a. Perbedaan signifikan antara siswa laki-laki dan siswa perempuan dalam menyelesaikan
soal psikotes dalam suatu kelas. Skornya sebagai berikut :
Skor standar untuk psikotes tersebut adalah 50. Langkah-langkah perhitungannya, yaitu :
1. Mengitung rata-rata (x)
2. Menguji normalitas data tersebar
3. Tes rata-rata
x́ = 60,4
∑X = 1208
∑x² = 73894
2. Tes normalitas, menggunakan uji kai kuadrat seperti terdahulu diketahui berdistribusi
normal.
3. Rumus tes rata-rata :
t = x́ – u
∑ x́−( ∑ x́ 2 )
√ n
n(n−1)
√ 20
20(20−1)
= db = n – 1 = 19 dan α = 0,01
Kriteria :
- ttabel < thitung < ttabel maka X́ =μ (Tidak ada perbedaan)
ttabel ≤−¿ ttabel atau thitung ≥ttabel maka X ≠ μ (ada perbedaan)
1
ttabel = t (1- 2 α ¿ (db) = t(0,995)(19) = 2,86
b. Meneliti apakah ada perbedaan signifikan antara tes awwal dan tes akhir berupa
raihan skor matematika suatu kelas sampel dengan pemberian perlakuan berupa
latihan soal.
Langkah perhitungannya :
1. Menentukan normalitas sebaran data
2. Tes rata-rata
3. Jika sebaran data tidak normal, lakukanlah tes rata-rata tanpa taraf signifikansi.
Siswa Skor Gain (d) d²
Tes awal (x) Tes akhir (y) y-x
1. 20 65 45 2025
2. 20 60 40 1600
3. 15 65 50 2500
4. 25 50 25 625
5. 25 70 45 2025
6. 30 25 45 2025
7. 35 30 -5 25
8. 35 75 40 1600
9. 30 45 15 225
10. 25 60 35 1225
11. 30 55 25 625
12. 30 50 20 400
13. 40 30 -70 100
14. 45 75 30 900
15. 40 70 30 900
Jumlah 430 16800²²
Md = ∑d = 430 = 28,7
n 15
Tes Rata-Rata
Rumusnya :
√ n
n(n−1)
subjek.
n = jumlah subjek.
Diperoleh :
T = 28,7
16800−430²
√
= 6,22
15
15(15−1)
jadi, thitung = 6,22
Kriteria Pengujian
Jika -ttabel < thitung < ttabel maka,
Tidak berbeda secara signifikan, sedangkan jika thitung > ttabel / thitung < - ttabel.
Maka terdapat perbedaan yang signifikan.
Derajat kebesaran (db) = N - 1
= 15 – 1 = 14
Taraf signifikasi (α ¿ = 0,01
1
Maka, tabel = ttabel = t (1- α ¿ (db) = t(0,995)(14) = 2,98
2
Jadi, ttabel = 2,98
Karena nilai thitung > ttabel, artinya terdapat perbedaan yang signifikan raihan skor
matermatika antara tes awal dan tes akhir.