NPM :2013054010 KELAS:3A MATA KULIAH: BIMBINGAN KONSELING
SOAL!
1.Sebutkan dan jelaskan minimal 4 macam pengumpulan data
2.Coba sebutkan dan jelaskan bagaimana peranan guru atau Pendidik secara khusus dalam proses pembelajaran
3. Aspek pengembangan program bimbingan konseling untuk anak usia dini dikembangkan berdasarkan permasalahan nyata anak coba anda jelaskan maksud pertanyaan beriku
4 apa yang anda pahami terkait dengan lingkup pelayanan bimbingan konseling di lembaga paut sebutkan dan jelaskan
5. Mengapa kepala atau koordinator pendidikan anak usia dini perlu di dilibatkan dalam program bimbingan dan konseling untuk anak usia din J JAWABAN
1. 1Pengamatan observasi yaitu teknik dilakukan guru untuk menyebabkan belum masih atau data dan permasalahan anak wawancara yaitu teknik 2.pengumpulan data yang dilakukan pendamping untuk mendapatkan informasi tentang perkembangan dan permasalahan anak 3. Isometri adalah teknik yang digunakan untuk mengetahui kedudukan anak dalam berhubungan sosial diantara anggota kelompok 4 catatan Anekdot adalah suatu teknik pengumpulan data bersifat pengamatan observasi karena guru pendamping sebagai pengamat hanya mencatat berbagai peristiwa
2. Peranan guru
1. Korektor
Guru harus dapat membedakan mana nilai yang
baik dan mana nilai yang buruk
2. Inspirator
Guru harus dapat memberikan ilham yang baik bagi kemajuan perkembangan anak didik
3 informator
Guru harus dapat memberikan informasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang baik dan efektif diperlukan oleh guru,
4 organisator
Guru memiliki kegiatan pengelolaan kegiatan akademik, menyusun tata tertib
sekolah/lembaga, menyusun kalender akademik
5. Motivator
Guru hendaknya dapat mendorong anak didik agar bergairah dan aktif belajar
6. Inisiator
Guru harus dapat menjadi pencetus ide-ide kemajuan dalam pendidikan.
7. Fasilitator
Guru dapat menyediakan fasilitas yang memungkinkan anak melakukan.
8. Pembimbing Guru harus berperan sebagai pembimbing karena guru harus mampu menjadikannya anak didiknya berkembang kepribadian nya secara optimal.
9. Demonstrator
dalam interaksi pendidikan, tidak semua materi pengembangan dapat dipahami oleh anak didik, apalagi anak didik yang memiliki kemampuan kognitif yang kurang.
10. Pengelola kelas
-guru sebagai pemelihara karena dengan memelihara diharapkan dapat tercipta individu individu yang berkualitas. Guru juga perlu memelihara sistem nilai yang berlaku di masyarakat.
guru sebagai inovator atau pengembang karena guru senantiasa memiliki peran pengembangan sistem nilai dalam ilmu pengetahuan karena ilmu pengetahuan akan berubah dari waktu ke waktu.
guru sebagai penerjemah karena sebagai pendidik perlu mengiteranalisiskan sistem nilai dalam pribadi dan perilaku dan pribadi di masa mendatang.
3. Pada program Pada program bimbingan konseling ini harus sesuai dengan permasalahan anak supaya sebagai guru atau pendamping tidak salah dalam mengambil sebuah tindakan tentang masalah-masalah yang dihadapi oleh anak usia dini dengan adanya masalah nyata juga guru dapat memberikan solusi yang tepat sehingga permasalahan tersebut dapat diselesaikan
4.Ruang lingkup bimbingan konseling di pendidikan anak usia dini yaitu sebagai berikut : 1. Bimbingan Pribadi dan Sosial Bimbingan ini dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan tugas perkembangan pribadi sosial anak dalam mewujudkan pribadi yang mampu menyesuaikan diri dan bersosialisasi dengan lingkungan secara baik. Bimbingan ini dapat membantu anak dalam memecahkan masalah-masalah pribadi sosial. Pelayanan dalam bimbingan pribadi bertujuan membantu peserta didik menemukan dan mengembangkan pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mantap dan mandiri serta sehat jasmani dan rohani. Pelayanan dalam bimbingan sosial bertujuan membantu peserta didik mengenal dan berhubungan dengan lingkungan sosial yang dilandasi budi pekerti luhur, tanggung jawab kemasyarakatan dan kenegaraan.[5] 2. Bimbingan Belajar Bimbingan ini merupakan bimbingan yang diarahkan untuk membantu para anak dalam menghadapi dan memecahkan masalah-masalah serta mencapai tujuan dan tugas pengembangan pendidikan melalui kegiatan bermain sambil belajar yang mencakup pengembangan kemampuan dasar dan pembentukan perilaku. Pelayanan Bimbingan Belajar bertujuan membantu peserta didik mengenal, menumbunhkan dan mengembangkan diri, sikap dan kebiasaan belajar yang baik untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan, serta menyiapkan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. 3. Bimbingan Karir Bimbingan yang membantu anak dalam perencanaan, pengembangan dan pemecahan masalah- masalah karir, seperti pemahaman terhadap jabatan dan tugas-tugas kerja, pemahaman kondisi dan kemampuan diri, pemahaman kondisi lingkungan, perencanaan dan pengembangan karir, penyesuaian pekerjaan, dan pemecahan masalah-masalah karir yang dihadapi secara sederhana. Pelayanan bimbingan karier bertujuan membantu peserta didik mengenal dan mengembangkan potensi diri melalui penguasaan 27 pengetahuan dan keterampilan, memahami lingkungan pendidikan dan sektor pekerjaan sebagai lingkungan yang efektif serta mengembangkan nilai-nilai dan sikap yang positif untuk mempersiapkan diri berperan serta dalam kehidupan masyarakat.[6] Jadi bimbingan dan konseling merupakan bantuan yang meliputi bimbingan pribadi, sosial, belajar dan bimbingan karier. Yang bertujuan agar peserta didik atau klien mengenal, menemukan dan mengembangkan pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dapat memahami diri dalam kaitannya dengan lingkungan dan etika pergaulan sosial yang dilandasi budi pekerti luhur dan tanggung jawab sosial sehingga mampu beradaptasi dan bersosialisasi dengan masyarakat. Dengan bimbingan belajar, peserta didik atau klien diharapkan dapat mengembangkan diri, sikap dan cara belajar yang baik untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan agar dapat mencapai cita-cita kejenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dan bimbingan karier dapat membantu klien dalam merencanakan dan mengembangkan masa depan kariernya.
5.Karena kepala atau koordinator pendidikan usia dini perlu dilibatkan dalam program pembimbingan dan konseling untuk anak usia dini sangat penting untuk mengarahkan keberhasilan dalam program bimbingan konseling karena adanya kepala atau koordinator bisa lebih dipahami sehingga guru dan anak jadi terarah