Anda di halaman 1dari 6

QUIZ 1

1. Waktu yang tepat untuk melakukan uji saring mikroalbuminura pertama kali
a. Untuk DM tipe 1:5 tahun setelah diagnosis , selanjutnya setiap bulan
b. Untuk DM tipe 1; pada saat diagnosis, selanjutnya tiap tahun
c. Untuk DM tipe 2 : 5 tahun setelah diagnosis, selanjutnya tiap tahun
d. Untuk DM tipe 2 : setiap 6 bulan
e. Untuk DM tipe 1 : setiap 3 bulan
2. Berikut yang bukan merupakan keunggulan dalam pemeriksan LDL direk, adalah
a. Tidak dapat digunakan untuk menghitung small dense LDL
b. Bermanfaat bagi pasien pediatrik (anak-anak)
c. Bermanfaat bagi pasien yang sedang dalam pengobatan
d. Bermanfaat bagi [asien diabetes melitus
e. Bermanfaat bagi pasien geriatik (orangtua)
3. Kriteria pradiabetes adalah bila seseorang mengalami
a. Glukosa puasa terganggu
b. Toleransi glukosa terganggu
c. HbA1c : 5,7-6,4%
d. Hipertensi
e. Semua benar
4. Penentuan konsentrasi triliselida berguna dalam
a. Menentukan stts trigliseridanya
b. Menentukan resiko PJK (konsentrasi TG yang tinggi mengakibattkan terbentuknya small
dense LDL yang meningkatkan resiko PJK)
c. Menghitung kolesterol LDL
d. Menggunakan persamaan friedwald
e. Semua benar
5. Hasil pemeriksaan labolatorium sebagai berikut
Pemeriksaan lemak :
Cholesterol : 211 mg/dl Hdl cholesterol : 23 mg/dl
Ldl Cholesterol : 145 mg/dl HsCRP : 3,6 mg.dl
Pemeriksaan glukosa
Glukosa puasa : 100 mg/dl
Glukosa 2 jam pp : 150 mg/dl
Pemeriksaan ginjal
Kreatinin 1.2,g/dl, GFR 63,3 ml/min/1.73 m2, mikroalbumin : 70 mg
Berapa small dense ?
a. 1,42
b. 1,48
c. 1,45
d. 1,50
e. 1,39
6. BB 90 kg, lingkar perut 98 cm, tekanan darah 120/80 MmHg
Cholesterol : 211 mg/dl Hdl cholesterol : 23 mg/dl
Trigliselida : 3,31 mg/dl
Ldl Cholesterol : 145 mg/dl HsCRP : 3,6 mg/l Apo B = 100 mg/dl
Pemeriksaan glukosa
Glukosa puasa : 100 mg/dl
Glukosa 2 jam pp : 150 mg/dl
Pemeriksaan ginjal
Kreatinin 1.2,g/dl, GFR 63,3 ml/min/1.73 m2, mikroalbumin : 70 mg
Perkiraam resiko dari hasil lab adalah ?
a. Sindroma metabolic
b. Dislipidemia
c. Gagal ginjal
d. Gula puasa terganggu
e. –
7. Produk yang dihasilkan dari reaksi glikasi antara gugus amin dari protein albumin dengan
gugus karboksil dari glukosa, merupakan prinsip dari jenis pemeriksaan
a. HbA1C
b. Mikroalbuminuria
c. Glycated albumin
d. 1,5 anhidro gluctiol
8. Pemeriksaan HbA1C direkomendasikan bagi penderita
a. DM Tipe 1
b. DM Tipe 2
c. DM gestasional
d. DM pada kehamilan
e. Semua tipe DM
9. Diabetes melitus (DM) yang disebabkan oleh dekstruksi sel beta pankreas, sehingga terjadi
defisiensi insulin absolute adalah
a. DM Tipe 1
b. DM Tipe 2
c. DM gestasional
d. DM pada kehamilan
e. Semua tipe DM
10. Pemeriksaan HbA1c tidak disarankan untuk penderita DM yang memiliki :
a. Kelainan metabolisme albumin
b. Kelainan lipid
c. Hipertensi
d. Kelainan hemoglobin
e. Tidak ada yang benar
11. Pasien laki-laki berusia 73 tahun datang ke IGD dengan kondisi seperti kebingungan.
