UNIVERSITAS JEMBER
NOVEMBER 2021
1
ABSTRAK
Dalam penelitian ini kami akan meneliti mengenai kegiatan yang dilakukan oleh
PLTU Paiton dan dampaknya terhadap lingkungan alam maupun sosial
perusahaan. Hal tersebut akan kami kaji terkait dengan etika bisnis dari
perusahaan dengan menggunakan teori atau ilmu terkait etika bisnis yang ada. Hal
tersebut akan menjelaskan apakha PLTU tersebut sudah menerapkan prinsip etika
dalam berbisnis. Melalui kasus tersebut dan juga bagaimana kita mengkaji dengan
menggunakan tori-teori yang berlaku serta penerapan ilmu yang telah kami
pelajari maka akan terlihat bagaimana sebenarnya etika yang diterpakan oleh
perusahaan tersebut. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah
menggunakan metode deskriptif kualitatif dan studi literatur dan dengan data
primer dan sekunder Salah satu misi Perusahaan PLTU Paiton adalah
“Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan”. Sejalan dengan misi
tersebut, PLTU Paiton selalu berusaha memperhatikan aspek lingkungan dalam
menjalankan setiap kegiatannya. Kesimpulan Berdasarkan kasus yang didapati
oleh PLTU Paiton terkait dampak operasi usahanya terhdap lingkungan. PLTU
juga kerapkali menjalankan kewajibannya untuk melakukan CSR terhadap
masyarakat sekitar perusahaan tersebut dan dalam pengolahan limbah pabrik.
Kata Kunci : PLTU , CSR, Lingkungan, Limbah Pabrik
Abstrac
In this study, we will examine the activities carried out by PLTU Paiton and their impact
on the natural and social environment of the company. We will examine this in relation to
the business ethics of the company by using theories or knowledge related to existing
business ethics. This will explain whether the power plant has implemented ethical
principles in business. Through this case and also how we study using the applicable
theories and the application of the knowledge we have learned, it will be seen how the
actual ethics applied by the company. The research method used by the author is using
qualitative descriptive methods and literature studies and with primary and secondary
data. One of the missions of the Paiton PLTU Company is "Running an environmentally
sound business activity". In line with this mission, PLTU Paiton always tries to pay
attention to environmental aspects in carrying out its activities. Conclusion Based on the
case found by PLTU Paiton regarding the impact of its business operations on the
environment. PLTU also often carries out its obligations to carry out CSR to the
community around the company and in processing factory waste.
Keywords: PLTU, CSR, Environment, Factory Waste
ii
DAFTAR ISI
Daftar Isi
ABSTRAK .......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah.................................................................................. 3
1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................... 3
1.4. Batasan Penelitian.................................................................................. 3
BAB 2. KAJIAN PUSTAKA ............................................................................... 4
2.1. Teori Utilitarianisme .............................................................................. 4
2.2. Teori Hak .............................................................................................. 4
2.3. Corporate Sosial Resonsibility (CSR ) ................................................... 4
BAB 3. METODE PENELITIAN ........................................................................ 6
3.1. Metodologi ............................................................................................ 6
3.2. Data ....................................................................................................... 6
3.3. Analisis Data ......................................................................................... 6
BAB 4 PEMBAHASAN ...................................................................................... 8
4.1. PROFIL PEMBANGKIT LISTRI TENAGA UAP PAITON ................. 8
4.2. PERAN DAN TUJUAN PERUSAHAAN.............................................. 9
4.3. ETIKA PERUSAHAAN DALAM KEBIJAKAN LINGKUNGAN ....... 9
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 12
5.1. Kesimpulan.......................................................................................... 12
5.2. Saran ................................................................................................... 12
Daftar Pustaka ................................................................................................... 14
iii
BAB 1. PENDAHULUAN
3
BAB 2. KAJIAN PUSTAKA
5
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1. Metodologi
Metode penelitian yang digunakan penulis adalah menggunakan metode
deskriptif kualitatif dan studi literatur. Metode penelitian deskriptif kualitatif dapat
diartikan sebagai sebuah metode penelitian yang berpusat pada status sekelompok
manusia, objek, kondisi, atau suatu sistem pemikiran, maupun suatu kelas peristiwa pada
masa sekarang dengan tujuan untuk mendeskripsikan, menggambarkan, serta melukiskan
sesuatu secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta, sifat, serta hubungan antar
fenomena yang diselidiki (Nazir, 2009).
