Anda di halaman 1dari 7

Nama : Vera Liony

NPM : 2127021008
TUGAS FILSAFAT ILMU

Dampak Positif Dan Negatif Terhadap Perkembangan IPTEK dan Kelestarian


Lingkungan Hidup

Teknologi adalah suatu kesatuan yang tidak akan lepas dari perannya dan kegunaannya terhadap
kesejahtraan umat manusia Walapun banyak dapak yang ditimbulkan dari semua teknologi yang
sekarang berkembang di muka bumi ini baik itu secara positif dan juga negative ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berkembang sangat diperlukan atau dibutuhkan oleh umat
manusia untuk kesejahtraan hidupnya didunia. Ilmu alam dan lingkungan adalah suatu ilmu yang
dimana didalamnya kita dapat mempelajari tentang peranan penting teknologi, keuntungan dan
kerugian dari teknologi dan juga sejauh mana peranana teknologi bagi kesejahtraan umat
manusia. Di dalam perkembangan teknologi yang semakin meningkat pesat banyak sekali hal-hal
yang di korbankan terutama lingkungan, dan kita sebagai umat manusia harus menyeimbangkan
antara teknologi dan alam, maka dalam menyikapi perkembangan tenologi harus balance dengan
alam sekitar agar tidak berdampak buruk terhadap kelangsungan hidup manusia dimasa yang
akan datang (Rhodes, 1999).

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena
kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak
kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang
teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang
telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan
untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal
negatif (Rhodes, 1999).

Dalam setiap kebudayaan selalu terdapat ilmu pengetahuan atau sains dan teknologi, yang
digunakan sebagai acuan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan beserta isinya,
serta digunakan sebagai alat untuk mengeksploitasi, mengolah dan memanfaatkannya untuk
pemenuhan kebutuhan-kebutuhan manusia. Sains dan tekhnologi dapat berkembang melalui
kreativitas penemuan (discovery), penciptaan (invention), melalui berbagai bentuk inovasi dan
rekayasa. Kegunaan nyata IPTEK bagi manusia sangat tergantung dari nilai, moral, norma dan
hukum yang mendasarinya. IPTEK tanpa nilai sangat berbahaya dan manusia tanpa IPTEK
mencermikan keterbelakangan (Priadi, A.. dkk, 2018)..

Sains dan Teknologi adalah institusi manusiawi; artinya Sains dan Teknologi adalah karya yang
dilahirkan manusia. Sains sebagai “body of knowledge” yang kita ketahui saat ini adalah hasil
abstraksi manusia dari sumber alami melalui berbagai fenomena yang diamatinya. Kemudian
fenomena tersebut direpresentasikan kedalam berbagai model yang membentuk suatu paradigma.
Maka kebenaran sains adalah bila dan hanya bila suatu fenomena alami dapat cocok (fit) pada
model-model dari suatu paradigma yang berlaku. Bila model dalam suatu paradigma yang dianut
tidak lagi dapat merepresentasikan suatu fenomena alami tertentu, maka fenomena tersebut
merupakan suatu anomali. Namun anomali tidak dapat terjadi berulang kali. Bila hal demikian
ditemui maka paradigma tersebutpun mengalami krisis dan gugur sebagai paradigma yang absah
untuk kemudian digantikan oleh model baru yang membentuk paradigma baru pula (Kuhn,
1996).

Fenomena alami dan kebenaran yang ada dibaliknya sebenarnya telah beroperasi sejak jauh
sebelum manusia ada, misalnya gaya gravitasi dan elektromagnetik, adanya elektron dan neutron
didalam atom, proses radioactive decay dan lain sebagainya merupakan kebenaran alami yang
telah beroperasi sejak awal sejarah jagad raya ini, jauh sebelum manusia menghuni planet Bumi.
Oleh karena itu berbagai kebenaran alami yang terhimpun dalam sains merupakan temuan
(discovery) manusia. Namun tanpa manusiapun kebenaran alami tetap beroperasi sebagai sumber
dari sains. Perkembangan tekhnologi yang semakin pesat mempunyai dampak positif terhadap
pemanfaatan sumber daya lingkungan, diantaranya adalah penggunaan sumber daya alam akan
lebih efisien, efektif dan aneka ragam produk dari bahan sejenis akan semakin baertambah
(Thurrow, 1999).

IPTEK memegang peranan penting bagi negara-negara berkembang dalam proses peningkatan
standar hidup, kesejahteraan, dan melindungi sumber daya alam dan keanekaragaman hayati.
Negara-negara berkembang menghadapi berbagai tantangan jangka pendek dan jangka panjang.
Perubahan penggunaan lahan melalui penggundulan hutan dan perubahan lahan pertanian akibat
aktivitas sosio-ekonomi di daerah tangkapan air di hulu, telah menyebabkan terjadinya berbagai
kerusakan lingkungan dan infrastruktur akibat bencana yang ditimbulkannya (Zuhal. 2008).

Kerusakan lingkungan di daerah tangkapan air, menyebabkan kelangkaan air bersih di berbagai
negara, selain bencana banjir ketika musim penghujan Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang
dengan semua benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup (termasuk di dalamnya manusia dan
perilakunya) yang mempengaruhi peri-kehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup
lainnya. Oleh karena itu kelestarian dan keseimbangan alam perlu dipertahankan agar senantiasa
memberikan daya dukung bagi kehidupan manusia ke taraf hidup yang lebih baik.Namun yang
terjadi kini malah sebaliknya, Dominasi manusia terhadap lingkungan seringkali berdampak
buruk (Ohmae, 2005).

Pembangunan dan penguasaan iptek dalam mengeksplorasi alam untuk peningkatan ekonomi
seringkali melampaui batas dan sering kali mengabaikan kondisi lingkungan itu sendiri. Padahal
kemampuan sumber daya dan kemampuan alam untuk mengeliminasi Zat pencemar adalah
terbatas. Apalagi saat ini, krisis yang melanda negeri ini menyebabkan kehidupan lebih
memburuk. Belum optimalnya peran iptek dalam mengatasi degradasi fungsi lingkungan hidup.
Kemajuan iptek berakibat pula pada munculnya permasalahan lingkungan. Hal tersebut antara
lain disebabkan oleh belum berkembangnya sistem manajemen dan teknologi pelestarian fungsi
lingkungan hidup (Ohmae, 2005).

Sistem tersebut akan mendorong pengembangan dan pemanfaatan iptek yang bernilai ekonomis,
ramah lingkungan dan mempertimbangkan nilai-nilai sosial budaya masyarakat setempat. Sektor
lingkungan hidup merupakan isu penting di dunia saat ini. Secara garis besar, pemanfaatan iptek
harus senantiasa mempertimbangkan usur lingkungan hidup. Artinya, pemanfaatannya harus
sejauh mungkin ramah lingkungan. Komitmen pemerintah terhadap lingkungan hidup juga sudah
lumayan tinggi. Salah satu buktinya, sudah ada Kementerian Negara Lingkungtan Hidup yang
khusus mengurusi hal itu pada pemerintahan yang ada saat ini (Soemarwoto O, 1990).
A. Dampak Positif perkembangan IPTEK
 Memberikan berbagai kemudahan
Maksudnya adalah bhwa perkembangan IPTEK mampu membantu manusia
dalam beraktifitas. Terutama sekali yang berhubungan dengan kegiatan perindustrian
dan telekomunikasi. Namun demikian, dampak dari perkembangan IPTEK juga
berdampak ke berbagai hal seperti kegiatan pertanian, yang dulunya membajak sawah
dengan menggunakan alat tradisional, kini sudah menggunakan peralatan
mesin.sehingga aktifitas penanaman dapat lebih cepat di laksanakan tanpa memakan
waktu yang lama dan tidak pula terlalu membutuhkan tenaga yang banyak. Ini adalah
contoh kecil efek positif perkembangan IPTEK di dalam membantu aktifitas manusia
dalam kehidupan sehari-hari.

 Mempermudah meluasnya berbagai informasi


Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi kita, dimana tanpa informasi sudah
ketinggalan kita akan serba ketinggaln. terlebih lagi ketika berbagai media cetak dan
elektronik berkembang pesat. Hal ini memaksa kita untuk mau tidak mau harus bias dan
selalu mendapatkan berbagai informasi. Pada masa dahulu, kegiatan pengiriman berita
sangat lambat, hal ini di karenakan kegiatan tersebut masih di lakukan secara tradisional
baik itu secara lisan maupun dengan menggunakan sepucuk surat. Namun sekarang
kegiatan semacam ini sudah hamper punah, dimana perkembangan IPTEK telah
merubah segalanya, dan kitapun tidak perlu menunggu lama untuk mengirim atau
menerima berita.
 Bertambahnya pengetahuan dan wawasan
Komputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat canggih, dimana hanya orang-
orang tertentu yang mampu membelinya apalagi menggunakannya. Namun seiring
dengan perkembangan iptek, peralatan elektronok seperti computer, internet, dan
hanphone (Hp) sudah menjadi benda yang menjamur. Dimana tidak hanya orang-orang
tertentu yang mampu menggunakannya, bahkan anak-anak di bawah umurpun dapat
menggunakannya. Inilah pengaruh positif perkembangan iptek di era globalisasi
terhadap ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat.

