Anda di halaman 1dari 4

UJI t SATU KELOMPOK

a. Perbedaan signifikan antara siswa laki-laki dan siswa perempuan dalam menyelesaikan
soal psikotes dalam suatu kelas. Skornya sebagai berikut :

Siswa Skor L/P Siswa Skor L/P


1. 64 L 11 60 L
2. 48 L 12 43 P
3. 55 P 13 67 L
4. 68 L 14 70 P
5. 72 P 15 65 L
6. 54 L 16 55 L
7. 57 L 17 56 L
8. 61 P 18 64 P
9. 63 P 19 61 L
10. 60 P 20 60 P

Skor standar untuk psikotes tersebut adalah 50. Langkah-langkah perhitungannya, yaitu :
1. Mengitung rata-rata (x)
2. Menguji normalitas data tersebar
3. Tes rata-rata

1. Dari data tersebut, diperoleh tabel persiapan tes rata-rata.

No. X X² No. X X² No. X X²


Siswa Siswa Siswa
1. 64 4096 9. 63 3569 17. 56 3186
2. 48 2304 10. 60 3600 18. 64 4096
3. 55 3025 11. 60 3600 19. 61 3721
4. 68 4124 12. 43 1849 20. 60 3600
5. 72 5184 13. 67 4489
6. 54 3481 14. 70 4900 ∑ 1208 73894
7. 57 3249 15. 65 4125
8. 61 3721 16. 55 3125

x́ = 60,4
∑X = 1208
∑x² = 73894

2. Tes normalitas, menggunakan uji kai kuadrat seperti terdahulu diketahui berdistribusi
normal.
3. Rumus tes rata-rata :

t = x́ – u
∑ x́−( ∑ x́ 2 )

√ n
n(n−1)

= 60,4 – 50 = 6,67. Jadi, thitung = 6,67


73984−1208 ²

√ 20
20(20−1)

= db = n – 1 = 19 dan α = 0,01

Kriteria :
- ttabel < thitung < ttabel maka X́ =μ (Tidak ada perbedaan)
ttabel ≤−¿ ttabel atau thitung ≥ttabel maka X ≠ μ (ada perbedaan)

1
ttabel = t (1- 2 α ¿ (db) = t(0,995)(19) = 2,86

 Perhitungannya diperoleh thitung > ttabel, disimpulkan bahwa terdapat


perbedaan yang signifikan antara raihan skor dan tes psikotes.

b. Meneliti apakah ada perbedaan signifikan antara tes awwal dan tes akhir berupa
raihan skor matematika suatu kelas sampel dengan pemberian perlakuan berupa
latihan soal.
Langkah perhitungannya :
1. Menentukan normalitas sebaran data
2. Tes rata-rata
3. Jika sebaran data tidak normal, lakukanlah tes rata-rata tanpa taraf signifikansi.
Siswa Skor Gain (d) d²
Tes awal (x) Tes akhir (y) y-x
1. 20 65 45 2025
2. 20 60 40 1600
3. 15 65 50 2500
4. 25 50 25 625
5. 25 70 45 2025
6. 30 25 45 2025
7. 35 30 -5 25
8. 35 75 40 1600
9. 30 45 15 225
10. 25 60 35 1225
11. 30 55 25 625
12. 30 50 20 400
13. 40 30 -70 100
14. 45 75 30 900
15. 40 70 30 900
Jumlah 430 16800²²

Md = ∑d = 430 = 28,7
n 15

 Tes Rata-Rata
Rumusnya :

Md = rata-rata dari gain antara tes akhir dan tes awal


t= Md
∑ d 2−(∑ d)² d = gain (selisih) skort es akhir terhadap tes awal setiap

√ n
n(n−1)
subjek.
n = jumlah subjek.

Diperoleh :

T = 28,7
16800−430²


= 6,22
15
15(15−1)
jadi, thitung = 6,22

 Kriteria Pengujian
Jika -ttabel < thitung < ttabel maka,
Tidak berbeda secara signifikan, sedangkan jika thitung > ttabel / thitung < - ttabel.
Maka terdapat perbedaan yang signifikan.
Derajat kebesaran (db) = N - 1
= 15 – 1 = 14
Taraf signifikasi (α ¿ = 0,01
1
Maka, tabel = ttabel = t (1- α ¿ (db) = t(0,995)(14) = 2,98
2
Jadi, ttabel = 2,98
Karena nilai thitung > ttabel, artinya terdapat perbedaan yang signifikan raihan skor
matermatika antara tes awal dan tes akhir.

Anda mungkin juga menyukai