Anda di halaman 1dari 11

Pemanfaatan media pembelajaran dalam pendampingan

belajar siswa untuk mengoptimalkan pembelajaran daring di


MTs Nurul Hikmah

Siti Sapuroh a, Faisal Sadam Murron,M.Pd.b


a
Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Pendidikan Indonesia
b
Program Studi Pendidikan Gururu Sekolah Dasar, universitas Pendidikan
Indonesia

ABSTRAK

Kemunculan Covid-19 menyebabkan adanya keterbatasan dalam aktifitas, dan ini


berpengaruh dalam berbagai sektor kehidupan, salahsatunya dalam sektor
pendidikan. Proses belajar mengajar berubah dari yang mulanya tatap muka
menjadi proses pembelajaran daring. Karena itu, untuk dapat menjaga dan
meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran diperlukan pemanfaatan media
pembelajaran yang efektif untuk mengoptimalkan pembelajaran daring dan proses
pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik.

Kata Kunci : Covid-19, Pembelajaran Daring, Media Pembelajaran

Pendahuluan
Adanya COVID-19 bermula dari sekelompok kasus pneumonia manusia
di Kota Wuhan, China, sejak akhir Desember 2019. Gejala dari pasien meliputi
demam, malaise, batuk kering, dan dispnea yang didiagnosis sebagai gejala
infeksi virus pneumonia. Awalnya, penyakit itu disebut pneumonia Wuhan oleh
pers karena gejala yang serupa pneumonia. Hasil sekuensing genom
menunjukkan bahwa agen penyebabnya adalah coronavirus baru. Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) untuk sementara menamai virus baru 2019 novel
coronavirus (2019-nCoV) pada 12 Januari 2020 dan kemudian secara resmi
mengubahnya menjadi penyakit coronavirus 2019 (COVID-19) pada 12 Februari
2020(Genecraft Labs, 2020). Virus yang berasal dari Wuhan, China pada tahun
2019 itu melanda dunia sampai menjadi sebuah pandemi. Pandemi adalah
wabah penyakit yang terjadi serempak dimana-mana, meliputi daerah geografis
yang luas (seluruh Negara/benua). Dengan kata lain, penyakit ini sudah menjadi
masalah bersama bagi seluruh warga dunia (Mulya et al., n.d.)
Penyebaran virus yang bisa menular ke siapa saja, membuat pemerintah
menghimbau masyarakat untuk stay at home dan selalu menerapkan protokol
kesehatan. Mencuci tangan, menjagajarak, dan memakai masker, menjadi suatu
kebiasaan yang perlu diterapkan masyarakat dalam mengurangi penyebaran
Covid-19. Masyarakat kini mengalami perubahan dalam melakukan komunikasi
dan mendapatkan informasi yaitu berfokus pada media online (Dani &
Mediantara,( et al., 2020)
Tidak hanya kebijakan protokol kesehatan tetapi pemerintah juga
mengeluarkan kebijakan di bidang pendidikan yaitu sekolah di rumah yang
disebut sebagai penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau Pembejalaran
Daring (dalam jaringan). Covid-19 yang hadir di awal tahun 2020 dan kebijakan
tersebut mulai diberlakukan semenjak masyarakat dihimbau untuk selalu di
rumah. Di tahun 2021 ini mengartikan sudah hampir satu tahun pembelajaran
dilakukan secara daring di beberapa sekolah (Dewi, 2020)
Pembelajaran daring adalah sebuah metode belajar yang menggunaka
model interaktif berbasis internet. Arti daring adalah akronim dari dalam
jaringan, yang terhubung melalui jaringan komputer, internet, dan lain
sebagainya. Daring juga sering disamakan dengan suatu keadaan komputer
yang dapat saling bertukar informasi, yang dihubungkan melalui internet.
Pembelajaran dalam jaringan sudah dilaksanakan mulai pertengahan abad 18
yang selalu menggunakan teknologi dalam pelaksanaan pembelajarannya yang
dimulai dengan menggunakan teknologi paling sederhana sampai teknologi
