Faktor lingkungan teman sebaya diperoleh bahwa mahasiswa Prodi
berpengaruh terhadap profesi guru sebesar Pendidikan geografi memiliki minat
8,26%. Teman sebaya memiliki pengaruh terhadap profesi guru.
yang beesarterhadap perkembangan pola Faktor yang mempengaruhi minat
keperibadian remaja, karena remaja lebih profesi guru dilihat dari delapan sub
sering berada diluar rumah bersama dengan indikator emosional, motivasi, persepsi,
teman-teman sebaya pada sikap, bakat, penguasaan ilmu pengetahuan,
pembicaraan, minat, penampilan dan ekonomi, teman sebaya dan lingkungan
perilaku lebih besar dari pada keluarga. Hal keluarga. Faktor yang mempengaruhi
itu sejalan dengan Yusuf dan Nurihsan minat mahasiswa Prodi Pendidikan
(2005) peran teman sebaya bagi remaja Geografi terhadap profesi guru adalah
adalah memberikan untuk belajar tentang faktor motivasi dengan persentase sebesar
bagaimana berinteraksi dengan orang lain, 30,09%. Faktor yang paling rendah
mengembangkan keterampilan dan minat pengaruhnya terhadap profesi guru adalah
yang relevan dengan usianya. faktor lingkungan keluarga dengan
persentase sebesar 4,17% hal ini
Lingkungan Keluarga disebabkan kurangnya perhatian dan
Faktor lingkungan keluarga dorongan dari lingkungan keluarga. Jika
berpengaruh minat terhadap profesi guru dilihat dari emosional, persepsi, bakat,
sebesar 4,17%. Lingkungan keluarga teman sebaya sebagian besar mahasiswa
merupakan faktor yang paling kecil dalam menyenangi profesi guru , memiliki
memepengaruhi minat seseorang. Seorang persepsi yang baik terhadap profesi guru
dan teman sebaya berpengaruh terhada N Nofrion et al. 2018. IOP Conf. Ser.: Earth
profesi guru. Penguasaan ilmu dan Environ. Sci. 145 012038.
ekonomi tergolong kecil pengruhnya NOFRION, N; WIJAYANTO, Bayu.
LEARNING ACTIVITIES IN
padaminat mahasiswa terhadap profesi
HIGHER ORDER THINKING
guru. SKILL(HOTS) ORIENTED
LEARNING CONTEXT. Geosfera
SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas, Indonesia, [S.I], V. 3, n. 2, p. 122-
130, aug.2018.ISSN 2614-8528.
peneliti memberikan beberapa saran yaitu: Nofrion, N. (2018, October 14).
1. Bagi Prodi Pendidikan Geografi KARAKTERISTIK
diharapkan penelitian ini dapat menjadi KEMBELAJARAN GEOGRAFI
sebuah gambaran mengenai potensi ABAD 21.
calon guru geografi yang memiliki http://doi.org/10.31227/osf.io/kwzjv
minat kuat untuk menjadi guru geografi. Nofrion, N. (2018, October 14).
PENGUATAN KURIKULUM DAN
2. Bagi mahasiswa dapat berusaha untuk
PEMBELAJARAN
lebih meningkatkan lagi kemampuannya GEOGRAFI.http://doi.org/10.31227/o
dalam pendidikan dan lebih sering sf.io/s4rhg
mencari informasi tentang guru agar Ridwan. 2015.”Tinjauan Pengetahuan
setelah selesai dari perguruan tinggi bisa Mahasiswa Tentang Penulisan Artikel
menjadi guru yang profesional. Ilmiah pada E-Jurnal di Fakultas
3. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat Teknik UNP.”Skripsi.UNP.
Satori, Djam’an. 2007. Profesi Keguruan.
melakukan penelitian lebih mendalam
Jakarta: Universitas Terbuka.
dan lebih luas wilayah cangkupan Slameto. 2003. Belajar Dan Faktor-Faktor
mengenai minat mahasiswa untuk Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka
menjadi guru geografi serta pemahaman Cipta.
mahasiswa terhadap profesi keguruan, Surtani. 2017. Upaya Peningkatan aktivitas
sehingga penelitian akan memberikan Belajar Siswa Melalui Penerapan
lebih banyak manfaat bagi pihak-pihak Model Cooperative Pada
Pembelajaran IPS dikelas VIII.1 SMP
yang terkait. Negeri 1 Gunug Tuleh Kabupaten
Pasaman Barat.Jurnal Geografi Vol-6
DAFTAR PUSTAKA No-1 .
Abror, Abd. Rachman. 1993. Psikologi Taufik Martha. 2013. “Perbedaan Hasil
Pendidikan.Yogyakarta: Tiara Belajar Minat Mahasiswa Program
Wacana. Studi Pendidikan Teknik Bangunan
Dalyono, M. 2007. Psikologi Pendidikan. Jurusan Teknik Sipil FT UNP. Skripsi.
Jakarta : PT. Bumi Aksara UNP.
Djali. 2008. Psikologi Pendidikan.Jakarta: Yusuf, Syamsu & Nurihsan. 2011. Landasan
PT.Bumi Aksara. Bimbingan dan Konseling.Bandung :
Remaja Rosdakarya.