Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
“ DROP TEGANGAN”
DISUSUN OLEH
NURUL AINI APRILIYANTI
NRP 2320600021
2 D4 LA
DOSEN
LUCKY PRADIGTA SETIYA RAHARJA, S.ST, MT.
I. TUJUAN
1. Mahasiswa/I mampu memahami definisi dari Drop Tegangan
2. Mahasiswa/I mampu memahami dan terampil dalam melakukan perhitungan
Drop Tegangan pada instalasi listrik industri
Vd=I.Z
∆V = ( Vk ) – (VT )
Dimana :
I = Arus beban ( Ampere )
R = Tahanan rangkaian ( Ohm )
X = Reaktansi rangkaian ( Ohm )
L = Panjang penghantar ( m )
PerhitunganUkuran Kabel dan Drop Tegangan
Untuk Perhitungan Ukuran Kabel:
I =P / ( 3 x V x Cos )
A = I x 1,25 /3
Untuk Perhitungan Drop Tegangan:
�,�� � � � � � ���
∆V =
���
Dimana:
P : Beban dalam watt
V : Tegangan antar 2 saluran ( fasa - netral)
A : Penampang saluran (mm2)
∆V : rugi tegangan (volt)
∆U : Rugi tegangan dalam %
L : Panjang rute saluran (bukan panjang kawat).
: Daya hantar jenis tembaga = 56,
besi = 7, Alumunium = 32,7
I : Arus beban.
III. ALAT DAN BAHAN
- Software PSIM
- 3-phase sinusoidal voltage source
- Voltmeter
- Amperemeter
- 3-phase resistor inductor
- Squirrel-cage induction machine
IV. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
1. Buka Software Proteus.
2. Klik lembar project baru.
3. Ambil semua komponen yang diperlukan diantaranya, 3-phase sinusoidal voltage
source, Voltmeter, Amperemeter, 3-phase resistor inductor, dan Squirrel-cage
induction machine.
4. Setelah semua komponen sudah berada pada lembar kerja, susun rangkaian
seperti pada gambar.
5. Masukkan data angka sesuai tabel yaitu luas penampang sama namun panjanng
kabel berbeda.
6. Kemudian Running IL, VS, dan VL.
7. Selanjutnya buka nilai RMS dan masukkan hasil running ke dalam data
percobaan pada table.
8. Setelah itu hitung ΔV sesuai dasar teori dan masukkan hasil perhitungan pada
table.
9. Ulangi Langkah no5 namun sekarang dengan nilai luas penampang beda namun
Panjang kabel sama.
V. GAMBAR RANGKAIAN
Gambar 1
VIII. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Faktor yang mempengaruhi drop tegangan salah satunya Panjang kabel dan
luas penampang kabel.
2. Selain dari factor pada no 1 ada juga factor lain yang mempengaruhi nilai
drop tegangan yaitu besar arus dan tahanan jenin atau rho.
3. Semakin Panjang kabel penghantar yang digunakan, maka semakin besar
kerugian tegangan atau tegangan jatuh yang terjadi.
4. Semakin besar arus listrik yang mengalirpada penghantar, maka semakin
besar kerugian tegangan atau tegangan jatuh yang terjadi.
5. Semakin besar ukuran luas penampang penghantar yang digunakan, maka
semakin kecil kerugian tegangan atau tegangan jatuh yang terjadi.
6. Semakin besar tahanan jenis dari bahan penghantar yang digunakan, maka
semakin besar kerugian tegangan atau tegangan jatuh yang terjadi.