Gangguan
Perubahan
Keseimbangan Sensor Neural
Lingkungan
Tubuh
1. CUACA:
- panas Sistem saraf pusat
- dingin
- hujan
- terang
- gelap Neural/endokrin
2. BUNYI
3. RADIASI
Pemulihan
4. AROMA Respons Perilaku Metabolik Adaptasi
keseimbangan
APA YANG MEMBUAT SUATU ZAT KIMIA MENJADI
SEBUAH HORMON:
1. DISEKRESIKAN OLEH SATU ATAU SEKELOMPOK SEL (SEL ENDOKRIN KLASIK
HORMON, NEURON NEUROHORMON, SEL IMUN SITOKIN)
2. DISEKRESI LANGSUNG KE DALAM DARAH
3. JUMLAHNYA SANGAT KECIL (g, ng, pg) EFEK BESAR
4. DITRANSPORTASIKAN KE SASARAN YANG JAUH
Sistem neural
Sistem neuroendokrin Sistem endokrin
Berbeda dalam:
1. Sintesa dan penyimpanannya
2. Cara mereka dilepaskan dari sel-sel
3. Transport dalam darah
4. Half-life
5. Lokasi reseptor-reseptor targetnya
6. Jaras yang diaktifkan ketika hormon berikatan pada sel
target,
KATEGORI HORMON
Sumber: Vander et al. Human Physiology: The Mechanism of Body Function 8 th ed pp:268
Transport, Half Life dan Mekanisme
seluler kerja hormon peptida
• Hormon-hormon peptida, karena sifatnya yg larut dalam
air, dengan mudah larut dalam cairan ekstraseluler
untuk kemudian ditransport ke seluruh tubuh.
• Half-life nya umumnya pendek, dalam bilangan menit.
• Hormon peptida karena bersifat lipophobik tidak dapat
menembus dinding sel) bekerja via cell surface
receptors. Saat berikatan dengan reseptor, hormon-
hormon ini umumnya akan mengaktifkan jaras
transduksi sinyal seperti G protein-linkedadenylyl
cyclase cAMP second messenger system atau berikatan
dengan suatu reseptor yang mempunyai aktivitas kinase
3. Hormon Steroid
Metabolisme
Hati dan Ginjal
Inaktivasi steroid oleh sitokrom P450
(penambahan gugus fungsional :
hidroksil)
Konjugasi dengan sulfat dan asam
glukoronat larut dalam air dapat
diekskresi lewat urine dan empedu
Sumber: Duke’s Physiology of Domestic Animals 13th ed pp:622
DETEKSI/DETERMINASI HORMON
1. Bio-assay
2. Chemical assay
3. Competitive Protein Binding
4. Radio-Immunoassay (RIA)
5. Radio-Receptor Assay (RRA)
6. Enzyme Linked-Immunosorbent Assay (ELISA)
Sumber: Vander et al. Human Physiology: The Mechanism of Body Function 8 th ed pp:274
INTERAKSI SISTEM ENDOKRIN DAN SARAF
SISTEM
HIPOFISA
HIPOTHALAMUS
Sekarang telah diketahui hampir semua jaringan mensekresikan
sinyal kimiawi yang berperan sebagai hormon: jantung, sel-sel
kekebalan, lambung, usus, sel-sel tulang, hati, kulit, sel-sel glial, dsb.
SISTEM HYPOTALAMUS- PITUITARI ANTERIOR
HIPOTALAMUS
GnRH GRH SS TRH PIH PRH CRH
PITUITARI
ANTERIOR
Hormon
FSH dan LH TSH Prolaktin ACTH
Pertumbuhan
• Bagian terbesar dari neurohipofise dibangun terutama oleh unmyelinated axons sel-sel
neurosekretoris hypotalamus. Axon-axon ini berasal dari sel-sel di nukleus-nukleus
paraventrikular dan supraoptikus di hipotalamus. Neuron-neuron ini mensekresi
oksitosin atau antidiuretic hormone
• Herring bodies granulanya mengandung oksitosin atau antidiuretic hormone
PARS INTERMEDIA
• Pada kulit ikan, reptil dan amfibia ada sel2 yang disebut melanophore yang mengandung
granul2 melanin
• Mamalia dan unggas mempunyai sel2 yang mengandung melanin
• Hormon pars intermedia : MSH (melanocyte Stimulating Hormone = Melanotropin ( MSH
dan MSH)
• Sel2 pars intermedia dan corticotropin dari pars anterior mensintesa Pro-
opiomelanocortin (POMC) yang juga disintesa di hipotalamus dan bagian lain otak
• POMC di pars anterior dihidrolisa menjadi: ACTH, -LPH, -endorfin, dan -MSH
• Di pars intermedia POMC dihidrolisa menjadi: MSH, MSH, CLIP (Corticotropin Like
Intemediate Lobe Peptide), -LPH dan -endorfin
KELENJAR PINEAL DAN MELATONIN
Type Percent
• Ketika konsentrasi kalsium turun di bawah normal, terjadi peningkatan tajam sekresi hormon
paratiroid
• Sel paratiroid memonitor konsentrasi kalsium ekstraseluler via suatu protein membran integral
yang berfungsi sebagai calcium-sensing receptor.
