S KHUSUSNYA
An. Lp DENGAN ISPA dan GIZI BURUK
Di susun oleh
Nama : Da’yawati
Npm : F0H019012
Kelas : 3B keperawatan
Tugas : keperawatan keluarga
Genogram :
Tn.SNy.V
An.Lr. An.Lp
4.TipeKeluarga : KeluargaInti
5.SukuAyah : Jawa Ibu : Jawa
6.Agama : Islam
7.Status SosekKeluarga
a. Pendapatan keluargasatubulan : Rp1.500.000/bulan
b. Pengelolakeuangankeluarga : Ayah dan Ibu
c. Bagaimana pandangankeluarga
terhadappendidikankeluarga : Keluarga sangat mementingkanpendidikan
pada anggota keluarganya.
d. Adakah nilai/keyakinan/agama yang
bertentangandengankesehatan : Tidak ada
8.Aktifitas rekreasikeluarga
a. Kebiasaan rekreasidalamkeluarga : Keluarga tidak mempunyai kebiasaanrekreasi
yang rutin.
b. Bagaimana keluarga menggunakan
waktusengganggnya : Keluarga mengisi waktu senggangnyadengan
menonton televisi dan mendengarkantape
recorder.
B.Riwayat Perkembangan
o Mensosialisasikananak.
yang lain.
o Mempetahankanhubunganyangsehatdalamkeluarga
13.Karakteristikrumah :
a. Jenisrumah : Petak
b. Jenisbangunan : Semipermanen
c. Luasbangunan : ± 4x18m2
d. Luasperkarangan : 6 m2
e. Statuskepemilikanrumah : Milik keluargaTn.S
f. Kondisiventilasirumah : Kurangbaik
g. Kondisipeneranganrumah :Kurangbaik
h. Kondisipencahayaanrumah : Kurangbaik
i. Kondisilantai : Kurang bersih dan tidakteratur
j. Kebersihan rumahsecarakeseluruhan : Bersih
k. Bagaimana pembagianruangandirumah : Tertatabaik
l. Pengelolaansampahkeluarga : Dibakar
m. Sumber air bersih dalamkeluarga : SumurArtetis
n. Kondisijambankeluarga : Bersih
o. Pembuanganlimbah : Bersih
Denah Rumah:
DAPUR
KAMAR TIDUR
KAMAR TIDUR
RUANGTAMU WC
14. Karakteristik tetangga dankomunitasRW : Tetangga keluarga Tn.S sebagianbesar
bekerja sebagai buruh, petani, dan pengrajin
kayu. Tidak ada kebiasaan kurang baik dari
lingkungan yang mempengaruhi kesehatan.
Bila ada masalah antar warga, diselesaikan
dengan pertemuan tingkat RT yang dipimpin
oleh ketua RT.
15. Mobilisasigeografikeluarga : Tn.S bersama keluarga menempatirumahnya
yang sekarang sudah 7tahun tetapi Tn.S
sendiri merupakan penduduk asli Desa
Kangkung.Alat transportasi umum yang ada
yaitu ojek. Sedang untuk mobilitas,keluarga
menggunakan satu buah sepeda motor, yang
fungsi utamanya untuk alat transportasi saat
Tn.S bekerja maupun alat rekreasikeluarga
bila ada waktu untuk bepergian.
16. Perkumpulan keluarga daninteraksi
denganmasyarakat : Interaksi keluarga Tn.S dengan masyarakat
terjalin baik, terlihat dari keikutsertaan
anggota keluarga dalam kegiatan keagamaan
RT. Apabila terdapat tetangga sekitar yang
memerlukanbantuanmakamasyarakatsaling
tolongmenolong,bilasakitmakaakansegera
dibawa ke pelayanaan kesehatan. Keluarga
mengatakan setiap 35 hari sekaliada
perkumpulan tingkat RT dan keluarga selalu
mengikuti.
