Anda di halaman 1dari 2

1.

Kata sukar
Febris : suhu tubuh meningkat lebih dari 37 oc
Suspek : memiliki gejela dari insfeksi saluran pernapasan akut
Demam : peningkatan suhu tubuh diatas 37,5 ( Dorland )
Dengue : penyakit virus di daerah tropis yang menukar, eruptif, dan menimbulkan
demam, ditularkan oleh nyamuk aides.
Multivitamin :
Injeksi : tindakan memaksa cairan masuk kedalam suatu bagian seperti kedalam jaringan
sub kutan, percabangan vascular, atau suatu organ ( Dorland )
Infus : cara memasukan cairan selain darah kedlaam vena pada terapi ( Dorland )
Cefriakson :
Ranitidine : reseptor histamine untuk menghambat sekresi asam lambung pada
pengobatan ulkus gaster, dan duodenum. Pennyakit refluks gastroesofagean dan kondisi –
kondisi yang menyebabkan hipersekresi lambung. ( Dorland )
2. Kalimat kunci
1. Wanita 40 tahun dengan keluhan demam
2. Demam naik turun sejak 2 hari lalu
3. Tekanan darah 110/70 mmHg,
4. Nadi 89x/menit,
5. Pernapasanya 24x/ menit
6. Suhu tubuh 38,5 C
7. Tinggi badan = 154
8. Berat badan = 50 kg
9. Tes rumple leed di temukan +
10. Didiagnosis febris suspek causa dengan dengue
11. Diberikan obat parasitamol
3. Indentifikasi
1. Apa saja Klasifikasi demam
2. Hasil interpretasi dari pemeriksaan fisik
3. Apa saja gejala dari demam dengue
4. Apa efek dari injeksi ranitidine
5. Apa hubungan dengan diberikanya obat oral parasitamol dengan keluhan yang
dialami pasien
6. Mengapa pasien diberikan injeksi ceftriakson pada scenario.
4. Hipotesis
1. Demam berkepanjangan ( persisten ): demam persisten bisa bertahan atau terus
muncul hingga 14 hari. Demam jenis ini biasanya akan stabil pada suhu 38-38,5
derajat Celcius. demam konstan ( atau terus menerus ): Biasanya demam jenis terjadi
selama 1x24 jam. Suhu penderita tetap berada di atas batas normal selama sehari atau
bahkan lebih, tetapi suhu tidak akan mengalami perubahan terlalu drastic. demam
intermiten : suhu naik secara tiba-tiba, kemudian kembali lagi ke suhu normal.
Demam jenis ini bisa ditemui pada penderita malaria, penyakit kala-azar, pyaemia,
atau sepsis. demam remiten adalah demam yang suhunya tidak bisa lagi kembali ke
suhu normal aslinya. Suhu tetap di atas normal sepanjang hari dan berfluktuasi lebih
dari 1 derajat Celcius dalam 24 jam. Demam Pel-Ebstein Demam ini spesifik
berhubungan dengan limfoma Hodgkin. Karakteristik demamnya: demam naik tiba-
tiba, tetap tinggi selama seminggu, lalu tiba-tiba turun mendekati normal dan
bertahan pada minggu berikutnya. Pola ini bisa berulang. Hiperpireksia Demam
dengan suhu tubuh melebihi 41,1 derajat Celcius. Gejala yang menyertai biasanya
meliputi denyut jantung meningkat atau tidak teratur, kram, napas cepat, kejang,
kebingungan atau perubahan kondisi mental, hilang kesadaran, dan koma.
2. 3.
3. 4
4. 5
5. Karena

Anda mungkin juga menyukai