Diagnosis dokter IGD adalah hipoglikemi dengan hasil pemeriksaan laboratorium 115 mg/di.
Pasien kembali membaik setelah dilakukan terapi bolus dektrosa 40 % .apakah obat
antidiabetes yang sering menyebabkan keadaan pasien seperti diatas ?
a. Metformin
b. Insulin
c. inhibitor altagiukosidase
d. sulfenylurea
e. Grinid
12. Pemeriksaan lemak Cholesterol : 211 mg/ dl Hdi cholesterol: 23 mg/di Trigliserida : 313mg/di
Ldi cholesterol :145 mg/di HSCRP: 3,6 mg/L Apo B= 100 mg/dl Pemeriksaan Glukosa Glukosa
puasa : 90 mg/di Glukosa 2 jam pp: 150 m/di Pemeriksaan Ginjal Kreatinin 1.2 mg/di GFR =
63.3 ml/ min/1.73 m' Mikroalbuminurin :70 mg .
Kesimpulan hasil pemeriksaan metabolisme karbohidrat...
a. Tidak DM
b. DM siduk terkontrol
c. Glukosa puasa terganggu
d. Toleransi giukosa terganggu
e. DM terkontrol
13. Pemeriksaan lipoprotein untuk menentukan resiko stroke dan PJK independen adalah:
a. Fibrinogen
b. Lp(a)
c. Apo B
d. Apo A
e. Apo E
14. Kadar glukosa 2 jam post prandial dapat lebih rendah dari kadar glukosa puasa. Hal ini bisa
disebabkan oleh keadaan :
a. Asupan karbohidrat yang memadai
b. Pengosongan lambung lebih cepat
c. berkurang nya produksi insulin
d. Olah raga sebelum makan
e. Semua benar
15. Proses aterosklerosis dapat disebabkan adanya dislipidemia, diabetes, hipertensi. Komponen
dislipidemia salah satunya adalah kolesterol LDL.Kolesterol LDL mana yang paling berbahaya
a. LDL
b. Small dense LDL
c. LDL teroksidasi
d. VLDL
e. IDL
16. Enzim yang dihasilkan oleh pankreas yang berperan dalam metabolisme karbohidrat
a. Katalase
b. Alanin aminotransferas
c. Amilase
d. Alfa glukosidase
e. Aspartat aminotransferaseAmilase
17. Hasi pemenxsaan berikut Pemeriksaan lemak: Cholesterol : 211 mg/ di Hdl cholesterol: 23
mg/di Trigliserida: 313mg/di Ldicholesterol :145 mg/di HSCRP: 3,6 mg/L Apo B= 100 mg/di
Pemeriksaan Glukosa Glukosa puasa : 100 mg/dl Glukosa 2 jam pp : 150 mg/di Pemeriksaan
Ginjal Kreatinin 1.2 mg/di GFR = 63,3 ml/ min/1.73 m' Mikroalbuminurin :70 mg
Berapa AIP dari pasien tersebut.
a. 1,15
b. 1,13
c. 1,16
d. 1,14
e. 1,12
18. Kelainan metabolisme lipid (lemak) yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan
komponen lemak dalam darah, disebut...
a. Dislipidemia
b. Hiperkolesterol
c. Hipokolesterol
d. Hiperlipidemia
e. Hiperglikemia
19. Seorang wanita berusia 60 tahun TB 150 cm, BB 60 kg melakukan pemeriksaan laboratorium
dengan hasil kolesterol total 500 mg/dl, LDL 150 mg/dl, HDL 30 mg/dl dan TG 100 mg/dl.
Dengan melihat hasil lab tersebut kemungkinan obat yang cocok adalah
a. Fibrat
b. Gemfibrozil
c. Kolestiramin
d. asam nikotinat
e. simvastatin
20. Pemeriksaan Glukosa Puasa dan Glukosa 2 jam PP, digunakan untuk tujuan..
a. Diagnosa Diabetes
b. Untuk melihat konsentrasi rata-rata glukosa selama 3 bulan terakhir
c. menilai kepatuhan individu dalam mengikuti regimen terapi diabetes (keberhasilan
terapi)
d. untuk manajemen DM yang optimal
e. Untuk melihat konsentrasi glukosa individu pada saat diperiksa

