Anda di halaman 1dari 4

EKONOMI KREATIF

“Milenial Bersama Pemerintah dalam Memajukam Ekonomi Kreatif”


Lomba Essay Ekonomi Islam

DIUSULKAN OLEH:
KETUA: TRI NAVITA KURNIA/ 2020602103 / 2020
ANGGOTA 1: RARA AMIYATI / 2020602092 / 2020
ANGGOTA 2: OKTAVIA EFRIANI / 2020602085 / 2020

UNIVERSITAS UIN RADEN FATAH PALEMBANG


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
PRODI EKONOMI SYARIAH
“Milenial Bersama
Pemerintah dalam
Memajukan Ekonomi
Kreatif”

Hadirnya pandemi Covid–19 di Indonesia telah membawa perubahan besar bagi


masyarakat terutama pada aspek ekonomi. Seperti yang kita tahu, sejak kasus pertama Covid-19
pada Maret 2020 tercatat setidaknya lebih dari 1 juta orang yang terjangkit virus serta 30.000
orang lebih telah meninggal dunia. Beberapa upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah seperti
adanya kebijakan pembatasan aktivitas sosial guna menekan penyebaran virus malah menjadi
alasan terhambatnya kegiatan perekonomian di Indonesia dan berdampak pula pada tingkat
kesejahteraan sosial masyarakat yang semakin lama kian menurun. Pengangguran di Indonesia
pun ikut mengalami peningkatan, dari yang awalnya sekita 5,23% menjadi 7,07%. Jadi, langkah
yang tepat untuk menangani hal tersebut adalah dengan adanya “Ekonomi Kreatif”.
Ekonomi Kreatif adalah sebuah kegiatan yang tentu saja mengandalkan kreatifitas dari
pelaku ekonomi (Sumber Daya Manusia) agar dapat menghasilkan produk yang menarik dan
lebih variatif. Ekonomi Kreatif dapat tercapai apabila Sumber Daya Manusia-nya mempunyai
keterampilan yang didukung dengan keberadaan Industri Kreatif.
Upaya pemerintah khususnya Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau biasa
disingkat menjadi KEMENPAREKRAF meluncurkan sebuah program yang bernama “Beli
Kreatif Lokal” guna membantu masyarakat khususnya para pelaku ekonomi di masa pandemic
ini. Program Beli Kreatif Lokal ini bertujuan untuk mendukung para pelaku ekonomi kreatif
dalam berbagai sub sector, seperti Kuliner, Fashion, dan Kriya agar mampu membantu dalam
meningkatkan omset penjualanan mereka dengan promosi melalui e-commerce. “Dalam
pelaksanaan program #BeliKreatifLokal, kami menjalin kerja sama dengan mitra dari platform
market place dan transportasi, yakni Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Bluebird, Gojek, dan
Grab,” kata Nia Niscaya selaku Deputi bidang Pemasaran Kemeparekraf dalam wawancaranya.
Dari sub tema atau topik persoalan yang akan dibahas ada beberapa rumusan masalah yang
akan diuraikan diantaranya :
1. Bagaimana Peran Generasi Milenial dalam memajukan ekonomi kreatif terutama pada
program Beli Kreatif Lokal?
2. Apa peran media sosial dalam menunjang keberlangsungan program Beli Kreatif Lokal?

Berdasarkan data sensus penduduk pada tahun 2020, tercatat sebesar kurang lebih 53%
populasi manusia di Indonesia kebanyakan adalah Generasi Milenial. Seperti yang kita ketahui,
Generasi Milenial tentunya memiliki kreatifitas dalam menghasilkan ide serta gagasan baru yang
berkualitas sehingga membuat pemerintah lebih mengutamakan mereka para Generasi Milenial
untuk bergabung dalam memajukan ekonomi kreatif.
Salah satu peran kita sebagai Generasi Milenial dalam memajukan program Beli Kreatif
Lokal adalah dengan cara mensosialisasikan secara gencar program tersebut. Langkah itu
diambil dengan alasan karena banyak masyarakat yang belum mengetahui dan masih awam
mengenai program tersebut. Pada awalnya program ini hanya berlaku di daerah Jabodetabek,
namun dengan melibatkan Generasi Milenial diharapkan program ini dapat dikenal secara luas
bahkan sampai ke seluruh Indonesia. Banyak cara yang dapat dilakukan bagi para generasi
milenial untuk memsosialisasikan program ini, misalnya melalui media sosial, media cetak,
bahkan bisa juga dengan diadakannya kampanye langsung di jalan. Cara tersebut tentunya sangat
efektif dan akan membuat informasi menjadi lebih cepat tersebar di masyarakat.
Pada era modern ini, media sosial menjadi sesuatu yang sangat berpengaruh dalam hal
apapun. Semua informasi dapat dengan mudah tersebar dan diterima oleh masyarakat yang
membuat media sosial menjadi opsi penting untuk menunjang jalannya program Beli Kreatif
lokal ini. Salah satunya adalah Instagram yang dijadikan media pertama sebagai sumber
informasi bagi program Beli Kreatif Lokal. Seperti yang kita ketahui, Instagram adalah salah
satu aplikasi dengan pengguna terbanyak diseluruh dunia tercatat sejak tahun 2010 hingga
sekarang. Mayoritas masyarakat Indonesia di era modern sekarang ini pasti memiliki Instagram,
terutama anak muda. Jadi tidak perlu diragukan lagi kualitas dan efektifitasnya jika
menggunakan Instagram sebagai media untuk sosialisasi, jual beli ataupun kegiatan lainnya yang
berhubungan dengan orang banyak.
Kita sebagai Generasi Milenial mari bersama – sama membantu kinerja pemerintah
dalam mensosialisasikan program Beli Kreatif Lokal ini agar para pelaku ekonomi di Indonesia
dapat kembali produktif dan dapat bersaing bukan hanya di daerah masing – masing tetapi juga
dalam lingkup nasional.

Daftar Pustaka :
https://belikreatiflokal.id/
https://kemenparekraf.go.id/ragam-ekonomi-kreatif/BeliKreatifLokal,-
Harapan-Baru-Sektor-Ekonomi-Kreatif-Indonesia

Anda mungkin juga menyukai