17. Sistempendukungkeluarga : Tn.S mengetahui benar akan arti kesehatan,
saatwawancaraTn.Smengungkapkanapabila
keluarga ada yang sakit, akan secepatnya
diperiksakan pada Puskesmas. Keluarga Tn.S
sangatyakindenganpelayanankesehatandari
pada jalur alternatif.
D. StrukturKeluarga
18. Strukturkomunikasikeluarga : Komunikasi yang digunakan dalamkeluarga
Tn.S yaitu komunikasi terbuka, jika ada
masalah maka akan dirembuk bersama, tidak
melibatkan orang lain.. Jika pagi Ny.V hanya
sendiri dirumah, anak pertama berangkat
sekolah dan suaminya berangkat bekerja,
Ny.V selalu ditemani ibu mertuanya saat
rumah sedang sepi untuk mengasuh anak ke
duanya.
19. Strukturkekuatankeluarga : Setiap anggota keluarganyamempunyai
peran dan dapat menjalankan peran masing-
masing dengan baik. Tn.S sebagai kepala
keluarga berperan sebagai pengambil
keputusan, meskipun tetap lewat musyawarah
keluarga.
20. Strukturperan : Tn.S berperan sebagai kepala keluarga,yang
bertanggung jawab bekerja mencari nafkah
untuk menghidupi keluarganya. Ny.V sebagai
istri,bertugas merawat anak, pendamping
suami, juga menyiapkan makanan ba
21. Struktur nilai dannormabudaya : Keluarga cukup taat dalammelaksanakan
kewajiban agamanya, yaitu ibadah sholat 5
waktu dan mengikuti pengajian di RT. Dalam
keluarga saling menghargai antar anggota
keluarga.
E.FungsiKeluarga
22. Fungsiefektif : Keluarga saling memberikan perhatian dan
kasih sayang, Tn.S selalu mendukung apa
yang dilakukan anggota keluarga yang lain
selama dalam batas kewajaran dan tidak
melanggaretikadansopansantun,diterapkan
demokrasi dalam mengatasi permasalahan
keluarga.
23. Fungsisosialisasi : Tn.S mengatakan bahwa caramenanamkan
hubungan interaksi sosial pada
keluarganyanya dengan tetangga dan
masyarakat yaitu dengan menganjurkan
keluarganyaberpartisipasidalamlingkungan
sekitar misalnya jika ada kerja baktisetiap
bulan dan dalam acara perkumpulan dengan
masyarakat sekitar.
Mulut
utBuher,stihd, utBuher,stihd, muBkoesrsai muBkoesrsaihb,ibir
agkigadia agkigadia hb,ibirlem lembab.
karang gigi, karang gigi, bab.
mukosa bibir mukosa bibir
lembab. lembab.
Telinga Simetris,bersih, Simetris,bersih, Simetris,bersih, Simetris,bersih,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
gangguan gangguan gangguan gangguan
Fungsi fungsi fungsi fungsi
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
Leher Tidakada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjartiroid. kelenjartiroid. kelenjartiroid. kelenjartiroid.
Dada/Paru
1.Inspeksi Bentukekspansi Simetris,frekuensi Simetris,bentuk Simetris,frekuensi
simetris,frekuensi
Pernafasan dada normal, Pernafasan
pernafasan
normal,inspirasi (anteroposterior normal,inspirasi
normal,inspirasi
Seimbang dengan ), sama dengan
seimbang dengan
ekspirasi. frekuensi ekspirasi.
ekspirasi.
pernafasan
normal,inspiras
i
seim bang
dengan
2.Palpasi Tidak ada ekspirasi.
nyeri tekan, Tidak ada Tidak ada Tidak ada
taktil fremitus nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan,
sama antara taktil fremitus taktil fremitus taktil fremitus
kanan dankiri. sama antara sama antara sama antara
kanan dan kiri. kanan dan kiri. kanan dan kiri.
3.Perkusi Resonan. Resonan. Resonan. Resonan.
4. Auskultasi Vesikuler Vesikuler Vesikuler ada suararonkhi
basah halus.
