Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN

PERUBAHAN LANSIA PADA


SISTEM KARDIOVASKULER

Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah


Keperawatan Gerontik

DISUSUN OLEH :
1. Della Nackyta
2. Elfrida Ryama
3. Fahmi Abdul Malik
4. Faisal Hafizh
5. Finisia Anggiyanti
6. Havif Feby Excel
7. Herty Lolyta

KELOMPOK 2
3A KEPERAWATAN

PROGRAM S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)
MEDISTRA INDONESIA
Tahun Ajaran 2021
ASUHAN KEPERAWATAN
SISTEM KARDIOVASKULER

N Dx. Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


o Keperawatan Luaran Utama Luaran Tambahan Utama Pendukung
1. (D.0008) (I.02075)Perawatan (I.02035)Manaje
Penurunan jantung men aritmia
curah jantung Tindakan: Tindakan
b.d perubahan Observasi Observasi
irama jantung 1. Identifikasi 1. Monitor
tanda/gejala frekuensi
primer dan durasi
penurunan aritmia
curah jantung 2. Monitor
(meliputi keluhan
dyspnea, nyeri dada
kelelahan, 3. Monitor
edema, dll) saturasi
2. Identifikasi oksigen
tanda/gejala Terapeutik
sekunder 1. Berikan
penurunan lingkungan
curah jantung yang tenang
(meliputi 2. Pasang
peningkatan monitor
berat badan, jantung
hepatomegaly, 3. Berikan
distensi vena oksigen,
jugularis, dll) sesuai
3. Monitor indikasi
tekanan darah Kolaborasi
4. Monitor saturasi 1. Kolaborasi
oksigen pemberian
5. Monitor aritmia antiaritmia,
Terapeutik jika perlu
1. Posisikan 2. Kolaborasi
pasien semi- pemberian
fowler atau kardioversi,
fowler jika perli
2. Berikan diet 3. Kolaborasi
jantung yang pemberian
sesuai defibrilasi,
3. Fasilitasi pasien jika perlu
dan keluarga
untuk
memodifikasi
gaya hidup
sehat
4. Berikan terapi
relaksasi untuk
mengurangi
stress
Edukasi
1. Anjurkan
beraktivitas
fisik sesuai
toleransi
2. Anjurkan
beraktivitas
fisik secara
bertahap
Kolaborasi
1. Kolaborasi
pemberian
antiaritmia, jika
perlu
2. (D.0077) (I.08238) (I.12391)
Nyeri Akut Manajemen Nyeri Edukasi
b.d Agen Tindakan: Manajemen Nyeri
pencedera Observasi Tindakan:
fisiologis 1. Identifikasi Observasi
lokasi, 1. Identifikasi
karakteristik, kesiapan dan
durasi, frekuensi, kemampuan
kualitas, menerima
intensitas nyeri informasi
2. Indentifikasi Terapeutik
skala nyeri 1. Sediakan
3. Identifikasi materi dan
factor yang media
memperberat pendidikan
dan kesehatan
memperingan 2. Jadwalkan
nyeri pendidikan
4. Monitor efek kesehatan
samping sesuai
penggunaan kesepakatan
analgetik 3. Berikan
Terapeutik kesempatan
1. Berikan teknik untuk
nonfarmakologis bertanya
untuk Edukasi
mengurangi 1. Jelaskan
nyeri penyebab,
2. Kontrol periode, dan
lingkungan yang strategi
memperberat meredakan
rasa nyeri nyeri
3. Fasilitasi 2. Anjurkan
istirahat dan memonitor
tidur nyeri secara
Edukasi mandiri
1. Jelaskan 3. Anjurkan
penyebab, menggunakan
periode, dan analgetik
pemicu nyeri secara tepat
2. Jelaskan strategi 4. Ajarkan
meredakan nyeri teknik
3. Ajarkan teknik nonfarmakolo
nonfarmakologis gis untuk
untuk mengurangi
mengurangi rasa rasa nyeri
nyeri
Kolaborasi
1. Kolaborasi
pemberian
analgetik, Jika
perlu

