Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MPS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pasien Safety
Dosen Pengampu : Mustopa Saepul A,S.Kep.Ners.,M.Kep

Disusun Oleh :
Tasya Azahra ( 1941111063 )

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
2020

Seorang pasien MRS (masuk rumah sakit) dan rawat inap selama 3 hari,
setelah dnyatakan baik pasien diperbolehkan pulang. Saat pulang pasien mendapatkan
resep obat analsik tablet yang diminum 3x sehari 1 tablet. Setelah mendapatkan resep
obat dan mendapatkan anjuran dokter agar satu minggu lagi kontrol kembali ke rumah
sakit, maka keluarga pasien segera menyelesaikan administrasi, pembiayaan selama di
rumah sakit dan menebus resep obat di apotik. Pasien menyampaikan ke perawat
bahwa pasien mempunyai riwayat alergiterhadap obat antalgin, namun saat pasien
memberitahu perawat bahwa ia alergi terhadap antalgin, perawat menyampaikan: “iya
pak, nanti dengan dokternya....”. Hasilnya adalah pasien pulang mendapatkan obat
paten antalgin karen dokter tidak mengetahui informasi tersebut dan pasien juga tidak
tahu bahwa obat paten tersebut terkandung antalgin. Bagaian menejemen rumah sakit
(direktur berserta jajarannya) tidak mengetahui kejadian yang di alami pasien
Pertanyaan:
1. Bagaimana seorang dokter tidak mengetahui bahwa pasiennya mempunyai alergi
terhadap antalgin, sedangkan perawat mengetahui?
2. Apakah sudah benar prosedur yang dilakukan oleh perawat?
3. Bagaiman kolaborasi antar tenaga medis agar tidak terjadi medical error?
4. Bagaimana komunikasi yang efektif antara pasien dan dokter?
5. Mengapa perlu adanya komunikasi efektif dokter-pasien?
6. Bagaimana peran menejemen rumah sakit dalam safety pasien?
7. Apa penyebab terjadinya medical error dlm hal tersebut?
8. Bagaimana respon tenaga medis terhadap keluhan pasien?
9. Apakah kasus tersebut harus dilaporkan kepada menejer rumah sakit?
10. Bagaimana yang seharusnya dilakukan menejer terhadap kasus tersebut?
11. Apa langkah selanjutnya yang dilakukan oleh tenaga medis dan rumah sakit
setelah mengetahui kasus tersebut?
12. Bagaimana cara agar pasien datang kerumah sakit mendapatkan pelayanan yang
baik?
Jawaban :
1. Tidak ada komunikasi yang baik antara perawat dan dokter ,perawat sering
melakukan skin test kepada pasien sehingga mengetahui pasien itu mempunyai alergi
atau tidak.
2. Belum karena perawat dan dokter tidak bisa berkolaborasi
3. Lebih banyak berkomunikasi agar tidak terjadi medical error
4. Disease centered communication style atau doctor centered communication style ,
komunikasi berdasarkan kepentingan dokter dalam usaha menegakkan diagnosis ,
termasuk penyelidikan dan penalaran klinik mengenai tanda dan gejala.
Illness centered communication style atau patient communication style, komunikasi
berdasarkan apa saja yang dirasakan pasien tentang penyakitnya yang secara individu
merupakan pengalaman unik. Keberhasilan komunikasi antara dokter dan pasien pada
umumnya akan melahirkan kenyamanan dan kepuasan bagi dua belah pihak.
5. Untuk mengarahkan proses penggalian Riwayat penyakit lebih akurat untuk dokter ,
lebih memberikan dukungan kepada pasien dengan demikian lebih efektif dan efisien
bagi keduanya. Karena komunikasi efektif diharapkan dapat mengatasi kendala yang
ditimbulkan dari kedua belah pihak , baik dokter maupun pasien.sehingga pasien
memahami dan mengikuti saran yang disampaikan oleh dokter.
6. Komite keselamatan pasien rumah sakit ( kkprs ) mendorong rumah sakit di Indonesia
untuk menerapkan 9 solusi life-saving
- Perhatikan nama obat, rupa dan ucapan mirip
- Pastikan identify pasien
- Komunikasi secara benar saat serah terima/pengoveran pasien
- Pastikan Tindakan yang benar pada sisi tubuh yang benar
- Kendalikan cairan elektrolit pekat
- Pastikan akurasi pemberian obat pada pengalihan pelayanan
- Hindari salah kateter dan salah sambung selang ( tube )
- Gunakan alat injeksi sekali pakai
- Tingkatkan kebersihan tangan untuk pencegahan infeksi nosocomial
7. Karena adanya miss komunikasi antara dokter dan perawat
Informasi pasien yang tidak lengkap , misalnya tidak informasi tentang Riwayat
alergi.
Pengkajian yang kurang lengkap tentang Riwayat alergi pasien
8. Menerima ( receive )
Merespon( responding )
Menghargai ( valuing )
Bertanggung jawab (Responsible )
9. Tentu karena pasien pulang dan diberikan obat antalgin sedangkan pasien tersebut
mempunyai Riwayat alergi pada obat antalgin, akan tetapi dokter tidak mengetahui
pasien mempunyai alergi obat antalgin jadi sebaiknya dilaporkan kepada pihak
manager rumah sakit.
10. Mengklarifikasi pihak manager kepada pasien , memberi pemintaan maaf kepada
pihak pasien.
11. Lebih berhati-hati dan teliti dalam melakukan Tindakan kepada pasien
12. Memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasien yaitu
- Kecepatan
- Ketepatan
- Keramah tamahan
- Kenyamanan dalam pelayanan

Anda mungkin juga menyukai