B. Dampak Negatif Atas Penyalahgunaan IPTEK


Dari kenyataan yang ada, kecuali dampak positif, kemajuan sains dan teknologi juga
memberikan dampak negative bagi hidup manusia, yaitu;
 Biologi
Teknologi rekayasa di bidang biologi juga mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Dengan teknologi ini, kalangan ahli biologi kini mampu mengembangkan apa yang
disebut sebagai cloning yang bisa diterapkan pada tumbuhan, hewan, dan sangat
mungkin juga pada manusia. Dengan rekayasa cloning ini, para ahli memang dapat
menciptakan mahluk baru tanpa melalui pembiakan sebagaimana lazimnya.
Termasuk dalam menciptakan organ manusia yang diperlukan untuk memperbaiki
atau memperbarui organ yang rusak. Namun masalahnya tentu akan lain, juka
praktek cloning itu dilakukan untuk menciptakan manusia baru. Keinginan untuk
menciptakan manusia tanpa melalui perkawinan seperti ini, bahkan sudah memicu
munculnya pro-kontra diantara para ahli yang mendukung dan yang menentangnya.
Bila tidak disikapi secara kritis, praktek cloning manusia itu, bisa melahirkan
dampak negatif dalam kehidupan manusia sendiri. Dampak terburuk yang bisa terjadi
bila praktek cloning manusia itu dibiarkan adalah kemungkinan hilangnya kesadaran
bahwa mereka adalah mahluk ciptaan Tuhan. Dampak lainnya adalah kemungkinan
munculnya sikap superioritas perempuan yang tidak akan membutuhkan laki-laki,
karena dapat mencipta manusia sendiri dari dirinya. Hal ini akan mengganggu
keseimbangan relasi manusia laki-laki dan perempuan yang diciptakan
Tuhan untuk saling membantu dalam suatu perkawinan. Maka tata kehidupan baru
akan bergolak.

 Lingkungan hidup.
Dari banyak pengalaman, kerusakan lingkungan akibat pembangunan industri masih
terus terjadi. Sistem pengelolaan limbah industri yang tidak ditata secara tepat dan
baik, menyebabkan lingkungan bukan hanya kotor, tapi juga tercemar. Asap dari
industri dan juga transportasi juga menyebabkan polusi udara yang mengakibatkan
terjadinya penipisan lapisan ozon dan terjadinya pemanasan global. Pengambilan
sumber alam secara besar-besaran menggunakan perangkat berteknologi canggih,
melahirkan ancaman tidak tersedianya sumber alam bagi generasi mendatang.
Penebangan hutan secara besar-besaran yang dilakukan tanpa memperhitungkan
akibatnya, menyebabkan terjadinya penggundulan hutan yang juga mendorong
makin meningkatnya suhu udara di muka bumi ini. Pembangunan reactor nuklir di
tempat yang tidak tepat dan tidak secara teliti direncanakan telah ikut merusak
lingkungan dan mengancam kelangsungan hidup banyak orang. Dari sini tampak
bahwa perkembangan teknologi di bidang industri pun perlu memperhatikan
pengaturan terhadap lingkungan hidup manusia. Dalam lingkungan tertentu
penggunaan teknologi canggih oleh kelompok masyarakat tertentu, juga bisa
berakibat kelompok masyarakat yang lain terkalahkan dalam persaingan. Lihat
bagaimana penggunaan pukat harimau oleh perusahaan besar telah menyingkirkan
dan mematikan nelayannelayan tradisional. Akibatnya penduduk tidak dapat hidup
layak lagi. Maka terjadi ketidakadilan yang berakibat menyengsarakan orang kecil.

 Medis
Kemajuan teknologi kedokteran sangat pesat, banyak peralatan medis yang mutakhir
ditemukan. Kecuali dampak yang positif, sudah tampak bahwa peralatan yang
modern itu juga membawa dampak negatif. Beberapa rumah sakit yang mempunyai
peralatan itu, sering secara mudah menganjurkan pasien, termasuk yang secara
ekonomi tak mampu, untuk menjalani diagnosa dengan alat itu meski sebenarnya
tidak perlu. Akibatnya mereka harus membayar mahal. Bahkan ada beberapa dokter
“memaksakan” tindakan operasi dengan menggunakan peralatan yang canggih,
hanya demi mengembalikan investasi pembelian peralatan tersebut. Jadi tindakan
yang dilakukan terhadap pasien, tidak lagi didasarkan pada pertimbangan untuk
membantu pasien, tapi justru pada alatnya. Dari beberapa contoh di atas menjadi
jelas bahwa kecuali dampak positif dari kemajuan sains dan teknologi, juga terdapat
banyak dampak negatifnya. Maka kiranya diperlukan suatu aturan main, suatu
pembatasan, suatu arah bagi perkembangan teknologi, terutama dalam penggunaan
hasil teknologi.

Daftar Pustaka

Priadi, A., dkk. 2018. Environmental citizenshipbehavior the effect of environmentalsensitivity,


knowledge of ecology, personal investment in environmental issue, locus of control
Towards students’ environmental citizen ship behavior.

Rhodes, Richard. 1999. Vision of Technology. New York: Simon &Schuster.

Soemarwoto O. 1990. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jembatan.

Ohmae, Kenichi. 2005. The Next Global Stage: Tantangan dan Peluang di Dunia yang Tidak
Mengenal Batas Wilayah. Jakarta. Indeks.

Thurrow, Lester, C. 1999. BuildingWealth. Harper Colin Publisher.

Zuhal. 2008. Kekuatan Daya Saing Indonesia Mempersiapkan Masyarakat Berbasis


Pengetahuan. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.

Anda mungkin juga menyukai