(I.08243)
Pemberian
Analgesik
Tindakan :
Observasi:
1. Indentifikasi
karakteristik
nyeri
2. Identifikasi
riwayat alergi
obat
3. Identifikasi
kesesuaian jenis
analgesic
dengan tingkat
keparahan nyeri
4. Monitor ttv
sebelum dan
sesudah
pemberian
analgesic
5. Monitor
efektifitas
analgesic
Terapeutik
1. Diskusikan
jenis analgesic
yang disukai
untuk mencapai
analgesia
optimal, jika
perlu
2. Tetapkan target
efektifitas
analgesic untuk
mengoptimalka
n respons pasien
3. Dokumentasi
respon pasien
terhadap efek
analgesic dan
efek yang tidak
diinginkan
Edukasi
1. Jelaskan efek
terapi dan efek
samping obat
Kolaborasi
1. Kolaborasi
pemberian dosis
dan jenis
analgesic,
sesuai indikasi
3. (D.0057) (I.05178) (I.05186)
Keletihan b.d Manajemen Energi Terapi Aktifitas
Kondisi tindakan: tindakan
Fisiologis Observasi : Observasi :
1. Monitor 1. Identifikasi
kelelahan fisik deficit tingkat
dan emosional aktifitas
2. Monitor lokasi 2. Identifikasi
dan kekmapuan
ketidaknyamanan berpartisipasi
selama dalam aktifitas
melakukan tertentu
aktivitas 3. Identifikasi
Terapeutik : strategi
1. Sediakan meningkatkan
lingkungan partisipasi
nyaman dan dalam aktifitas
rendah stimulus
(cahaya,suara,kun Terapeutik
jungan) 1. Fasilitasi focus
2. Berikan aktivitas pada
distraksi yang kemapuan
menyenangkan bukan deficit
Edukasi : yang dialami
1. Anjurkan 2. Sepakati
melakukan komitmen
aktivitas secara untuk
bertahap meningkatkan
2. Ajarkan stress frekuensi dan
koping untuk rentang
mengurangi aktifitas
kelelahan 3. Fasilitasi
Kolaborasi: memilih
1. Kolaborasi aktifitas dan
dengan ahli gizi tetapkan
tentang cara tujuan aktifitas
meningkatkan yang konsisten
asupan makanan sesuai
kemampuan
(I.12362) Edukasi fisik,
aktifitas/istirahat psikologis, dan
tindakan: social
Observasi : 4. Koordinasikan
1. Identifikasi pemilihan
kesiapan dan aktifitas sesuai
kemampuan usia
menerima Edukasi :
informasi 1. Jelaskan
Terapeutik metode
1. Sediakan materi aktifitas fisik
dan media sehari-hari,
pendidikan jika perlu
kesehatan 2. Ajarkan cara
2. Jadwalkan melakukan
pendidikan aktifitas yang
kesehatan sesuai dipilih
kesepakatan 3. Anjurkan
3. Berikan terlibat dalam
kesempatan aktifitas
untuk bertanya kelompok atau
Edukasi : terapi, jika
1. Jelaskan penting sesuai
melakukan Kolaborasi :
aktivitas fisik/ 1. Kolaborasi
olahraga secara dengan
rutin terapis
2. Anjurkan terlibat okupasi
dalam aktifitas dalam
kelompok, merencanaka
aktifitas bermain n dan
atau aktifitas memonitor
lainnya program
3. Ajarkan cara aktifitas
mengidentifikasi 2. tan yang
kebutuhan harus dijalani
istirahat 3. Informasikan
manfaat yang
akan
diperoleh
jika teratur
menjalani
program
pengobatan
4. Anjurkan
keluarga
untuk
mendamping
i dan
merawat
pasien
selama
menjalani
program
pengobatan

Anda mungkin juga menyukai