3.2. Data
Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung
dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer secara khusus dikumpulkan
oleh peneliti untuk menjawab permasalahan penelitian. Data primer dapat berupa opini
subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda
(fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian (Indriantoro dan Supomo, 2009).
6
Dilakukan zkunjungan zpendahuluan zke zobyek zpenelitian, zhal zini zdilakukan
bertujuan zuntuk zmelakukan zpendekatan zkepada zmasyarakat sekitar zdan zmelakukan
zobservasi zawal.
2. Studi zKepustakaan
Studi zkepustakaan zdilakukan zdengan zcara zmendapatkan zliteratur zyang
relevan zdengan zpenelitian. zHal zini zbertujuan zuntuk zmendapatkan zlandasan zteoritis
sebagai zpedoman.
7
BAB 4 PEMBAHASAN
4.1. PROFIL PEMBANGKIT LISTRI TENAGA UAP PAITON
Unit Pembangkitan Paiton adalah sebuah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU)
yang dijalankan oleh PT Pembangkitan Jawa-Bali milik PT PLN (Persero). PLTU ini
terletak beradan di kompleks pembangkit listrik di Kecamatan Paiton, Kabupaten
Probolinggo. Lebih tepatnya berada di posisi paling timur kompleks yang berada di tepi
jalur pantura Surabaya-Banyuwangi. Terdapat 2 PLTU yang beroperasi yakni dengan
total kapasitas 800 MW. Dan terdapat pembangkit listrik swasta dengan menymbangkan
kapasitas sebesar 2500MW.
Pembangkit Listrik Swasta I yang dimiliki oleh PT. Paiton Energy Company dan
dioperasikan oleh PT. International Power Mitsui Operation & Maintenance
Indonesia. Total kapasitas 1230 MW.
Pembangkit Listrik Swasta II yang dimiliki oleh PT. Jawa Power dan
dioperasikan oleh PT YTL Jawa Timur. Total kapasitas 1300MW.
PLTU paiton adalah salah satu pembangkit listri terbesar se asia tenggara yang
diukur dari besarnya kapasitas yang diperoleh hingga sampai 21 gigawatt. PLTU paiton
adalah salah satu pembangkit listrik yang masih menggunakan baha bakar batu bara,
Seperti dikutip pada idntimes.com bahwa pembakaran batu bara dapat menimbulkan
pelepasan karbon dioksida(CO2) dan Nitrogen dioksida (N2O) ke udara dan lingkungan,
dimana kedua kandungan tersebut tergolong gas rumah kaca. Jika dibandingkan dengan
pembangkit listrik yang berbahan bakar lainnya, penggunaan bahan bakar batu bara
melepaskan lebih banyak gas rumah kaca yang menjadi salah satu peyebab pemanasan
global. Berdasarkan data pada laporan keberlanjutan tahun 2020 yang dipublikasikan
oleh PT Pembangkitan Jawa-Bali terlihat bahawa adanya peningkatan jumlah emisi yang
dieluarkan oleh PLTU Paiton dimana sejak 2018 hingga 2020 sebesar 769.713,48 ton
CO2.
8
Selain limbah gas Co2 PLTU Paiton juga pernah di demo oleh Koalisi Laut Biru
yang mendunga adanya tumpahan batu bara dari PLTU Piton ke laut yang dapat merusak
ekosistem laut yang dilansir dari regional.kompas.com.
