Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh:
MUHAMMAD AQIL KAMIL
NIM: 2008102010006
Dosen Pembimbing:
Dr. KURNIA LAHNA, M.T
NIP : 196102011997021001
JURUSAN FISIKA
2021
ABSTRAK
Piezoelektrik merupakan katagori material yang mempunyai sifat unik. Penerapan stress pada
kristal piezoelektrik akan membangkitkan listrik karena terjadi polarisasi muatannya.
Piezoelektrisitas didefinisikan sebagai suatu kemampuan yang dimiliki sebagian kristal
maupun bahan-bahan tertentu lainnya yang dapat menghasilkan suatu arus listrik jika
mendapatkan perlakuan tekanan. prototipe penghasil listrik Penghasil Energi Listrik Berbasis
Piezoelektrik merupakan alat yang dirancang untuk membangkitkan energi listrik dengan
memanfaatkan hentakan pijakan. tegangan akan terus bertambah seiring gaya makin berat di
berikan terhadap piezoelektrik. Berat gaya yang diberikan beban berpengaruh akan hasil dari
piezoelektrik, karena dapat dilihat makin besar berat gaya yang diberikan maka makin besar
pula arus dan tegangan yang di hasilkan, Alat ini akan mengubah energi kinetik dari tekanan
untuk menghasilkan energi listrik. Dalam penggunaannya, ketika berjalan normal di atas
prototipe ini pengaruh sifat eleastisitas bahan yang ada pada prototipe ini akan menyebabkan
getaran dan memberikan efek kerja pada sensor piezoelektrik. Kemudian getaran yang
dideteksi oleh piezoelektrik akan merespon energi kinetik yang dihasilkan. Energi kinetik ini
dihasilkan dari pijakan manusia yang dapat dikonversi menjadi bentuk energi lain bermanfaat
sebagai energi listrik sesuai dengan konversi energi.
ii
DAFTAR ISI
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt dengan
kudrah dan iradah nya Yang telah memberikan kesehatan dan kekuatan kepada penulis dan
juga tidak lupa penulis sangjung sajikan shalawat dan salam kepangkuan nabi besar
Muhammad saw yang telah membawa umatnya dari alam kegelapan ke alam yang penuh
dengan terang benderang , sehingga penulisan Makalah yang berjudul “PERANCANGAN
PROTOTYPE PENGHASIL ENERGI LISTRIK BERBASIS PIEZOELEKTRIK” ini
dapat penulis selesaikan.
Dalam penulisan Makalah ini penulis mendapatkan banyak dukungan dan bimbingan
serta bantuan dari berbagai pihak dalam hal ini penulis menyampaikan ungkapan terimakasih
kepada pihak yang penulis sebutkan dibawah ini :
1. Teristimewa penulis ucapkan kepada kedua orang tua penulis yang sangat penulis sayangi
ayahanda Mustafa Kamil Dan ibunda suryani, yang telah membimbing dan meberikan
dukungan serta motivasi yang sangat besar kepada penulis. Kepada Dosen pembimbing
penulis Bapak Dr. Kurnia Lahna, M.T
2. penulis ucapkan terimakasih karena telah membimbing penulis dalam menyelesaikan
makalah ini.
3. Dan terakhir penulis ucapkan kepada seluruh teman-teman penulis yang telah mendukung
dan menyemangati penulis.
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini
adalah:
1. Apa itu energi listrik terbarukan piezoelektrik ?
2. Bagaimana cara membuat sebuah prototipe penghasil listrik Penghasil Energi Listrik
Berbasis Piezoelektrik .
3. Bagaimana fungsi prototipe penghasil listrik Penghasil Energi Listrik Berbasis
Piezoelektrik .
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Piezoeletrositas
Piezoelektrisitas adalah sebuah fenomena saat sebuah gaya yang diterapkan pada
suatu segment bahan menimbulkan muatan listrik pada permukaan segmen bahan tersebut
yang disebabkan oleh adanya distribusi muatan listrik pada sel - sel kristal. Nilai koefisien
muatan piezoelektrik berada pada rentang 1 – 100 pico coloumb/Newton. (William, 2010).
3
piezoelektrik buatan diantaranya: Barium titanate (BaTiO3 ), Lead Zirconium Titanate (PZT),
Lead Titanate (PbTiO3 ) dan lain sebagainya. (Ebrahimi, 2013).
