ANALISIS HIDROLOGI
Rn Mn . R 70
• Metoda Haspers
Rt R S.ut
1 R 1 R R 2 R
S .
2 u1 u2
Sx=
Σ X1 - X 2
n 1
• Rational,
Qd = 0,278 c . I . A
C = koeffisien pengaliran
I = Intensitas curah hujan
A = luas catchment area
2. Kebutuhan air irigasi (water requirement)
NFR
DR l/dt/ha
c x 8,64
NFR ETC P - Re WLR
ETC ET0 x kc
DR = kebutuhan air dipintu intake
NFR = kebutuhan air bersih di sawah
ETC = penggunaan konsumtif
P = kehilangan air akibat perlokasi
Re = curah hujan effektif
WLR = pergantian lapisan air
ET0 = evapotranspirasi potensial
kc = koeffisien tanaman
• Curah hujan efektif (Reff)
Untuk irigasi tanaman padi, curah hujan
efektif diambil 70% dari curah hujan rata-
rata setengah bulanan atau bulanan dengan
kemungkinan tak terpenuhi 20% yang
dirumuskan sebagai berikut :
R eff 70% . R 80
Reff = curah hujan efektif rata-rata bulanan
R80 = curah hujan rata-rata bulanan 80% terandalkan
• Curah hujan rata-rata bulanan dengan probabilitas
80% terandalkan (R80) ditentukan berdasarkan tahun
dasar perencanaan (basic year), dirumuskan sebagai
berikut :
N
R 80 = +1
5
PERIODE SEP OKT NOP DES JAN FEB MAR APR MAI JUN JUL AGT
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
Pola Tanam
A LP PADI LP PADI LP
Pola Tanam
B LP PADI LP PALAWIJA LP
• Kebutuhan air untuk penyiapan lahan.