Abdomen
1.Inspeksi Perut datartidak Perut datartidak Perut datar Perut buncit tidak
ada luka. ada luka tidak ada luka ada luka
2.Auskultasi Peristaltikusus Peristaltik usus Peristaltik Peristaltik usus
normal. normal. usus normal. normal.
3.Perkusi Timpani Timpani Timpani Timpani
4.Palpasi Tidak adanyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
tekan. tekan. tekan. tekan.
Ekstremitas
1.Atas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
luka, tidak luka, tidak luka, tidak luka, tidak
ada ada ada ada
edema,turgor edema,turgor edema,turgor edema,turgor kulit
kulit baik. kulit baik. kulit baik. baik.
2.Bawah Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
luka, tidakada luka, tidak luka, tidak luka, tidak
ada ada ada
edema,turgor
edema,turgor edema,turgor edema,turgor kulit
kulit baik.
kulit baik. kulit baik. baik.
TTV
1.TD 120/80 mmHg 110/80mmHg - -
2.Nadi 88x/menit 84x/menit 116 x/menit 120 x/menit
3.RR 23x/menit 22x/menit 26x/menit 32 x/menit
4.Suhu 36,2◦C 36◦C 36,6◦C 36,4◦C
5.BB 75Kg 65Kg 16Kg 12 Kg(turun 2Kg)
6.TB 170cm 161 cm - -
Hasil tes asam urat Tn.S = 9 mg/dl
(…………………………..)
I. ANALISA DATA
NO DATAFOKUS DIAGNOSA
1 DS:
1).Ny.V mengatakan bahwa anaknya (An.Lp)
batuk pilek selama 2 hari dan sudah dibawa
ke dokter dan belum sembuh sertasering
kambuh. Bersihan jalan nafas tidak efektif
berhubungan dengan ketidakmampuan
DO : keluarga Tn.S merawat anak denganISPA
1.An. Lp tampakbatuk
2.Hidung An. Lp keluar sekret dari hidung
3.ImunisasiAn.Lplengkapkecualicampak 4.
An. Lp batukgrok-grok
5.RR An. Lp = 32 x/mnt
2 DS:
1).Ny.V mengatakan bahwa Ny.V tidak
mengetahui tentang penyebab, cara
penularan, pencegahan penularan dan
perawatan batuk pilek (ISPA).
2).Ny.V mengatakan selama An.Lp batuk
pilek hanya diberi obat dari dokter dan Resiko tinggi pada penularan penyakit
tidak mengetahui cara perawatandirumah. ISPA berhubungan dengan
3). Ny.V mengatakan masihmenggunakan ketidakmampuan keluargamenata
obat nyamuk bakar ketika An. Lp batuk lingkungandenganmasalahISPA.
pilek.
4). Ny.V mengatakan An.Lp tidurnyadengan
Tn.S danNy.V.
5). Ny.V mengatakan tidak tahu bagaimana
caramemodifikasilingkunganyangsehat
agar tidak terjadi penularanISPA.
DO :
1).Ventilasi rumah cukup tetapi tidak dibuka
setiap hari.
2).SaatdilakukanpengkajianNy.Vtahukalau
penyakit batuk pilek itu menular tetapi
Ny.Vtidakmengetahuicarapenularannya.
3).Ny.V sering mengelap hidung An.Lp
dengan bajunya.
4).Saat dilakukan kunjungan keluarga pada
siang hari, An.Lp tidur ditemani Ny.V
kondisi kamar pengap.
5).T e m p at
ku r an g ,
p e r u k a r an ud a a d n p e n ca h
l a n ta i r u m ah t er bu at d a ri u b
a yaan
in . 3 DS:
1).Keluarga mengatakan An.Lp sulit makan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
danlebihseringmengkonsumsijajanchiki berhubungan dengan ketidakmampuan
dan minum es dengan pemanisbuatan. keluarga merawat balita/bayi dengan gizi
2).Ny.V mengatakan tidak tahu tentang gizi yang kurang
yang baik bagi An.Lp
3).Ny.V mengatakan bahwa An.Lp tidak
terlalu menyukai dengan sayuran dan
buah”an.
