Anda di halaman 1dari 3

SHARIA ECONOMIC EXPO 5th

“Peran Generasi Milenial dalam Perkembangan Ekonomi Digital”

DIUSULKAN OLEH :

KETUA : Rara Amiyati 2020602092

ANGGOTA 1 : Vera Aprilia Sari 2020602068

ANGGOTA 2 : Tri Navita Kurnia 2020602103

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH


PALEMBANG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

PRODI EKONOMI SYARIAH


“Peran Generasi Milenial dalam Perkembangan Ekonomi
Digital”

Ekonomi digital adalah jenis ekonomi yang memanfaatkan teknologi


digital. Konsep ekonomi digital diperkenalkan pertama kali oleh Don Tapscott
pada tahun 1996 dalam karya tulis ilmiahnya yang berjudul The Digital Economy:
Promise and Peril in the Age of Networked Intelligence. Seperti yang kita tahu,
sejak kasus pertama Covid- 19 pada maret 2020 tercatat setidaknya lebih dari 1
juta orang yang terjangkit virus serta 30.000 orang lebih telah meninggal dunia
dan membawa perubahan besar bagi perekonomian di indonesia. Oleh karena itu,
ekonomi digital mampu mewujudkan aktivitas perekonomian berbasis teknologi
digital yang memberikan kemudahan dalam segala aspek. Kemudahan fasilitas
inilah yang dapat mengubah perekonomian yang semula konvensional beralih ke
serba online. Dalam era digital, peran dan ide-ide kreatif anak muda dibutuhkan
untuk membangun perekonomian, apalagi dalam masa pandemi seperti saat ini.
Perubahan yang terjadi saat ini juga mengharuskan kita untuk tetap inovatif dan
kreatif dalam memanfaatkan peluang, agar tidak semakin terpuruk dalam keadaan
krisis. Saat ini era ekonomi digital yang terus berkembang pesat juga membuat
banyak perubahan yang terjadi pada tatanan hidup masyarakat. Dimulai dari
munculnya beragam e-commerce yang membuat para pejuang UMKM (Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah) menggunakan dunia digital untuk menjual produk
dan bisa berinovasi sesuai dengan trend dan brand yang berkembang ditengah-
tengah masyarakat.

Saat ini, e-commerce adalah layanan yang baik untuk menjual atau
membeli produk. Ada beberapa contoh e-commerce yang sering digunakan di
Indonesia. Di antaranya Shopee, Bukalapak, ataupun Tokopedia. Generasi
milenial merupakan generasi anak muda masa kini yang saat ini berada pada
rentang usia 15-34 tahun. Generasi ini merupakan konsumen terbesar dalam
memanfaatkan internet dalam berbagai hal, seperti media sosial dan e-commerce.
Metode yang digunakan dalam layanan ini adalah simulasi menggunakan salah
satu aplikasi e-commerce yaitu Shopee. Metode yang digunakan dalam layanan
ini adalah simulasi menggunakan salah satu aplikasi e-commerce yaitu Shopee.
Seperti saat ini, generasi milenial memanfaatkan makanan yang tengah ramai di
kalangan anak muda, yaitu jajanan keripik kaca dan macaroni. Dengan kekreatifan
dan inovasinya, mereka mengemas produknya dengan berbagai varian rasa dan
mengiklankan ke segala media agar dikenal banyak masyarakat sehingga dapat
menaikkan minat pembeli. Sebagai generasi milenial, upaya yang dapat kita
lakukan untuk membantu masyarakat yang kurang paham akan dunia internet,
yaitu kita bisa mengadakan program pelatihan pengenalan teknologi ekonomi
digital. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat yang kurang faham
teknologi, dapat memahami dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-
hari, khususnya pada bidang perekonomian.

DAFTAR PUSTAKA

Apriyani, Tri. 2020. Pengaruh E-Commerce terhadap Pertumbuhan Ekonomi


Indonesia. https://yoursay.suara.com/news/2020/02/10/162614/pengaruh-e-
commmerce-terhadap-pertumbuhan-ekonomiindonesia. (diakses pada tanggal 29
November 2021)

Humaira Syifa, Cut. 2021. Manuver Generasi Z Bangun Tanah Lokal di Era
Ekonomi Digital. https://news.unimal.ac.id/index/single/2043/manuver-generasi-
z-bangun-tanah-lokal-di-era-ekonomi-digital. (diakses pada tanggal 29 November
2021)

Anda mungkin juga menyukai