BAB 1
Dasar Teori Tes Kepribadian
BAB 2
Tujuan dan Ranah Penggunaan Tes Kepribadian
Sejak lahirnya ilmu Psikologi pada akhir abad ke 18, kepribadian selalu
menjadi bahasan yang sangat penting, karena Psikologi berfungsi untuk
memahami manusia seutuhnya yang hanya dapat dilakukan memlalui pemahaman
tentang kepribadian. Meskipun banyak para psikolog yang lebih menyukai istilah
“kepribadian” dalam arti luas untuk menyebut individu seutuhnya akan tetapi
unutk penggunaan istilah dalah tes psikologis menggunakan “tes kepribadian” dan
paling sering mengacu pada pengukuran karakteristik seperti keadaan emosi,
motivasi, minat, sikap dan hubungan antar pribadi. Kepribadian sendiri adalah
ranah kajian psikologi yakni memahami tingkah laku, fikiran, perasaan dan
kegiatan manusia. Kepribadian juga bagian dari jiwa yang membangun
keberadaan manusia menjadi satu kesatuan atau tidak terpecah-belah. Memahami
kepribadian berarti memahami diri, aku dan self atau memahami manusia
seutuhnya. kepribadian digunakan untuk memaknai perilaku dan perasaan-
perasaan yang di ekspresikan orang lain. Serta konsep tentang kepribadian
seseorang digunakan untuk membedakan perilaku seseorang dan untuk
memahami konsistensi perilaku setiap individu itu sendiri. Masing-masing pakar
kepribadian juga memuat definisi sendiri dan fokus pada analisis sendiri-sendiri
dari teori yang mereka kembangkan. Psikolog juga berupaya untuk mengukur
kepribadian itu sendiri. Dengan ratusan tes kepribadian yang di gunakan untuk
tujuan tersebut.
Pada perang dunia I tes kepribadian digunakan sebagai pengidentifikasi
orang-orang yang terganggu pada dinas kemiliteran sedangkan untuk era modern
seperti ini tes kepribadian tidak hanya digunakan dalam kemiliteran saja akan
tetapi digunakan lebih luas lagi terlebih dalam bidang pekerjaan seperti seleksi
pekerjaan untuk memilih karyawan, praktisi HRD, recruitment officer, dan masih
banyak lagi mengingat orang yang lebih mengerti tentang tes-tes Psikologi adalah
seorang Psikolog atau lulusan Psikologi maka peluang untuk bekerja di bidang-
bidang seperti ini lebih mudah. Serta hampir semua pekerjaan membutuhkan tes-
tes Psikologi terlebih tes kepribadian.
4
BAB 3
Jenis–Jenis Tes Kepribadian
memilih dua gambar dari tiap set yang dianggapnya paling menarik. Dari
gambar pilihan inilah kepribadian testee dapat diungkap oleh tester
(Johnston,2012)
e. Pengekspresian gambar atau kata
Draw A Person Test (DAP) tes ini merupakan hasil adaptasi dari tes
intelegensi Goodenough (1926). Tes ini dilakukan dengan memberikan
kertas, pensil dan penghapus kepada testee untuk menggambar wujud dari
seorang manusia, lalu setelah gambar tersebut selesai digambar testee
harus menggambar seorang manusia lagi dengan jenis kelamin yang
berbeda. Interpretasi dari tes ini dilakukan dengan cara klinis-intuitif
berdasarkan beberapa hipotesis psikodinamik yang tentatif (Gregory,2011)
9
BAB 4
Evaluasi
Daftar Pustaka