Douglas C. Montgomery, Design and Analysis of Yuri A. W. Shardt, Statistics for Chemical and
Experiments, Edisi 9, John Wiley & Sons, 2017. Process Engineers: A Modern Approach, Springer
International Publishing Switzerland, 2015.
Silabus
Jika ada hal yang perlu dibicarakan dengan para pengajar diluar waktu kuliah, mahasiswa dapat
bertemu setelah kuliah berakhir
Pertemuan pada waktu-waktu yang lain dapat diadakan bila diperlukan atau dengan
menghubungi komting
Penilaian
Penilaian dilakukan terhadap masing-masing capaian pembelajaran dengan rincian
- Tugas (buat kelompok)
- Ujian Pengukuran CP
Kehadiran
Proses
Input Output
Z1 Z2 Zp Uncontrollable Factors
Secara umum, eksperimen digunakan untuk mengkaji performa suatu proses / system, dimana proses /
system dapat direpresentasi pada gambar diatas
Why?
Analisis regresi sangat bermanfaat bagi kita
dalam menganalisis percobaan, tapi...
Run sesedikit mungkin,
manfaat sebanyak
mungkin?
Percobaan menghabiskan
banyak waktu dan biaya
Caranya?
Kerangka analisis percobaan
1. Pre-analisis (mengembangkan model)
2. Kalkulasi nilai statistik
3. Reduksi model
4. Analisis residual
5. Kesimpulan
Dasar teori
Untuk merancang percobaan yang optimal,
perlu dipahami faktor-faktor yang
mempengaruhi hasil percobaan, yaitu:
➢Sensitivitas
➢Kolerasi dan perbauran antara parameter
➢Blocking
➢Randomisasi
Sensitivitas
Definisi: kemudahan perubahan nilai suatu
parameter terhadap regresor*
*Regresor: variabel bebas yang mempengaruhi output sistem
Sistem yang sensitif berarti hasil berubah
dengan cepat ketika input berubah. So Lebih diinginkan mana,
pasti sistem yang sensitif lebih
sistem yang sensitif atau
diinginkan
tidak?
Korelasi dan Perbauran Antara
Parameter
Perhatikan contoh berikut
02
S12 S 22
F0 = 2 atau 2
F tes Varian populasi 1 = varian
populasi 2
S2 S1
Inferensi Varian (2)
Contoh
• Seorang insinyur kimia memeriksa variabilitas dua alat tes yang digunakan untuk memantau hasil
proses produksi. Dia menduga alat yang lama (tipe 1) memiliki variabilitas yang lebih besar dari
yang baru (tipe 2). Dua sampel acak diambil, n1 = 12 dan n2 =10, dan varian sampel adalah S12 =
14,5 dan S22 = 10,8. Apakah dugaan insinyur tersebut benar?
• Jawab:
Formulasi hipotesis:
H0: σ12 = σ22
H1: σ12 > σ22 (satu sisi)
Jenis tes yang digunakan: F tes (membandingkan varian dua populasi)
Perhitungan:
df1 = n1 − 1 = 12 − 1 = 11
df 2 = n2 − 1 = 10 − 1 = 9
S12 14,5
F0 = = = 1,34
S 22 10,8