Anda di halaman 1dari 5

LATIHAN STUDI KASUS

MASALAH PEMBELAJARAN
(LEARNING PROBLEM)*)

*)
Soal dalam bentuk analisis kasus di bawah ini merupakan sarana latihan bagi peserta
Diklat Penguatan Kepala Sekolah dalam rangka membantu untuk menemukan atau
mengidentifikasi masalah-masalah terkait dengan pembelajaran di sekolah masing-masing
yang menjadi tagihan dari kegiatan Diklat ini.
Alokasi Waktu: 2x45
LEMBAR KERJA PESERTA
menit
Nama Peserta : Apriandi Dzul Hidayat
Instansi : SMP 3 Sekotong

Petunjuk
Saudara diminta untuk:
1. Mencermati data, dokumen, dan informasi yang disajikan dalam skenario.
2. Menuliskan Identifikasi Masalah berdasarkan skenario
3. Menentukan Masalah Utama berdasarkan hasil identifikasi masalah
4. Menuliskan Identifikasi Kekuatan Sekolah berdasarkan skenario
5. Merumuskan 3 (tiga) Alternatif solusi mengatasi masalah
6. Memilih 1 (satu) alternatif solusi terbaik dari 3 solusi di atas
7. Menuliskan langkah-langkah solusi terbaik secara logis, sistematis, dan menunjukkan
keluasan wawasan atau keragaman pengalaman yang dapat memberikan dampak
positif terhadap perbaikan kualitas pembelajaran bagi peserta didik untuk mencapai
students wellbeing (kesejahteraan siswa).

1. Skenario

Sekolah X terletak di pusat kota Belimbing. Sekolah ini dipimpin oleh Ibu Susi yang baru 2
(dua) tahun menjabat Kepala Sekolah di sekolah tersebut. Sebelumnya dia adalah Kepala
Sekolah di Sekolah Y. Ibu Susi memiliki jiwa visioner untuk memajukan sekolah. Salah satu
upayanya adalah dengan melakukan supervisi guru dan tendik secara terjadwal. Monitoring
dan evaluasi terprogram dan dilaksanakan secara rutin.

Hasil wawancara
Pada saat wawancara, kepala sekolah menyampaikan informasi sebagai berikut :
1. Hubungan dengan dinas pendidikan baik, sehingga setiap ada kesulitan segera
mendapat bantuan.
2. Beberapa peserta didik masih ada yang sering datang terlambat,
3. Program sekolah selalu mendapat dukungan positif dari komite sekolah,
4. Sebagian besar guru lebih banyak ceramah dan jarang menerapkan metode kreatif
dan inovatif,
5. Akreditasi sekolah B, saat ini berusaha agar dapat meningkat menjadi A,
6. Motivasi siswa dalam berprestasi rendah,
7. Kepedulian siswa terhadap kebersihan sekolah rendah,
8. Program penguatan pendidikan karakter tidak dilaksanakan secara maksimal,
9. Penggunaan SIM sekolah tidak maksimal
10. Tidak banyak lulusan yang melanjutkan ke jenjang berikutnya

Berdasarkan dokumen sekolah dapat dipaparkan informasi sebagai berikut:


Prestasi Akademik 3 (tiga) Tahun Terakhir

No Tahun Pelajaran Capaian


1 2016/2017 88 (Amat Baik)
2 2017/2018 83 (Baik)
3 2018/2019 75 (Cukup Baik)

Prestasi Non Akademik 3 (tiga) Tahun Terakhir

No Tahun Pelajaran Capaian


1 2016/2017 Juara 1 Taekwondo Tingkat Kabupaten/Kota
Juara 1 Baca Puisi Tingkat Kabupaten/Kota
2 2017/2018 Juara 1 Futsal Tingkat Kabupaten/Kota
Juara 2 Lomba Perpustakaan Tingkat
Kabupaten/Kota
3 2018/2019 Juara 1 Bola Volly Putra Tingkat Kabupaten/Kota
Juara 1 Bulutangkis Tingkat Kabupaten/Kota
Juara 2 Lomba MTQ Putri Tingkat Kabupaten
Kota

Data Kemampuan Guru Menggunakan TIK

No Kategori Jumlah Guru


1 Sangat Mampu -
2 Mampu 3
3 Kurang mampu 7
Lembar Jawaban:
No Identifikasi Identifikasi Masalah Alternatif Solusi Terbaik Langkah-langkah Solusi
Kekuatan dan Masalah Utama Solusi Terbaik
Kelemahan
Sekolah
a b c d e f g
1. Kekuatan: - Siswa masih - Kurang - Memberikan - membuat Perencanaan: Guru melakukan
Siswa ada yang penegasan sanksi bagi kebijakan/aturan, rapat perencanaan dalam
bersaing datang dalam setiap yang dimana bagi menanggulangi permasalahan
dalam terlambat peraturan pelanggaran pelanggar maka yang ada, sehingga perlunya
mencapai - Sebagian sekolah yang yang terjadi akan di berikan sharing dari segala bidang untuk
prestasi dalam besar guru - sanksi yang memberikan
ada sehingga masukan
bidang non lebib besar Mengadakan berat.
banyak murid terbaiknya.
akademik menggunakan ajang - Memfasilitasi
yang tidak ragu Pelaksanaan: Mengaplikasikan
metode perlombaan sarana
melakukan dari hasil rapat yang di
Kelemahan: ceramah dan dalam bidang pembelajaran
pelanggaran musyawarahkan bersama
Kurangnya jarang akademik yang dapat
- Pihak dengan guru-guru.
minat belajar menggunakan demi menyungsung
sekolah Monev: Guru mengumpulkan
siswa dalam kreatif dan meningkatkan minat belajar
kurang data/realisasi program kerjaan,
akademik inovatif minat belajar anak peserta
memotivasi laporan kegiatan, hingga
- motivasi siswa dalam didik dalam
siswa dalam penilaian.
siswa dalam bidang bidang akademik
berprestasi Refleksi: Memberikan data
berprestasi akademik
respon/timbal balik peserta
rendah didik.
- kesadaran Tindak Lanjut: apabila ada
siswa akan sesuatu hal yang tidak pas,
kebersihan maka dapat di tindak lanjuti
rendah lagi.
- program
penguatan
pendidikan
karakter tidak
terlaksana
secara maksimal
-

Anda mungkin juga menyukai