Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Isnan

NIM : 09/288802/BI/8364

SEJARAH MIKROBIOLOGI

DAN PERSEBARAN BIDANG ILMU MIROBIOLOGI

Berikut adalah tahun-tahun penting berserta nama orang-orang yang terkait dengan sejarah
perkembangan ilmu mikrobiologi

Date Penemuan serta orang yang terkait


1546 Girolamo Fracastoro (Ilmuwan Italia) : Organisme tak tampak berkaitan dengan
timbulnya penyakit
1590 Zacchrias Janssen (Belanda) : Menemukan mikroskop compound pertama kali
1660 Robert Hooke (Inggris) : Mengamati berbagai benda mati dan makhluk hidup dengan
mikroskop cahaya
1668 Francesco Redi (Italia) : Eksperimen yang menentang teori generatio spontanae
1676 Antonie van Leeuwenhoek (Belanda) : Menggunakan mikroskop sederhana untuk
mengamati bakteri dan protozoa
1776 Lazzaro Spallanzani (Italia) : Eksperimen yang menentang teori generatio spontanae
1796 Edward Jenner (Inggris) : Memperkenalkan vaksinasi untuk smallpox
1838 Phillipe Ricord (Prancis) : Menginokulasi 2500 subjek dari manusia untuk
mendemonstrasikan bahwa syphillis dan gonorrhea adalah penyakit yang berbeda
1839 Theodor Swan (Jerman) : Teori bahwa semua makhluk hidup berkomposisikan sel
1858 Rudolf Virchow (Jerman) : Teori bahwa setiap sel berasal dari sel yang sudah ada
1861 Louis Pasteur : Menumbangkan teori abiogenesis
1876-1877 Robert Koch (Jerman) : menemukan bahwa Bacillus anthracis sebagai agen kausatif
anthrax (Nobel)
1881 Louis Pasteur : Menemukan vaksin anthrax pada hewan
1885 Louis Pasteur : Menemukan vaksin untuk rabies
1890 Emil von Behring : Mendemonstrasikan keberadaan antibodi pada serum yang
menetralisir racun dipteri dan tetanus (Nobel)
1900 Karl Landsteiner (Austria) : Menemukan golongan darah ABO (Nobel)
1908 German Paul Ehrlich : Pioner kemoterapi modern (Nobel)
1910 Francis Rous (Amerika) : Menemukan virus penyebab kanker (Nobel)
1929 Alexander Fleming (Skotlandia) : Pioner antibiotik dan penicilin (Nobel)
1933-1938 German Ernst Ruska : Penemu mikroskop elektron pertama (Nobel)
1935 Wendell Stanley : Menginduksi Tobacco Mosaic Virus (TMV) menjadi kristal (Nobel)
1954 Jonas Salk : Penemu vaksin polio pertama
1982 Pengembangan vaksin hepatitis B memakai virus yang diisolasi dari darah manusia
1983 Luc Montagnier (Prancis), Robert Gallo (US) : mengisolasi dan mengkarakterisasi
Human Immunodeficiency Virus (HIV)
1991 Perkembangan hewan transgenik untuk mensintesis Hemoglobin manusia
1995 Bakteri pertama yang pertama di-sequence genomnya > Haemophilus influenzae
1999 Bakteri yang heat-loving ditemukan di kedalaman 2 mil dibawah penambangan emas
di Afrika
2001 Anthrax sebagai senjata biologis
Demikianlah beberapa peristiwa-peristiwa bersejarah di bidang mikrobiologi yang tidak
kesemuanya tertulis. Namun terlihat bahwa sebagian besar aplikasi mikrobiologi berada pada bidang
medis, baik penemuan virus-virus baru maupun penemuan vaksin untuk virus yang telah ada.

Teori penciptaan yang berkaitan dengan mikrobiologi terutama adalah teori abiogenesis
(spontaneous generation) dan teori biogenesis. Pada mulanya orang-orang percaya bahwa makhluk
hidup berasal dari benda tak hidup. Dapat diambil contoh seperti lalat yang berasal dari daging
ataupun tiks yang berasal dari tanah berlumpur.

Namun selang berapa ratus tahun setelah teori ini muncul, beberapa ilmuwan menyangkal
teori abiogenesis ini. Ilmuwan-ilmuwan ini antara lain adalah Francesco Redi, Louis Jablot, Franz
Shultze, Theodore Schwan, dan Louis Pasteur. Masing-masing ilmuwan ini menyangkal teori bukan
tanpa alasan, namun dengan eksperimen yang berbeda-beda. Francesco Redi menggunakan dua buah
cawan yang diletakkan daging diatasnya. Salah satu cawan dibiarkan terbuka, sedangkan yang lain
diberi penutup yang rapat. Setelah dibiarkan beberapa lama, pada cawan yang terbuka terdapat
belatung yang berasal dari lalat. Sedangkan pada cawan yang tertutup tidak terdapat belatung. Dari
percobaan sederhana ini dapat disimpulkan bahwa lalat bukanlah berasal dari daging, namun berasal
dari telur yang diletakkan oleh lalat pada daging. Kemudian telur berkembang menjadi lalat dewasa.
Begitu juga dengan eksperimen para ilmuwan lain yang hasilnya mendukung teori biogenesis.

Persebaran ilmu mikrobiologi

Mikrobiologi, berdasar pada asal katanya dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari
kehidupan yang terlalu kecil jika dilihat dengan mata telanjang. Organisme hidup yang menjadi
obyeknya disini diistilahkan sebagai mikroorganisme. Mikroorganisme itu sendiri dapat
dikelompokkan menjadi beberapa grup utama, yakni virus, bakteri, algae, fungi, protozoa, dan cacing.
Dari subjek yang ternyata lebih spesifik ini melahirkan cabang ilmu mikrobiologi itu sendiri menjadi
virologi, bakteriologi, fikologi, mikologi, dan protozoologi. Subjek yang kian beragam, maka cabang
ilmu pun berkembang antara lain parasitologi, helmintologi, dan lain-lain.

Perkembangan lebih lanjut lagi, ternyata mikrobiologi berkaitan dengan berbagai bidang ilmu
lainnya. Misalnya epidemiologi, suatu ilmu yang mempelajari persebaran mikroorganisme yang
menyebabkan penyakit. Immunologi, mempelajari sistem imun pada organisme sebagai respon
terhadap benda asing yang masuk ke tubuh (infeksi). Mikrobiologi pun dipelajari dan dimanfaatkan
dalam bidang pangan, pertanian, perkebunan, peternakan, pencemaran lingkungan, dan bahkan
rekayasa genetika. Bahkan mikrobiologi pun digunakan dalam bidang militer sebagai senjata biologis
seperti virus anthrax.

Daftar Pustaka

Talaro, K. Park . Foundations in Microbiology. Fifth edition. Mc Graw Hill. P 2, 12-13, 835-836.

Anda mungkin juga menyukai