QUIS 2

1. Hormon yang dihasilkan oleh ginjal dan berperan dalam pengaturan tekanan darah adalah:
a. Angiotensin
b. Renin
c. Aldosteron
d. Antidiuretik Hormon
e. Angiotensin I
2. Hormon yang berperan dalam merangsang sumsum tulang belakang untuk memproduksi sel
darah merah adalah
a. Angiotensin
b. Renin
c. Aldosteron
d. Eritropoietin
e. Angiotensin I
3. Bentuk Vitamin D yang aktif adalah :
a. 25-OH Vitamin D3
b. 1,25 (OH)2 Vitamin D3
c. 24,25 (OH)2 Vitamin D3
d. Total Vitamin D
e. Vitamin D3
4. Untuk mengetahui Laju Filtrasi Glomerulus (LFG) diperlukan data hasil pemeriksaan :
a. Ureum
b. Kreatinin
c. 1, 25 (OH)2 Vitamin D
d. Renin
e. Albumin
5. Protein yang diperiksa dalam urin untuk melihat adanya kerusakan ginjal adalah
a. Albumin
b. Globulin
c. Haptoglobin
d. Hemoglobin
e. Cystatin
6. Untuk mendapatkan nilai LFG dapat menggunakan formula :
a. Cockroft and Gault
b. Modification of Diet in Renal Disease (MDRD)
c. Friedewald
d. CKD EPI
e. Semua benar
7. Jenis pemeriksaan laboratorium untuk mengidentifikasi diabetik Nefropati adalah
a. Kreatinin
b. Cystatin
c. Ureum
d. Albumin
e. Mikroalbuminuria
8. Waktu yang tepat untuk melakukan ujisaring mikroalbuminuria pertama kali
a. Untuk semua tipe DM : setiap 6 bulan
b. Untuk DM tipe 1: pada saat didiagnosis, selanjutnya setiap tahun
c. Untuk DM tipe 2:5 tahun setelah didiagnosis, selanjutnya setiap tahun
d. Untuk DM tipe 2: setiap 6 bulan
e. Untuk DM tipe 1:5 tahun setelah didiagnosis, selanjutnya setiap tahun
9. Pemeriksaan yang dapat mendeteksi kelainan ginjal lebih dini dibandingkan dengan kreatinin
adalah pemeriksaan :
a. Adiponektin
b. Beta-2 Mikrogiobulin
c. Cystatin C
d. Renin
e. Mikroalbuminuria
10. Kriteria sindrom metabolik menurut IDF 2005 adalah : Laki-laki dengan LP > 90 cm atau
wanita dengan LP > 80 cm, ditambah dengan 2 dari 4 pemeriksaan biomarker yang
abnormal. Yang termasuk ke dalam 4 biomarker tersebut adalah
a. Gula puasa, tekanan darah, HDL, trigliserida
b. Gula puasa, tekanan darah, HDL, LDI.
c. Gula puasa, HDL, LDL, trigliserida
d. Gula puasa, HDL, trigliserida, kolesterol total
e. Gula puasa, LDL, trigliserida, kolesterol total
11. Obesitas yang berkaitan erat dengan resistensi insulin adalah :
a. Obesitas sentral
b. Obesitas abdominal
c. Obesitas android
d. Obesitas viseral
e. Semua benar
12. Peranan adiponektin sebagai anti inflamasi
a. Meningkatkan NO
b. Meningkatkan ekspresi ICAM
c. Sinergi dengan TNFalfa
d. Meningkatkan terjadinya thrombosis
e. Meningkatkan TNF
13. Sifat dari adiponektin
a. Eksokrin
b. Endokrin
c. Parakrin
d. Autokrin
e. Semua jawaban benar
14. Hipoadiponektinemia (kadar adiponektin yang rendah) akan menyebabkan:
a. Resistensi insulin
b. Disfungsi endotel
c. Menunjang proses aterosklerosis
d. DM
e. Semua benar
15. Pemeriksaan Laboratorium memberikan informasi seberapa baik kinerja ginjal dan hati
a. Kreatinin
b. Urea N
c. Cystatin C
d. Mikroalbumiuria
e. Albumin

Anda mungkin juga menyukai