DO :
1).An.Lp tampak kurus dan mengalami
penurunan berat badan 2 Kg.
Diagnosa Keperawatan
Hasil dari analisa data diatas dapat muncul diagnosa sebagai berikut :
1). BersihanjalannafastidakefektifberhubungandenganketidakmampuankeluargaTn.S
merawat anak denganISPA.
2). ResikotinggipadapenularanpenyakitISPAberhubungandenganketidakmampuankeluarga
menata lingkungan dengan masalahISPA.
3). Nutrisikurangdarikebutuhantubuhberhubungandenganketidakmampuankeluarga
merawat balita/bayi dengan gizi yangkurang.
Scoring
(Penentu Prioritas Masalah)
KRITERIA BOBOT SCORE
Sifat masalah Aktual = 3
1 Resiko =2
Potensial =1
Kemungkinan masalah untuk Mudah =2
dipecahkan 2 Sebagian =1
Tidak dapat = 0
Potensial masalah untuk dicegah Tinggi =3
1 Cukup =2
Penilaian :
1). BersihanjalannafastidakefektifberhubungandenganketidakmampuankeluargaTn.S
merawat anak denganISPA.
No Kriteria Perhitungan Nilai
1 Sifatmasalah 3/3x1 1
Aktual
2 Kemungkinan masalah untukdipecahkan 1/2x2 1
Sebagian
3 Potensial masalah untukdicegah 3/3x1 1
Tinggi
4 Menonjolkanmasalah 2/2x1 1
Segeradiatasi
Total 4
2). ResikotinggipadapenularanpenyakitISPAberhubungandenganketidakmampuankeluarga
menata lingkungan dengan masalahISPA.
No Kriteria Perhitungan Nilai
1 Sifat masalah 2/3x1 2/3
Resiko
2 Kemungkinan masalah untuk dipecahkan 2/2x2 1
Mudah
3 Potensial masalah untuk dicegah 3/3x1 1
Potensial
4 Menonjolkan masalah 1/2x1 1/2
Tidaksegeradiatasi
Total 2 4/6
3). Nutrisikurangdarikebutuhantubuhberhubungandenganketidakmampuankeluarga
merawat balita/bayi dengan gizi yangkurang.
No Kriteria Perhitungan Nilai
1 Sifatmasalah 1/3x1 1/3
Potensial
2 Kemungkinan masalah untukdipecahkan 2/2x2 1
Mudah
3 Potensial masalah untukdicegah 3/3x1 1
Rendah
4 Menonjolkanmasalah 0/2x1 0
Masalahtidakdiatasi
Total21/3
(…………………………..)
5.bimbing keluarga
untuk mengulang
kembali apa yang
dijelaskan olehperawat
6.beri pujianatas
jawaban yang
disampaikan oleh
keluarga.
Beri penjelasan tentang
Keluarga Verbal Keputusan penyakit ISPA dan
mampu keluarg komplikasinya.
mengambl untuk
keputusan memeriksaka
yang tepat. n kembali
Keluarga psikomo Keluarga 1.diskusikandengan
mampu tor Tn.S dapat keluargatentang
melakukan melakukan pengertian ISPA
perawatan perawatan menggunakan lembar
kesehatan kesehatan. balik/leaflet. Ajarkan
kepada keluarga untuk
latihan nafas dalam dan
batuk efektif secara
mandiri.
2.beri kesempatan
kepada keluargauntuk
mempraktekkan cara
nafas dalam dan batuk
efektif serta cara
membuat obat herbal
secaratradisional.
3.motivasi keluarga
dalam menatalingkungn
rumah
a t n
m a s.
p l a y k e h
ke s e h P u ske s
n
a tan
4.berikan penyuluhan tentang bahaya
lingkungan yangtidak sehat
1.menganjurkan keluarga untuk
memerikskananggota keluarga yangsakit.