4
BAB III
PEMBAHASAN
5
memberi tekanan (F) lebih pada bahan piezoelectric maka Tegangan (u) yang dihasilkan
besar pula. Itu pula tergantung dari bahan pembuatan dan diameter piezoelektrik yang di
gunakan .Dari Hal ini piezoelektrik memiliki implikasi untuk keperluan dalam "energy
harvesting.Energi dari orang-orang yang berjalan, mengemudi mobil, kereta api, goncangan
di truk atau orang-orang menari di atas lantai dansa dapat dimanfaatkan melalui efek
piezoelektrik yakni bila perangkat yang ditempatkan di bawah tanah terkena dampak tekanan
akibat kegiatan
1. Kelebihan Kelemahan Piezoelektrik
Kelebihan piezoelektrik
Elemen piezoelektrik mempunyai beberapa kelebihan penting dibandingkan
mekanisme sensing yang lain. Pertama dan yang utama adalah fakta bahwa piranti
tersebut membangkitkan sendiri tegangannya. Karena itu elemen ini tidak
memerlukan daya dari luar untuk operasionalnya. Untuk suatu aplikasi di mana
konsumsi daya sangat terbatas, piranti piezoelektrik sangat berguna.Tambahan lagi,
efek piezoelektrik memiliki hukum penyekalaan yang menarik sehingga bermanfaat
pada piranti yang kecil.
Kelemahan piezoelektrik
Piezoelektrik bukanlah suatu dielektrik yang bagus. Ada sedikit kebocoran muatan
pada material piezoelektrik. Karena fenomena ini, ada suatu konstanta waktu
penyimpanan tegangan pada piezoelektrik setelah diberikan suatu gaya. Konstanta
waktu ini tergantung pada kapasitansi elemennya dan pada resistansi kebocorannya.
Konstanta waktunya berada pada orde 1 detik. Karena efek ini, piezoelektrik kurang
bermanfaat untuk mendeteksi besaran static seperti berat suatu benda.
6
garam Rochelle
tourmaline
Bahan Piezoelektrik Buatan
Barium titanate
lead circonate titanate
lead metaniobate
4. Efek Piezoelektrik
Efek piezoelektrik adalah kemampuan dari suatu material untuk bergetar ketika
diberikan tegangan pada material tersebut dan sebaliknya, apabila material tersebut
diberi tekanan maka material tersebut akan menghasilkan tegangan.Efek piezoelektrik
terjadi jika medan listrik tebentuk ketika material dikenai tekanan mekanik. Pada saat
medan listrik melewati material, molekul yang terpolarisasi akan menyesuaikan
dengan medan listrik, dihasilkan dipole yang terinduksi dengan molekul atau struktur
kristal materi. Penyesuaian molekul akan mengakibatkan material berubah dimensi.
Fenomena tersebut dikenal dengan electrostriction.
Efek piezoelektrik langsung
Bila pelat piezoelektrik diberi tekanan, maka akan timbul muatan listrik
pada kedua permukaannya
7
Pelat juga merupakan kapasitor dengan konstanta dielektrik tertentu,
timbul beda tegangan
Efek piezoelektrik balik
Bila pelat piezoelektrik diberi tegangan listrik, maka kedua permukaannya
mendapat tekanan
Pelat juga merupakan bahan elastik dengan konstanta elastik tertentu,
tebalnya akan berubah
8
piezoelektrik 30 buah
Solder 1 buah
Breadboard 1 buah
Resistor 100 Ω 2 buah
Dioda 1N4148 10 buah
Kapasitor 100 μF 2 buah
Timbangan 1 buah
Papan 2 buah
Tiang penyangga papan 4 buah
Akrilik 2 buah
Pensil 5 buah
Gunting 1 buah
Lem secukupnya
Kabel secukunya
Timah secukupnya
9
Tahap awal merangkai komponen elektronika adalah merangkai semua piezoelektrik,
dimana piezoelektrik dihubung secara seri dan paralel. Rangkaian dihubung secara paralel
agar tegangan keluaran yang dihasilkan lebih stabil. kemudian piezoelektrik juga dihubung
secara seri dengan dioda, hal ini dilakukan agar arus listrik tidak dapat kembali atau menuju
ke piezoelektrik yang lainnya yang mana akan saling mempengaruhi tegangan keluarannya
ketika tidak dipasangkan dioda pada rangkaian ser-paralel tersebut.
Tahap seanjutnya adalah merangkai semua piezoelektrik yang dihubung seri. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui perbedaan tegangan keluaran yang terdapat pada rangkaian seri-
paralel dan rangkaian seri. Pada tahap ini, digunakan rangkaian inverter yang bertujuan untuk
mengubah tegangan keluaran piezoelektrik menjadi tegangan DC.
