Anda di halaman 1dari 3

Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Kita semua pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah karies. Apa itu karies? Yuk
kita bahas pada teks dibawah ini.
Karies merupakan suatu kerusakan jaringan keras gigi yang disebabkan oleh
adanya aktivitas asam dari bakteri bersama dengan hasil dari fermentasi
karbohidrat (Fejerskov O & Kidd EAM,2003). Karies merupakan suatu proses
demineralisasi yang progresif, menyebabkan disintegrasi komponen-
komponen mineral yang berakibat terbentuknya kavitas (McLtire JM, 2005).
Karies dapat terjadi karena terganggunya keseimbangan antara proses
demineralisasi dengan proses remineralisasi (Selwitz RH, et.al, 2007).

Karies yang paling ringan hanya berupa titik hitam pada permukaan gigi, yang
dapat meluas ke lapisan email, dentin dan pulpa (Selwitz RH, et.al, 2007).
Awalnya karies tidak menimbulkan gejala. Apabila karies sudah menembus
dentin maka, akan mulai terasa nyeri saat berkontak dengan dingin, makanan
dan minuman yang manis. Akan tetapi rasa nyeri ini akan segera hilang setelah
tidak ada kontak. Karies yang telah meluas hingga ke pulpa, maka akan
menimbulkan rasa sakit berdenyut dan spontan secara terus menerus. Gejala
ini dapat timbul meskipun tidak ada kontak dengan makanan ataupun
minuman (Fejerskov O & Kidd EAM,2003). Karies yang parah dan tanpa
penanganan yang tepat akan mengganggu kenyamanan, sehingga akan
mengganggu aktivitas dari penderita. Selain itu aktivitas mengunyah juga akan
terganggu, sehingga seseorang malas untuk makan.

Untuk mencegah karies gigi kita wajib untuk menjaga Kesehatan gigi dan
mulut, yuk simak tips dan trik untuk menjaga Kesehatan gigi dan mulut;
Selain menyikat gigi 2 kali sehari setelah makan dan sebelum tidur, ada
beberapa langkah lain yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan gigi
dan mulut, di antaranya:

1. Menggunakan benang gigi


Benang gigi dapat digunakan untuk membersihkan sisa makanan yang
menempel di sela-sela gigi dan mencegah terbentuknya plak yang dapat
menyebabkan gigi berlubang. Membersihkan sela gigi dengan benang gigi
(dental flossing) bisa dilakukan setelah menyikat gigi.

2. Menghentikan kebiasaan merokok


Merokok dapat menyebabkan sejumlah masalah pada gigi dan mulut, seperti
bau mulut, perubahan warna gigi, penumpukan plak dan karang gigi, serta
munculnya bercak putih di mulut akibat iritasi (leukoplakia). Selain itu,
merokok juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker mulut.
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk tidak merokok agar terhindar dari
berbagai masalah pada gigi dan mulut, selain juga untuk menghindari penyakit
secara umum.

3. Menggunakan pasta gigi dengan kandungan flouride


Bakteri yang ada di dalam mulut akan mengeluarkan zat asam untuk mengolah
karbohidrat dari makanan yang dikonsumsi. Zat asam tersebut dapat mengikis
mineral di dalam email atau lapisan luar gigi. Hal ini lama-kelamaan bisa
menyebabkan gigi berlubang.
Untuk membantu mencegah terjadinya gigi berlubang dan memperkuat
lapisan email gigi, gunakanlah pasta gigi yang mengandung fluoride saat
menyikat gigi.

4. Menggunakan obat kumur atau mouthwash


Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, menjaga kesehatan gigi dan mulut
tidak cukup dilakukan hanya dengan menyikat gigi dan menggunakan benang
gigi. Anda juga perlu menggunakan obat kumur atau mouthwash.
Untuk memelihara kesehatan gigi dan mulut, Anda bisa menggunakan obat
kumur yang mengandung thymol, methyl salicylate, menthol, dan eucalyptol.
Zat-zat tersebut biasanya terdapat dalam obat kumur yang mengandung
ekstrak teh hijau, daun mint, siwak, dan daun thyme.

Kandungan tesebut diketahui mempunyai efikasi (lebih efektif) membersihkan


gigi dan mulut dari plak dan sisa makanan, serta turut menghambat
pertumbuhan kuman di dalam mulut.

Selain dengan melakukan beberapa cara di atas, Anda juga bisa menjaga
kesehatan gigi dan mulut dengan melakukan tips-tips berikut:

Ganti sikat gigi setidaknya 3 bulan sekali atau ketika bulu sikat gigi sudah rusak.
Gunakan sikat gigi khusus, jika Anda menjalani pemasangan kawat gigi.
Batasi konsumsi makanan dan minuman manis, seperti permen, coklat, dan
soft drink.

Konsumsi makanan tinggi serat, seperti sayur dan buah.


Minum air putih setidaknya 8 gelas per hari.
Periksakan gigi ke dokter gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali.

Jika Anda mengalami masalah pada gigi dan mulut, sebaiknya konsultasikan ke
dokter gigi untuk menjalani pemeriksaan dan mendapatkan penanganan yang
tepat. Jangan menunda untuk pergi ke dokter gigi, karena gangguan pada gigi
dan mulut bisa semakin parah dan sulit untuk diobati jika dibiarkan terlalu
lama.

Anda mungkin juga menyukai