Anda di halaman 1dari 1

PENELITIAN TERDAHULU

Peneliti ibelum imenemukan ikajian ipustaka iyang sangat berkaitan. Namun, berikut
imerupakan ibeberapa ikajian ipenelitian iterdahulu iyang irelevan idengan ipenelitian iini.
Muh. Busro dalam jurnal penelitiannya berjudul Sejarah Perkamusan Bahasa Arab di
Indonesia. Penelitian ini menjelaskan berbagai ragam karya leksikografi yang berkembang di
Indonesia, baik itu termasuk kamus ekabahasa maupun dwibahasa untuk menjelaskan makna
bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia, seperti Jepang, Perancis, Italia, Mandarin, Inggris,
Arab, Spanyol dan lain- lain.1

Selanjutnya, Nana Jumhana dalam jurnal penelitiannya berjudul Nasy’at Al-Ma’ajim


Al-Lughowiyyah Al-Arabiyyah Wa Tathawwuruha. Penelitian in fokus kepada penyusunan
bahasa Arab dalam bentuk yang dikenal sekarang dan bagaimana perkembangannya.2

Amir Syuhada juga melakukan sebuah penelitian berjudul Relevansi Sistematika


Pembentukan Rubâ’I Ibnu Faris dalam Perkembangan Bahasa Arab. Dalam penelitiannya
peneliti mempunyai Sebuah pemikiran yang sangat besar dalam perkembangan bahasa Arab
muncul pada abad ke empat dari seorang ulama nahwu madzhan Baghdad yaitu Ibnu Faris,
dimana pembahasannya mengenai asli kata yang lebih dari tiga huruf dikaji secara sistematis
kemudian tertulis dalam sebuah kamus dengan terperinci. Pembahasan ini mendapat apresiasi
yang besar dari ulama-ulama nahwu dan ummat muslim pada pada umumnya, karena belum
ada yang membahas masalah ini secara terperinci dan langsung diterapkan dalam penyusunan
sebuah kamus.3

Selanjutnya adalah sebuah makalah yang disusun oleh Ahmad Luqman Hakim dan
Ferdian Rikza dengan judul Sistematika Penyusunan Kamus Berdasarkan Entri, Jumlah
Bahasa dan Masa/Periode. Makalah ini menekankan bahwa kamus tidak hanya berisi
tarjamah, tetapi juga dapat berisi pengucapan, suku kata, etimologi (cerita kata), dan contoh
penggunaan. Kamus istilah juga diterapkan pada daftar sistematis istilah khusus seperti
singkatan, slang atau etimologi, atau daftar di mana istilah khusus dari topik tertentu
didefinisikan.4

1
Muh. Busro, SEJARAH PERKAMUSAN BAHASA ARAB DI INDONESIA. El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama Volume
4, Nomor 2, Desember 2016; hal 15-33
2
Nana Jumhana, Nasy’at Al-Ma’ajim Al-Lughowiyyah Al-Arabiyyah Wa Tathawwuruha.hal.89
3
Amir Syuhada, Relevansi Sistematika Pembentukan Rubâ’I Ibnu Faris dalam Perkembangan Bahasa Arab.
Jurnal At ta’dib, Vol. 6 No.I , Juni 2011; hal.169-182
4
Ahmad Luqman Hakim, Ferdian Rikza. Makalah : SISTEMATIKA PENYUSUNAN KAMUS BERDASARKAN ENTRI,
JUMLAH BAHASA, DAN MASA/PERIODE. Universitas Ahmad Dahlan 2013.

Anda mungkin juga menyukai