Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

SUNNAH DAN BID’AH


Disusun untuk memenuhi tugas kuliah
Mata Kuliah : Ahlussunah Wa Al Jamaah
Dosen Pengampu: Alex Yusron Al Mufty, S.Ag,. M.S.I.

Disusun Oleh:
1. Roychan Abdul
Aziz
(211310004746)
PRODI PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA (UNISNU)
JEPARA
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur Kami ucapkan ke hadirat Allah S.W.T. yang senantiasa


memberikan rahmatNya sehingga makalah ini dapat Kami selesaikan sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan. Dalam makalah ini, kami akan membahas
tentang Sunnah dan Bid’ah.
Dalam penyusunan makalah ini, kami mendapatkan bimbingan, arahan,
koreksi, dan saran dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung. Sehingga dengan kerendahan hatikami ucapkan terima kasih yang tiada
terkira kepada yang terhormat : kepada dosen yang telah membimbing kami
dalam membuat proses pembuatan makalah, dan kepada teman-teman semua.
Kami menyadari bahwa kami manusia biasa dan tidak luput dari kesalahan
dan kekurangan sehingga kami juga sangat mengaharapkan kritik dan saran dari
para pembaca sehingga penulis dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam
penyusunan makalah di selanjutnya. Demikian makalah ini, semoga bermanfaat
bagi kita semua. Amiin…

Jepara, 25 November 2021

Penulis

I
DAFTAR ISI
JUDUL …………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR …………………………………………………… i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah …………………………………………... 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………….....1
C. Tujuan Pembahasan ……………………………………………….. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Sunnah dan Bid’ah ………………………………………..………..2
B. Pengertian Bid’ah……………………………………………………
C. Dalil Bid’ah………………………………………………………….
D. Macam-macam Bid’ah………………………………………………
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………………… 12
B. Saran……………………………………………………………….. 12
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………...13

II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Sunnah dan bid’ah?
2. Apa pengertian bid’ah?
3. Bagaimana dalil bid’ah?
4. Apa saja macam-macam bid’ah?
C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui arti sunnah dan bid’ah
2. Mengetahui pengertian bid’ah
3. Mengetahui dalil bid’ah
4. Mengetahui macam-macamnya bid’ah

BAB II
PEMBAHASAN
A. Sunnah dan Bid’ah
Untuk menyebut apa yang berasal dari nabi Muhammad, setidaknya ada dua
istilah populer di kalangan masyarakat Islam yakni as-sunnah dan al-hadits. Dua
istilah ini terkadangamasih dianggap kurang definitif, sehingga masih perlu

1
dipertegas lagi menjadi hadis nabi dan sunah nabi atau rasul. Di luar dua istilah itu
masih terdapat istilah lain yakni khabar dan atsar. Hanya saja dua istilah terakhir
in nampaknya kurang berkembang. Ditinjau dari sudut kebahasaan, kata as-
sunnah dan al-hadits memiliki arti yang berbeda. Al-hadits secara bahasa berarti
al-jadid (baru), antonim dari kata al-qadim (lama). Sedangkan kata as-sunnah
berarti ath-thariqah (jalan), baik yang terpuji atau pun yang tercela. Pemaknaan
as-sunnah seperti ini didasarkan kepada sabda nabi berikut:

Artinya: “Barangsiapa mengadakan atau membuat sunah (jalan) yang terpuji


(baik) maka baginya pahala sunah itu dan pahala orang lain yang
mengamalkannya hingga hari kiamat. Dan barangsiapa menciptakan sunah yang
buruk maka baginya dosa atas sunah yang buruk itu dan menanggung dosa orang
yang mengikutinya hingga hari kiamat” (Muttafaq ‘alaih). Selanjutnya secara
terminologis pada ulama juga berbeda pendapat dalam memberikan batasan atau
pengertian sunah dan hadis. Sebagian ulama’ mengidentikkan antara hadis dengan
sunah, sedangkan sebagian lainnya membedakan keduanya. Para ahli hadis atau
muhaddisun pada umumnya mengidentikkan pengertian hadis dan sunah. Mereka
mendefinisikan sunah dengan rumusan berikut ini:

Merujuk kepada definisi tersebut tampak bahwa sunah atau hadis mempunyai
pengertian yang sangat kompleks yakni mencakup segala riwayat yang berasal
dari Rasulullah saw berupa perkataan, perbuatan, taqrir, sifat-sifat dan tingkah
laku beliau, baik pada masa sebelum diangkatnya beliau sebagai rasul maupun
sesudahnya (qabla nubuwwat maupun ba’da mubuwwat).
B. Pengertian bid’ah
C. Dalil bid’ah
D. Macam-macam bid’ah
BAB III
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai