ANTROPOBIOPSIKOLOGI

1. Adanya rangsangan/implus berupa air, lalu rangsangan tersebut disalurkan/dihantarkan

melalui neuron saraf.

2. selanjutnya reseptor berupan alat indera yaitu mata, hidung, kulit, selanjutnya dari
reseptor reseptor dilanjutkan ke saraf sensorik, saraf sensorik berupa otot, kulit, sendi,
paru-paru dan organ lainnya. Adapun pada proses berenang fungsi dari saraf ini adalah
untuk mendeteksi posisi, gerakan, dan keseimbangan.

3. lalu dari saraf sensorik dilanutkan ke otak, lalu setelah dari otak dilanjutkan ke saraf
motoric, dimana fungsi saraf motorik tersebut adalah untuk menhubungkan sistem saraf
pusat dan otot tubuh melalui neuron motorik, dimana saraf motorik itu berasal. Dan
setiap saraf motorik berfungsi menhubungkan otot tertentu dalam tubuh, serta membawa
impuls/rangsangan yang menyebabkan otot berkontraksi.

4. Setelah ditangkap oleh saraf motorik respon dari otak dihantarkan efektor, sehingga
terjadinya gerakan pada otot otot pada lengan, kaki, tangan, bahu, leher yang
menyebabkan terjadinya gerakan pada renang.

Pada saat berenang terjadi mekanisme pernapasan dada, berikut adalah mekanisme pernapasan
dada pada saaat berenang:

• Pada saat mengambil nafas atau menghirup udara terjadi mekanisme Inspirasi pernapasan
Perut: Mekanisme Inspirasi pernapasan perut sebagai berikut. Sekat rongga dada (diafragma)
berkontraksi -> posisi dari melengkung menjadi mendatar -> paru-paru mengambang ->
tekanan udara dalam paru-paru lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar -> udara masuk.

• Pada saat mengeluarkan nafas di dalam air terjadi mekanisme Ekspirasi pernapasan perut:
Mekanismeekspirasi pernapasan perut sebagai berikut. Otot diafragma relaksasi -> posisi dari
mendatar kembali melengkung -> paru-paru mengempis -> tekanan udara di paru-paru lebih
besar dibandingkan tekanan udara luar -> udara keluar dari paru-paru melalui mulut.