• Ginjal: Kalsium dan Fosfor dicegah terbuang bersama urin dengan cara reabsorsi
pada tubuli ginjal. Kalsitonin menghambat reabsorpsi tubular kedua ion ini,
mengakibatkan peningkatan laju pengeluaran ion-ion ini bersama urin
• Terdapat perbedaan antar spesies dalam hal pentingnya Kalsitonin sebagai faktor
yang mempengaruhi homeostasis kalsium. Pada ikan, rodensia, dan beberapa
hewan domestik, Kalsitonin ternyata berperan penting dalam homeostasis kalsium.
Peran kalsitonin dalam pengaturan konsentrasi kalsium darah sangat kecil.
PENGATURAN
PLASMA Ca2+
ADRENAL
Kelenjar anak ginjal/suprarenal
Aldosteron, Cortisol, androgen, Epinefrin dan Norepinefrin
• Aldosteron
• Kortisol
• Hormon seks dan anabolik
• Epinefrin dan norepinefrin
KERJA ACTH PADA SEL ADRENAL
Korteks adrenal adalah pabrik bagi steroid-steroid adrenal.
Paling tidak ada 2-3 lusin steroid-steroid berbeda yang disintesa dan disekresikan
dari jaringan ini
Kelas Steroid Representasi Efek
Bagian endokrin pankreas terdiri dari banyak klaster kecil sel-sel yang disebut islets of
Langerhans (islets).
Manusia memiliki 1 juta islets.
Histologis, islets tampak sebagai kelompok sel-sel yang relatif pucat dikelilingi oleh
jaringan eksokrin yang berwarna lebih gelap (gambar kanan: 3 islets pada pankreas
seekor kuda)
Pankreas
• Fungsi Endokrin dan Fungsi Nonendokrin
• Fungsi non-endokrin sebagai akibat aktivitas bagian
eksokrin pankreas pencernaan
• Bagian endokrin pankreas terwujud dalam bentuk islets of
Langerhans yang mengandung 4 jenis sel:
1. Sel-sel beta (60%) hormon insulin
2. Sel-sel alpha (25%) hormon glukagon
3. Sel-sel D (10%) somatostatin
4. Sel-sel F atau PP Pancreatic polypeptide (parakrin)
• Satu efek insulin yang sudah diketahui ialah menurunkan konsentrasi glukosa
darah. Hal penting lain ialah begitu kadar glukosa darah menurun, sekresi
insulin berhenti
• Efek insulin terhadap metabolisme glukosa bervariasi tergantung pada
jaringan targetnya.
• Insulin menstimulir hati untuk menyimpan glukosa yang diserap usus dalam
bentuk glikogen polimer tersimpan.
Insulin menghambat pemecahan lemak pada adipose tissue dengan menghambat lipase
intraseluler (yang meng-hidrolisa trigliserida untuk melepaskan asam-asam lemak).
Insulin mempunyai efek pencadangan-lemak. Tidak hanya hampir semua sel didorong
untuk mengoksidasi karbohidrat (bukan lemak), untuk energi, tetapi insulin juga secara
tidak langsung menstimulir akumulasi lemak pada adipose tissue.
Ketika kadar insulin rendah, misalnya waktu berpuasa, keseimbangan didorong ke arah
degradasi protein intraseluler
Insulin juga meningkatkan permiabilitas banyak sel-sel terhadap ion-ion K, Mg, dan PO4.
Efek terhadap K ini penting secara klinis. Insulin mengaktifkan sodium – potassium
ATPases pada banyak sel-sel, menyebabkan aliran K masuk ke dalam sel-sel. Dalam
keadaan tertentu, injeksi insulin dapat membunuh pasien karena kemampuannya untuk
secara akut menekan konsentrasi K plasma
RESEPTOR INSULIN ADALAH SUATU TYROSINE KINASE
• Pada saat akil balik, produksi menurun tetapi tidak berhenti sama sekali
Efek tidak langsung - dimediasi terutama oleh insulin-like growth factor-1 (IGF-1), suatu
hormon yang disekresi oleh hati dan jaringan lain sebagai respons terhadap GH. Sebagian
besar efek pertumbuhan GH sebenarnya disebabkan oleh IGF-1 yang bekerja terhadap sel-
sel targetnya.
EFEK FISIOLOGIS GROWTH HORMONE