2.jelaskanjenis
pelyanan kesehatan yang bisa digunakan.
yang ada. 3.beri kesempatan
keluarga untuk bertanya.
2 Resiko tinggi Setelah Keluarga Verbal Keluarga 1.kaji pengetahuan
pada penularan dilakukan dapat dapat keluarga tentang cara-
penyakit ISPA kunjungan menyebutk menyebutkan cara penularan ISPA
berhubungan keluarga an cara cara
dengan penularan
keti puan diharapkan penularan .beri penjelasan kepada
dakmam keluarga penyakit dan keluarga 2keluarga tentang cara-
keluarga menata mampu ISPA dapat cara penularan ISPA
lingkungan mengenal mengetahui
dengan masalah cara cara 3.beri reinforcement
ISPA penularan pencegahan positif atas usaha
penyakit terjadinya keluarga.
ISPA ISPA
3 Nutrisi kurang Setelah Keluarga Verbal Keluarga 1.kaji pengetahuan
dari kebutuhan dilakukan dapat mampu keluarga tentang
tubuh kunjungan mengetahui mengenal pentingnya gizi pada
berhubungan keluarga makanan maslah gizi anak
dengan diharapkan yang nutrisi yang
ketidakmampuan keluarga bergizi baik bagi 2. .berikan penyuluhan
keluarga mampu baik bagi anaknya,ma kepada keluarga tentang
merawat mengenal sang anak mpu pengertian gizi,tanda
balita/bayi gizi yang mengambil kurng gizi dan
dengan gizi yang baik keputusan pentingnya gizi pada
kurang cara anak
mengatai gizi
pada anaknya 3.beri kesempatan
dan keluarga keluarga untuk bertanya
dapat
menyebutkan 4. .beri reinforcement
cara positif atas usaha
mengatasi keluarga yang telah
gizi yang dilakukan
baik bagi
anaknya.
(…………………………..)
IV.IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
S:Keluarga mengatakan
sudah mulai menata
19 februari 2014 1.Pengkajianterhadap
dan memodifikasi
Pukul 10.00wita kebiasaan keluarga
lingkungan rumah dan
Tn.S
sekitarnya. keluarga
mengatakan mulai
2.Beri penyuluhan
merubah perilaku pola
tentang hidup sehat
gaya hidup sehat.
dan berprilakusehat
O: keluarga dapat
3.Ajarkan cara hidup
melakukan penataan
sehat danberperilaku
rumah secara mandiri.
sehat dalam
lingkungankeluarga
A:Tujuan khusus
tercapai seluruhnya
4.Berikan kesempatan P: Pertahankan kondisi
keluarga untuk lingkungan sekitar dan
memodifikasikan berperilaku pola gaya
lingkunganrumah hidup sehat.
Menganjurkan keluarga
3.berireinforcement
positif atas usaha keluarga.
2 .berikan penyuluhan kepada keluarga tentang pengertian gizi,tanda kurng gizi dan pentingnya gizi
pada anak
4 .beri reinforcement
positif atas usaha keluarga yang telahdilakukan
S:Keluarga mengatakan mengerti tentang
penularan ISPA.
O: keluarga mampu menjadwalkan pola makan sehari-hari pada anak dengan gizi yang
baik
A. PENGKAJIAN
I. Data Umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :
c. SLTP
d. SLTA
e. Akademi/PT
5. Komposisi keluarga dan genogram
No Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan
kelamin Keluarga
1. Tn. G Laki-laki Suami 35 tahun Tamat SD
Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: laki-laki/perempuan yang telah meninggal dunia
: Hubungan perkawinan
: Tinggal serumah
: Penderita TB Paru
6. Tipe keluarga :
√
a. Inti (nuclear)
b. Besar (extended)
c. Campuran (Blended)
d. Ayah/Ibu + anak (single parent)
e. Dewasa sendiri (single adult)
f. Lansia
g. Lain-lain, sebutkan ...........................
