DOKUMEN NEGARA UTAMA

SANGAT RAHASIA
pAS -1/XII-13/2018

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) GASAL
SMA NEGERI 1 BATANGAN
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Mata Pelajaran : PPKn Hari/ Tanggal :Jum’at,26 November 2021

Kelas/Program : X/ MIPA/IPS Waktu : 07.30-09.00

KUNCI JAWABAN

I. Jawaban Soal Pilihan Ganda

1 C 6 A 11 A 16 B 21 A 26 C 31 A 36 E 41 C 46 E
2 C 7 A 12 B 17 B 22 B 27 B 32 B 37 B 42 A 47 E
3 D 8 D 13 C 18 B 23 C 28 C 33 E 38 E 43 E 48 D
4 A 9 C 14 B 19 C 24 D 29 A 34 A 39 E 44 E 49 B
5 E 10 A 15 C 20 A 25 A 30 A 35 E 40 C 45 A 50 E

II. Pedoman Penskoran PG

Benar Nilai Benar Nilai Benar Nilai Benar Nilai Benar Nilai Benar Nilai Benar Nilai Benar Nilai
1 1,5 6 1,5 11 1,5 16 1,5 21 1,5 26 1,5 31 1,5 36 1,5
2 1,5 7 1,5 12 1,5 17 1,5 22 1,5 27 1,5 32 1,5 37 1,5
3 1,5 8 1,5 13 1,5 18 1,5 23 1,5 28 1,5 33 1,5 38 1,5
4 1,5 9 1,5 14 1,5 19 1,5 24 1,5 29 1,5 34 1,5 39 1,5
5 1,5 10 1,5 15 1,5 20 1,5 25 1,5 30 1,5 35 1,5 40 1,5
Benar Nilai Benar Nilai

41 1,5 46 1,5

42 1,5 47 1,5

43 1,5 48 1,5

44 1,5 49 1,5

45 1,5 50 1,5

I. Jawaban Soal Uraian

No Kunci Jawaban Skor
1. Tata susunan politik atau struktur politik di Indonesia ada 2, yaitu :
1.) Suprastruktur politik yaitu sebuah kekuatan politik yang memiliki sebuah
1 kewenangan dalam mempengaruhi pembuatan kebijakan public dan bersifat lebih 5
resmi (formal)
2.) Infrastruktur politik yaitu lembaga polyik yang sifatnya tidak resmi dan tidak
berperan langsung dalam kebijakan public dan kekuatanya berada di tangan rakyat

1. 1.) Harus lebih partisipatif dalam pengambilan keputusan pada setiap aspirasi yang
2 diperoleh dari rakyat 5
2.) Harus menegakkan hukum yang sesuai dengan undang-undang dan memberikan
hukuman bagi yang melanggar dengan seadil-adilnya
3.) Harus bersifat terbuka untuk bertindak menyelesaikan persoalan dengan jelas,
mudah dipahami dan dapat dipercaya kebenarannya
4.) Bersikap responsive, yang senatiasa melayani masyarakat dengan sepenuh hati
tanpa diskriminasi
5.) Dapat berorientasi pada konsesus untuk bertidak sebagai mediator dalam
menjembatani berbagai kepentingan untuk mencapai kesepakatan bersama
 Latar belakangnya adalah untuk mewujudkan tujuan negara Indonesia yang terdapat dalam
3 Pembukaan UUD NRI Tahun 1945. Upaya tersebut dilakukan untuk menjunjung tinggi hak- 5
hak rakyat dan mewujudkan aspirasi rakyat karena kedaulatan negara berada ditangan
rakyat. Dalam pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia tidaklah mungkin pemerintahan
pusat dapat bekerja sendiri, tetapi dapat didistribusikan kepada pemerintahan daerah.
Adapun faktor lainnya seperti jumlah penduduk yang banyak, keberagaman bangsa
Indonesia, wilayah yang luas dengan pulau-pulaunya, dasar negara dan konstitusi yang
menghendaki negara demokratis serta efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan
pemerintahan menjadi pertimbangan perlunya otonomi diselenggarakan di Indonesia.

4 Adapun tujuan dari otonomi daerah diantaranya adalah; 5

a. Pendidikan politik.
b. Menciptakan stabilitas politik.
c. Mewujudkan demokratisasi sistem pemerintahan di daerah.
d. Membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas
politik di tingkat lokal.
e. Pelaksanaan otonomi daerah diharapkan akan meningkatkan kemampuan pemeritah
daerah dalam memperhatikan masyarakatnya.
f. Pemerintah daerah akan lebih banyak mengetahui berbagai masalah yang hadapi
masyarakatnya.

Pemberian otonomi yang seluas-luasnya kepada daerah dilaksanakan berdasarkan prinsip

5 negara kesatuan. Berdasarkan rumusan tersebut pemerintah daerah memiliki wewenang 5
membangun dan mengembangkan daerahnya sesuai dengan potensi yang dimiliki daerahnya
masing-masing. Daerah mampu bersaing untuk membuktikan kemampuan setiap daerah,
madiri untuk menjadi daerah yang lebih baik tanpa menghilangkan keistimewaan dan
kekhususan serta potensi dan keanekaragaman daerah. Selain itu, daerah juga harus mampu
menjamin hubungan yang serasi antardaerah dengan pemerintah. Artinya menjaga keutuhan
wilayah NKRI demi mencapai tujuan negara.