3.3 Fungsi Prototipe Penghasil Listrik Penghasil Energi Listrik Berbasis Piezoelektrik
prototipe penghasil listrik Penghasil Energi Listrik Berbasis Piezoelektrik merupakan
alat yang dirancang untuk membangkitkan energi listrik dengan memanfaatkan hentakan
pijakan. tegangan akan terus bertambah seiring gaya makin berat di berikan terhadap
piezoelektrik. Berat gaya yang diberikan beban berpengaruh akan hasil dari piezoelektrik,
karena dapat dilihat makin besar berat gaya yang diberikan maka makin besar pula arus dan
10
tegangan yang di hasilkan. Desain struktur pijakan piezoelektrik berpengaruh besar akan hasil
yang di dapatkan karena ketika struktur tidak bagus dirancang, energy yang di hasilkan
piezoelektrik tidak akan maksimal yang dikeluarkan.
Alat ini akan mengubah energi kinetik dari tekanan untuk menghasilkan energi listrik.
Dalam penggunaannya, ketika berjalan normal di atas prototipe ini pengaruh sifat eleastisitas
bahan yang ada pada prototipe ini akan menyebabkan getaran dan memberikan efek kerja
pada sensor piezoelektrik. Kemudian getaran yang dideteksi oleh piezoelektrik akan
merespon energi kinetik yang dihasilkan. Energi kinetik ini dihasilkan dari pijakan manusia
yang dapat dikonversi menjadi bentuk energi lain bermanfaat sebagai energi listrik sesuai
dengan konversi energi.
Untuk lebih lanjut dapat menggukanan tipe piezoelektrik yang lain untuk melihat
perbedaan dari model piezoelektrik, untuk mengetahui model piezoelektrik yang baik
digunakan sebagai pembangkit energi dan ditingkatkan jumlah piezoelektrik agar
mendapatkan output yang lebih besar.
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Energi listrik sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok saat ini. Semakin banyak
jumlah penduduk maka semakin banyak pula konsumsi listrik yang dibutuhkan. Dalam
rangka mengatasi hal tersebut, dibutuhkan banyak inovasi dalam kelistrikan untuk
menyokong kebutuhan akan listrik. Dengan memanfaatkan populasi manusia yang terus
bertambah tiap tahunnya maka penilitian ini dilakukan untuk mengatasi masalah konsumsi
kelistrikan yang terus bertambah pula. makalah ini membahas proses pembuatan sebuah
prototipe alat penghasil listrik berbasis piezoelektrik, Piezoelektrik merupakan katagori
material yang mempunyai sifat unik. Penerapan stress pada kristal piezoelektrik akan
membangkitkan listrik karena terjadi polarisasi muatannya. Piezoelektrisitas didefinisikan
sebagai suatu kemampuan yang dimiliki sebagian kristal maupun bahan-bahan tertentu
lainnya yang dapat menghasilkan suatu arus listrik jika mendapatkan perlakuan tekanan.
12
DAFTAR PUSTAKA
G. Wahid, Ali and Nahib, Gihan. 2012. Design Consideration for Piezoelectric Energy
Harvesting System. Electrical Engineering Department, College of Engineering,
King Saud University. Information Technology Department, College of Computer
and Information Sciences, King Saud University, Riyadh.
Harikrishnan G., Pisharody. 2011. An Optimal Design for Piezoelectric Energy Harvesting
System. IIITD & M Kancheepuram, IIT Madras Campus Chennai, India.
Jr, William R Cook. 2010. Ferroelectric and piezoelectric materials. Ohio, Amerika Serikat.
Lee, Soobum dan D. Youn, Byeng. 2011. A New Piezoelectric Energy HarvestingDesign
Concept: Multimodal Energy Harvesting Skin. IEEE Transactions on Ultrasonics,
Ferroelectrics, and Frequency control, vol. 58, no. 3.
Serway, A Ramond. 2010. “Rangkaian Listrik” in Fisika untuk Sains dan Teknik , 6th
edition, Jakarta : Salemba Teknika.
Wei, Chang Ko dan Ramasamy, Gobby. 2011. A Hybrid Energy Harvesting System for
Small Battery Powered Applicationsi. Department of electrical and Electronic
Engineering, The University of Nottingham.
Young, Hugh D., dan Freedman, Roger A.. 2012. University Physics With Modern Physics
13th Edition. San Fransisco, Amerika Serikat.
13