7. Suku bangsa :
a. Sunda √
b. Jawa
c. lain-lain, sebutkan ......................
8. Agama :
a. Islam √
b. Protestan
c. Katholik
d. Hindu
e. Budha
b. KS I
c. KS II
d. KS III
e. KS III Plus
10. Aktifitas rekreasi keluarga : Seluruh anggota keluarga jarang melakukan rekreasi khusus
bersama, rekreasi dilakukan hanya di dalam rumah dengan sarana rekreasi yang ada di rumah,
yaitu menonton televisi bersama.
R. Keluarga + Dapur WC
R. Tamu
Kamar
Pintu
l. Struktur peran :
Bpk. G berperan sebagai suami dan ayah tugasnya untuk melindungi dan menafkahi
keluarga. Ny. A berperan sebagai istri, tugasnya mengurus rumah dan menyiapkan
makanan untuk anggota keluarganya namun sedikit terhambat karena iapun harus
bekerja sebagai buruh cuci. An. R berperan sebagai anak pada usianya yang baru 2
tahun.
V. Fungsi keluarga
n. Fungsi afektif :
Keadaan emosi seluruh angggota keluarga tampak stabil, menurut keluarga jarang
sekali terjadi pertengkaran di dalam rumah Seluruh anggota keluarga jarang
melakukan rekreasi khusus bersama, rekreasi dilakukan hanya di dalam rumah
dengan sarana rekreasi yang ada di rumah, yaitu menonton televisi bersama.
o. Fungsi sosialisasi :
Hubungan dengan orang lain cukup baik terbukti dengan Ny A sering
berkomunikasi dan berinteraksi dengan tetangganya. Terbukti ketika An. R sakit,
tetangganya menengok. Anggota keluarga tidak pernah mengikuti kegiatan
organisasi sosial di sekitar lingkungannya.
Seluruh anggota keluarga Bpk. G beragama Islam dan ibadah shalat 5 waktu
dijalankan oleh setiap anggota keluarga. Dalam keluarga tidak ada adat yang
bertentangan dengan kesehatan.
Keluarga mengatakan tidak mengetahui gizi kurang pada anak balita. Kelurga hanya
mengetahui bahwa anaknya sakit biasa saja. Keluarga juga tidak mengetahui cara
mengatasi anak sakit. Keluarga juga mengatakan bingung tentang apa yang harus
dilakukan pada anaknya mengenai pertumbuhan dan perkembangannya karena
anaknya belum bisa berjalan sendiri dan masih memerlukan bantuan dan juga ketika
teman-temannya bermain An. R hanya duduk sambil melihat saja.
q. Fungsi reproduksi :
Dalam keluarga yang menggunakan alat kontrasepsi adalah Ny. A yaitu KB Suntik.
r. Fungsi ekonomi :
Saat ini Bpk. G bekerja sebagai pedagang asongan, dan Ny. A sebagai buruh cuci
dengan penghasilan keduanya kurang lebih Rp. 1.000.000,00/bulan. Ny A
mengatakan bahwa pengeluaran lebih besar daripada pendapatan.
VI. Stress dan koping keluarga
s. Stressor jangka pendek dan panjang
Yang menjadi stressor jangka pendek bagi keluarga adalah kondisi kesehatan An. R
yang belum sembuh, dan anggota keluarga Bpk. G yang tidak mengetahui cara
perawatan pada An. R.
Pada pemeriksaan fisik, Bpk. G tidak bisa dikaji secara menyeluruh dikarenakan izin untuk
bekerja. Menurut hasil wawancara dengan Ny. A menyatakan Bpk. G sehat tidak mempunyai
penyakit menular maupun menurun.
