4. Sakit kepala
sinus
Tekanan tanpa
henti dan
pembengkakan di
sinus bisa
memberi
Seseorang gejala
sakit kepala.
Sakit kepala
Sering juga bisa
bertambah parah
ketika tekanan
barometrik
lingkungan
berubah secara
tiba-tiba.
5. Iritasi
tenggorokan
dan batuk
6. Sakit
tenggorokan
dan suara serak
Tetesan
postnasal dapat
membuat
Seseorang
mengalami sakit
tenggorokan.
Meskipun
mungkin dimulai
sebagai gelitik
yang
mengganggu, ini
bisa menjadi lebih
buruk.
Jika infeksi
Seseorang
berlangsung
selama beberapa
minggu atau
lebih, lendir dapat
mengiritasi dan
meradang
tenggorokan saat
menetes,
mengakibatkan
sakit tenggorokan
dan suara serak.
Peningkatan permeabilitas
vaskuler memudahkan
neutrofil dan monasit
memasuki jaringan
tersebut. Neutrofil datang
terlebih dahulu untuk
menghancurkan/menyingki
rkan antigen. Meskipun
biasanya berhasil, tetapi
beberapa sel akan mati
dan mengeluarkan isinya
yang juga akan merusak
jaringan sehingga
menimbulkan proses
inflamasi. Sel
mononuklear datang untuk
menyingkirkan
debris dan merangsang
penyembuhan
(Baratawidjaja, 2007).
Jika proses inflamasi yang
diperankan oleh
pertahanan non spesifik
belum dapat mengatasi
infestasi tungau dan
produknya tersebut, maka
imunitas spesifik akan
terangsang
Mekanisme pertahanan
spesifik adalah
mekanisme pertahanan
yang diperankan oleh sel
limfosit, dengan atau
tanpa bantuan komponen
sistem imun lainnya
seperti sel makrofag dan
komplemen (Kresno,
2007)
Antigen akan berikatan
dengan imunoplobulin
permukaan sel B dan
dengan bantuan sel dan
kemudian akan terjadi
aktivasi enzim dalam sel
sedemikian rupa hingga
terjadilah transformasi
blast, proliferasi, dan
diferensiasi menjadi sel
plasma yang mensekresi
antibodi dan membentuk
sel
B memori, Antibodi yang
disekresi dapat
menetralkan antigen
sehingga infektivitasnya
hilang atau
berikatan dengan antigen
sehingga lebih mudah
difagosit oleh makrofag
dalam proses yang