2. Mengusahakan penyediaan tenaga listrik dalam jumlah dan mutu yang memadai
dengan tujuan:
9
berusaha memperhatikan aspek lingkungan dalam menjalankan setiap kegiatannya. Pihak
PLTU Paiton berkomitmen untuk menjalankan aktivitas usaha yang berwawasan
lingkungan dan sadar sepenuhnya bahwa bisnis pembangkitan tenaga listrik memiliki
dampak langsung terhadap lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, untuk melindungi
ekosistem bumi beserta seluruh isinya bagi kepentingan kehidupan generasi mendatang,
PLTU Paiton melakukan upaya-upaya yang terukur untuk mengendalikan pencemaran
tanah, air dan udara oleh zat-zat polutan termasuk pengurangan emisi gas rumah kaca
secara menyeluruh dalam semua kegiatan penyediaan listrik. Untuk mendukung upaya
tersebut, PLTU Paiton telah menetapkan aspek lingkungan sebagai salah satu unsur
penilaian dalam kinerja unit bisnis PLTU. Melalui penilaian kinerja ini, Perusahaan dapat
terus-menerus mengevaluasi pemenuhan komitmennya di bidang lingkungan. Dampak
dan Risiko Lingkungan Penting yang Terkait Secara Langsung atau Tidak Langsung
Dengan Perusahaan Proses pembangkitan listrik pada instalasi pembangkit dan jaringan
transmisi menghasilkan beberapa limbah spesifik, yakni:
3. Limbah cair berupa pelumas bekas yang termasuk bahan berbahaya dan beracun (B3),
4. Limbah padat seperti abu batu bara, insulator keramik, kabel bekas, aki bekas
kendaraan operasional dan tiang-tiang listrik.
11
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan kasus yang didapati oleh PLTU Paiton terkait dampak operasi usahanya
terhdap lingkungan. Telah diketahui bahwa dengan adanya hal tersebut PLTU juga
kerapkali menjalankan kewajibannya untuk melakukan CSR terhadap masyarakat sekitar
perusahaan tersebut. Salah satu hal yang dilakukan oleh PLTU Paiton adalah dengan
meningkatkan efisiensi pengolahan limbah pabrik sehingga dapat meminimalisir dampak
buruk yang dihasilkan dari aktifitas operasi yang dilakukan oleh perusahaan.
Berdasakan teori yang kami gunakan sebagai dasar untuk menilai etika berbisnis
dalam suatu perusahaan. PLTU paiton merupakan perusahaan yang memiliki etika dalam
menjalankan bisnisnya. Hal tersebut dapat didukung dengan CSR yang telah dilakukan
oleh perusahaan tersebut. Menurut teori utilitiarisme persuhaan ini memiliki etikan dalam
melakukan aktifitas operasinya. Hal tersebut dikarenakan perusahaan ini merupakan
perusahaan yang menyuplai tenaga listrik yang digunakan di Pulau Jawa dan Bali. Hal
tersebut menandakan bahwa banyak pihak yang diuntungkan dalam kegiatan yang
dilakukan perusahaan tersebut. Adanya persediaan tenaga listrik yang baik merupakan hal
yang sangat vital bagi suatu negara di zaman modern yang hapir keseluruhan aktifitas
pasti membutuhkan daya listrik.
5.2. Saran
Dalam kurun waktu kewaktu masalah kesehatan lingkungan juga perlu diperhatikan
dan lebih meningkatkan bagaimana untuk mengurangi dampak buruk dari aktifitas
operasi perusahaan. Apabila semakin hari produktifitas pabrik semakin meningkat mak
dibutuhkan penanganan limbah yang baik pula. Hal tersebut dilakukan untuk
meminimalisir pihak yang terkena dampak negatif dari operasi perusahaan tersebut.
Adanya hal tersebut akan menjadikan perusahaan semakin baik kedepannya.
12
13
Daftar Pustaka
Agus, S., & Ardana, I. C. (2014). Etika Bisnis dan Profesi. Jakarta: Salemba Empat.
Website
https://tirto.id/energi-fosil-sumbang-85-listrik-ri-per-mei-2020-terbanyak-pltu-fU1K
https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5277655/pltu-paiton-tanggapi-demo-koalisi-
laut-biru-soal-tumpahan-batu-bara?_ga=2.133902217.686769009.1634171238-
40775233.1600779412
https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5276081/koalisi-laut-biru-demo-di-
probolinggo-protes-soal-tumpahan-batu-
bara?_ga=2.133902217.686769009.1634171238-40775233.1600779412
14