1 2 3 4 5
1 Tanda vital
Keadaan Umum Sehat Sehat Tampak lemah
Kesadaran Compos mentis Compos mentis Compos mentis
Suhu - 36,5 o C 37,4 o C
Nadi - 92x/mnt 110x/mnt
Tensi - 110/80 mmHg -
Pernafasan - 20x/menit 26x/menit
Berat badan - 48 kg 8 kg
Tinggi badan - 156 cm 90 cm
IMT - 19,7 (Kurus menutut (Berat badan kurang
WHO) menurut WHO)
LiLa - 25 cm 9,5 cm
2 Pemeriksaan fisik
a. Kepala
Kulit kepala Bersih tidak lengket Bersih tidak lengket tidak
tidak ada lesi dan ada lesi dan benjolan
benjolan
Rambut - Warna hitam, Warna pirang seperti
penyebaran merata, rambut jagung,
1 2 3 4 5
tidak mudah dicabut penyebaran tidak merata
Bentuk - Simetris Simetris
Keluhan - Tidak ada Tidak ada
b. Mata
Bentuk - Simetris Agak menonjol keluar
Konjungtiva - Warna merah muda Anemis
Sclera - Warna putih Warna putih
Fungsi - Baik, terbukti Ny. A Baik, terbukti An.R
penglihatan mampu membaca mampu mengambil
papan nama perawat benang merah yang ada
pada jarak 30 cm di tangan perawat
tanpa alat bantu,
reaksi cahaya +/+
Gerakan bola - Dapat digerakkan ke Dapat digerakkan ke
mata segala arah segala arah
c. Telinga
Bentuk - Simetris, ujung pina Simetris, ujung pina
sejajar dengan sudut sejajar dengan sudut bola
bola mata mata
Warna - Sama dengan warna Sama dengan warna kulit
kulit sekitar sekitar
Kelenturan dan - Daun telinga teraba Daun telinga teraba
kebersihan elastis, tidak ada lesi elastis, tidak ada lesi dan
dan tidak ada nyeri tidak ada nyeri tekan, di
tekan, di dalam lubang dalam lubang telinga
telinga tidak tampak tampak kotoran telinga,
kotoran telinga, tidak tidak ada nyeri tekan
1 2 3 4 5
ada nyeri tekan pada pada masteudeus
masteudeus
Fungsi - Baik, terbukti Ny.A Baik, terbukti An.R
pendengaran mampu menjawab mampu menengok ketika
semua pertanyaan di panggil namanya
dengan baik dan dapat
mendengar detak jam
tangan dalam keadaan
menutup mata
d.Hidung
Bentuk - Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada
secret, septum berada sekret, septum berada di
di tengah tengah
Bagian dalam - Mukosa hidung Mukosa hidung berwar
berwar merah muda, merah muda, tidak
tidak terdapat lesi atau terdapat lesi atau cairan,
cairan, mukosa hidung mukosa hidung lembab,
lembab, terdapat bulu terdapat bulu hidung.
hidung.
Fungsi penciuman - Baik, terbukti Ny. A Tidak dapat dikaji
dapat membedakan
bau minyak kayu
putih dan bau kopi
dengan mata tertutup
(N1), Tes kepatenan
pada kedua hidung
sama
1 2 3 4 5
e. Mulut
Bentuk - Simetris, bibir Simetris, bibir kering,
lembab, mukosa mukosa mulut bersih,
mulut bersih, dapat lidah tertutup lapisan
bergerak ke kiri dan putih, dapat bergerak ke
ke kanan (N XII) kiri dan ke kanan (N XII)
Fungsi - Baik, terbukti Ny .A Tidak dapat dikaji
pengecapan mampu membedakan
rasa asin dan manis
dengan mata tertutup
Gigi - Warna putih bersih, Warna gigi agak kuning,
Ny. A mengatakan gigi depan An. R tampak
tidak pernah caries.
mengalami sakit gigi.
