Masa masa SMA memang masa yang paling menyenangkan dan sangat berkesan.
banyak sekali kenangan kenangan yang terukir, mulai dari prestasi hingga kenakalan
kenalan remaja. Kisah ini dimulai dari sekolompok sahabat yang berisi 3 orang yang
bernama gerald, raihan dan natasya. Mereka bertiga sudah sejak SMP bersekolah
Hal ini terjadi dikarenakan rumah mereka yang berdekatan dan orang tua mereka
yang tak ingin mereka bersekolah di tempat jauh. Mereka selalu bersam sama
semenjak menduduki bangku SMP dan bahkan mereka memilih SMA yang sama.
Mereka bertiga dipertemukan kembali saat mereka diterima di SMA yang sama.
Dari sinilah cerita mereka di mulai. Saat ini mereka sudah menduduki kelas terakhir
masa SMA yaitu kelas 12. Mereka haru segera memilih universitas untuk
mencapai cita cita dan impian mereka. Mereka bertiga memilih unversitas berbeda
Gerald memilih Unversitas Gajah Mada, dengan jurusan teknik kimia. raihan memilih
Institut Teknologi Bandung dengan jurusan Arsitektur. Dan natasya akan menetap
Ketiganya sangat amat bersedih karena harus berpisah untuk mencapai impian
masing masing, namun mereka berjanji untuk tetap menjalin hubungan walaupun
Pada 2 tahun pertama hubungan berjalan sangat baik dengan komunikasi yang sangat
lancar. Mereka sering melakukan video chating bersama untuk berbagi cerita, ntah
itu senang maupun sedih. Ketiganya sangat amat sering bertukar kabar. Namun
setelah memasuki tahun tahun terakhir hubungan mereka semakin merenggang
lantaran karena sibuk dengan kuliahnya masing masing atau karena sudah memiliki
pacar.
biasanya melakukan video chating sekarang sudah tidak, bahkan untuk bertukar
kabar melalui chat saja mereka sudah tidak pernah. Sampai tibalah saat dimana
natasya sudah lulus dan akan menyelenggarakan acara wisuda. Natasya ingin teman
Melalui chating grup pun natasnya memberi kabar kepada temannya bahwa ia akan
temannya tidak menanggapi chat natasnya. Dengan penuh harapan natasnya tetap
menunggu teman temannya untuk memberikan kabar dan bisa menghadiri acara
wisudanya.
Sampai tibalah pasa hari H acara wisuda natasya. Tidak seorang pun dari temannya
ada yang menghadiri acara wisudanya. Natasnya memasuki ruangan wisuda bersama
dengan keua orang tuanya dan serangakaian acaranya berjalan natasya tampak lesu
Selesai acara natasya pun keluar dari ruangan wisuda, dengan terkejutnya ia melihat
bunga. Natasya terlihat sangat senang dan ingin berlari memeluk temannya
natasya. Mendengar hal tersebut natasya merasa sangat bahagia dan bahkan rasa
sedih serta kecewa yang dirasakan sebelumnya sudah sirna. Natasya pun dapat