Anda di halaman 1dari 14

UMRAH

HAWANI ALFINA
FITRAH RAMADAN

SISTEM
☺☺☺☺☺☺☺

OTOT
DEFINISI OTOT

Otot merupakan alat gerak aktif,


karena otot memiliki kemampuan
untuk berkontraksi. Kontraksi otot ini
menyebabkan tulang yang dilekatinya
dapat bergerak. Selain itu, otot
mempunyai peranan dalam Perlekatan otot pada tulang dibagi menjadi
memberikan bentuk luar tubuh dua macam, yaitu origo dan insersio.
❑ Origo adalah pelekatan ujung otot pada
bersama dengan rangka. Secara
tulang yang menyebabkan otot tidakdapat
makroskopis, kumpulan otot digerakkan atau sedikit gerak selama otot
diselimuti oleh jaringan ikat berupa berkontraksi.
selaput transparan yang dinamakan ❑ insersio adalah pelekatan ujung otot pada
fascia. tulang sehingga otot dapat digerakkan saat
otot berkontraksi.
FUNGSI OTOT
Melaksanakan kerja
Mengalirkan darah
Menggerakkan jantung (otot jantung)
Gerakan tubuh melalui kontraksi otot-otot
kerangka
Penjagaan postur juga melalui otot-otot
kerangka
Pernapasan melalui gerakan otot toraks

Produksi panas tubuh

Penjepitan organ-organ dan pembuluh

Detak jantung disebabkan oleh kontraksi otot jantung


yang mendorong darah ke seluruh bagian tubuh.
MACAM-MACAM OTOT
❖ Otot lurik (otot rangka)
Otot yang bersifat sadar (volunteer) dan melekat pada
rangka. Jika dilihat menggunakan mikroskop terlihat
berupa sel-sel otot berbentuk serabut-serabut panjang
(myofibril). Sel-sel otot lrik berbentuk silinder yang
sangat panjang.

❖ Otot polos
Otot polos sering juga disebut otot organ dalam atau
otot visceral. Otot polos terdapat di organ-organ
dalam, misalnya di saluran-saluran dalam sistem
pernapasan, sistem pencernaan, pembuluh darah, dan
saluran kencing.

❖ Otot jantung
Otot jantung memiliki struktur mirip dengan struktur
lurik yang membedakannya adalah serabut otot jantung
memiliki percabangan di serabut-serabut ototnya. Otot
jantung menggerakkan jantung dan jenis sarafnya
adalah saraf otonom
KARAKTERISTIK OTOT

1. Kontraksibilitas, yaitu kemampuan


otot untuk memendek(berkontraksi).

2. Ekstensibilitas, yaitu kemampuan


otot untuk memanjang(berelaksasi).

3. Elastisitas, yaitu kemampuan otot


untuk dapat kembali pada ukuran
semula setelah memendek atau
memanjang.
JENIS GERAK OTOT
1. ANTAGONIS
(berlawanan)
➢ Contoh: biseps dan triseps pada otot lengan atas.Arah
gerakotot antagonis
➢ Ekstensor - fleksor : meluruskan – membengkokkan
➢ Abduktor - adduktor : menjauhkan – mendekatkan
➢ Depressor - elevator : ke bawah - ke atas4)
Supinator - pronator : menengadah – menelungkup
2. Sinergis
(bersamaan)

➢ Contoh: otot pronator teres dan


pronator kuadratus padalengan bawah.
FLEKSI: Gerakan
membengkokkan, misalnya
pada siku,lutut,jari

EKSENSI: Gerakan
meluruskan, misalnya
meluruskan siku,dan ruas jari
ADDUKSI: gerak
ELEVASI: gerak mengangkat DEPRESI: gerak menekan ke
mendekatkan dengan sumbu
ke atas. bawah atau menurunkan.
tubuh,.

ABDUKSI: gerak menjauhkan


PRONASI: gerak memutar SUPINASI: gerak memutar
misalnya gerak tungkai
lengan sehingga telapak lengan sehingga
menjauhkan dari sumbu
tanganmenelungkup. tanganmenengadah
tubuh.
MEKANISME KERJA OTOT

Pada tahun 1955, Hansen dan


Huxly, mengemukakan
teorisliding filaments (filamen
yang bergeser) pada otot lurik,
dan menemukan dua set
filamen,yaitu aktin dan miosin.
Aktin dan miosin tersebut
bergesersehingga otot dapat
memendek dan memanjang saat
ototberkontraksi dan
berelaksasi.
MEKANISME KERJA OTOT

Pada saat berkontraksi, filamen aktin


berikatan dan meluncur sepanjang
filamen miosin. Zona H adalah bagian
terang,yang berada di antara bagian A
yang berupa pita gelap. Pita yangterang
disebut pita I. Pada saat berkontraksi, di
zona-zonatersebut terjadi perubahan.
Pita | dan zona H akan berubah
jadisemakin sempit, atau bahkan hilang
sama sekali.
MEKANISME KERJA OTOT

Kontraksi otot dipacu oleh potensial aksi dari


sinaps selsaraf yang menyebabkan pelepasan ion
kalsium (Ca2+) olehretikulum sarkoplasma
(retikulum endoplasma yangterspesialisasi) di
otot. Pelepasan Ca2+ menyebabkan
proteinregulator tropomiosin dan troponin
berubah bentuk. Hal inimemungkinkan terjadi
ikatan antara kepala miosin dan filamenaktin.
Ketika filamen-filamen aktin meluncur menuju
tengahsarkomer, otot memendek (kontraksi).
Pada saat relaksasi,filamen-filamen tersebut
kembali ke bentuk semula.
MEKANISME KERJA OTOT
Pada saat filamen aktin meluncur, kepala miosin
akanmembentuk ikatan (cross bridges) dengan sebuah Sel otot umumnya hanya
bonggol padabadan filamen aktin. Kombinasi aktin dan menyimpan sedikit ATP untuk
miosin denganbantuan energi dari ATP ini disebut beberapa kali kontraksi.
aktomiosin.Berikut adalah reaksinya. Untuk menunjang pergerakan
Berikut adalah reaksinya: otot yang lebih keras dan
lama, mitokondria sel otot
lebih banyak memerlukan
glukosa dan oksigen. Untuk
menyediakan energi secara
cepat, glukogen yang
terdapat pada otot dapat
dipecah menjadi glukosa dan
asam laktat.
MEKANISME KERJA OTOT

Selama latihan keras, asam laktat terakumulasi


di otot. Asam laktat di otot dapat
menyebabkan otot lelah dan sakit. Namun,
asam laktat secara berkala terbawa aliran
darah menuju hati. Kemudian, asam laktat
diubah menjadi asam piruvat oleh sel hati.

Proses fermentasi asam laktat untuk


menghasilkan ATP ini disebut juga respirasi
anaerob . Oksigen tambahan ini digunakan
untuk mengubah banyak asam laktat menjadi
glikogen kembali.
SEKIAN &
TERIMAHKASIH
☺☺☺

Anda mungkin juga menyukai