Fungsi menelan - Baik, tidak ada Baik, tidak ada keluhan
keluhan dalam dalam menelan
menelan
f. Leher
Bentuk - Simetris, JVP tidak Simetris, JVP tidak
meninggi, KGB tidak meninggi, KGB tidak
teraba teraba
Pergerakan - Baik, leher Ny.A Baik, leher An.R dapat
dapat digerakkan ke digerakkan ke segala
segala arah arah
g. Dada
Bentuk - Simteris, warna kulit Simteris, warna kulit
sama dengan warna sama dengan warna kulit
1 2 3 4 5
kulit daerah sekitar, daerah sekitar, tidak ada
tidak ada lesi atau lesi atau benjolan, tidak
benjolan, tidak ada ada nyeri tekan, terlihat
nyeri tekan, nafas nafas dangkal
reguler
Bunyi nafas - Vesikuler saat di Vesikuler saat di
auskultasi. auskultasi.
Vokal fremitus - Vibrasi teraba sama di Vibrasi teraba sama di
kedua paru kedua paru
Ekspansi paru - Simetris Terlihat retraksi dada
Jantung - S1 dan S2 terdengar S1 dan S2 terdengar
regular regular
h. Abdomen
Bentuk - Datar lembut, tidak Perut membuncit, ada
ada nyeri tekan dan nyeri tekan dan nyeri
nyeri lepas, hati tidak lepas, hati tidak teraba,
teraba, ginjal tidak ginjal tidak teraba
teraba
Bising usus - Positif 6 x /menit Positif 15 x /menit
Punggung - Tidak ada lesi atau Tidak ada lesi atau
benjolan benjolan
i. Integumen
Warna - Sawo matang Sawo matang
Keadaan - Bersih Bersih
Turgor - Cepat kembali dalam Kembali > dari 2 detik
2 detik
Tekstur - Lembut Kering
1 2 3 4 5
Sensasi - Dapat membedakan Dapat membedakan
sensasi tajam dan sensasi tajam dan tumpul
tumpul
j. Ekstremitas
Ekstremitas atas - Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak
ada lesi, oedema dan ada lesi, oedema dan
benjolan, warna kulit benjolan, warna kulit
sawo matang, kedua sawo matang, kedua
tangan bebas tangan bebas bergerak,
bergerak, refleks reflek trisep dan bisep
trisep dan bisep ++/++ ++/++
Ekstremitas - Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak
bawah ada lesi, edema dan ada lesi, edema dan
benjolan, warna kulit benjolan, massa otot
sawo matang, kedua kecil, warna kulit sawo
tungkai bebas matang, kedua tungkai
bergerak, refleks bebas bergerak, reflek
patella ++/++ patella ++/++
Kekuatan otot - 5 5 4 4
5 5 3 3
Ketidakmampuan
DO : keluarga mengenal
masalah
Keluarga Tn. G tampak
kebingungan dengan masalah
kesehatan anaknya dan keluarga
belum membawa An. R ke
pelayanan kesehatan
II. Penapisan / Prioritas Masalah
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada anak balita R keluarga Bpk. G
Kemungkinan masalah 1 2 1/2x2=1 Anak terlihat lemah, masa ototnya kecil dan
dapat di ubah belum bisa berjalan sudah terjadi lama. Keluarga
Sebagian belum membawa anaknya ke pelayanan
kesehatan.
Potensi masalah untuk 1 1 1/3x1=1/3 Keluhan anak tidak bisa berjalan sudah terjadi
dicegah lama dan memerlukan waktu lama untuk
Rendah mengembalikan pertumbuhan yang optimal dan
perkembangannya.
3. Defisiensi pengetahuan keluarga mengenai kondisi, diit, perawatan pada An. R keluarga Bpk. G
Potensi masalah untuk 1 1 1/3x1=1/3 Latar belakang pendidikan keluarga yaitu tamatan
dicegah SD.
Rendah
Menonjolnya masalah 1 2 2/2x1=1 Masalah pada keluarga Bpk. G harus segera
1. Defisiensi pengetahuan keluarga mengenai kondisi, diit, perawatan pada anak balita R
keluarga Bpk.G berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenali masalah.
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada anak balita R keluarga Bpk. G
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota yang sakit.
3. Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan pada anak balita R keluarga Bpk. G
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan.
C. PERENCANAAN