masa kini (Belawati, 2019, hal. 6). Pembelajaran daring juga dilakukan secara
jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi jaringan komputer dan memakai
Internet. Pembelajaran daring memungkinkan siswa ataupun untuk proses
belajar mengajar melalui jaringan komputer di tempat mereka masing-masing
tanpa harus datang secara fisik untuk mengikuti pelajaran atau perkuliahan di
kelas (Hasbi & Syarip, 2017).
D. Zhang, Z.L. Zhao, L. Zhou, dan J.F. Nunamaker Jr. (Andrianto
Pangondian et al., 2019) mengemukakan bahwa pembelajaran daring merupakan
pembelajaran yang memanfaatkan teknologi, seperti mengirimkan bahan ajar
secara elektronik ke peserta didik dengan memanfaatkan jaringan komputer.
Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang menyalurkan ilmu pengetahuan
melalui internet tanpa harus bertatap muka kapanpun dan dimanapun
(Syarifudin, 2020).Jadi, pembelajaran daring adalah proses penyaluran ilmu
pengetahuan yang memanfaatkan teknologi melalui internet tanpa harus
bertatap muka serta dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun.
Tujuan dari adanya pembelajaran daring ialah memberikan layanan
pembelajaran bermutu dalam jaringan yang bersifat terbuka untuk menjangkau
peminat ruang belajar agar lebih banyak dan lebih luas (Sofyana & Rozaq, 2019)
Pada tata cara pelaksanaanya pembelajaran daring memerlukan dukungan dari
berbagai aspek perangkat- perangkat fasilitas dan teknologi seperti smartphone,
laptop, dan lain-lain yang dapat dipergunakan untuk mengakses informasi
kapan saja dan dimana saja dalam kegiatan pembelajaran tatap maya ini.
Selain itu, dalam pelaksanaannya diperlukan kerjasama dari berbagai
pihak seperti : guru, siswa, orang tua, pihak sekolah, dan yang lainnya. Guru
memiliki peran untuk memberikan inovasi nserta kreatifitas dalam memfasilitasi
belajar siswa agar mampu memberikan motivasi belajar siswa meskipun secara
daring. Orang tua menjadi pendukung dalam keberhasilan pembelajaran daring
ini, karena merekalah yang akan membimbing kegiatan belajar anak dirumah.
Hendaknya orang tua dapat memberikan lingkungan belajar anak yang nyaman
dan efektif.
Program KKNT UPI ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan
aspek pendidikan di era pandemi . Oleh karena itu, dengan adanya program ini
diharapkan menjadi sebuah solusi dan alternatif dalam pembelajaran daring
sebagai upaya penanggulangan covid-19 dan menambah wawasan pada dunia
pendidikan tentang penggunaan media pembelajaran digital sebagai sarana
online untuk pembelajaran daring.
Metode
Kegiatan KKNT ini dilaksanakan selama 1 bulan dari tanggal 256
Agustus - 26 September. Tempat pelaksanaan kegiatan di MTs Nurul Hikmah
yang beralamatkan di Kp. Cijambu Rt 02/ Rw 01 Desa Cisalada Kecamatan
Cigombong Kabupaten Bogor-Jawa Barat 16110.
Tahapan pelaksanaan yaitu mencakup : (a) Survey dan permohonan izin
u ntuk melaksanakan kegiatan KKN di sekolah, (b) Pembuatan rencana program
kegiatan KKN di sekolah, (c) Pelaksanaan kegiatan KKN di sekolah.
Adapaun metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif,
dimana metode ini ditunjukkan untuk menggambarkan fenomena- fenomena
yang ada di lapangan. Teknik pengumpulan data melalui observasi. Observasi
merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan cara mengamati atau
meninjau secara cermat dan langsung di lokasi penelitian untuk mengetahui
kondisi yang terjadi atau membuktikan kebenaran. Teknik observasi Kegiatan
KKN dilakukan secara daring maupun luring. Observasi yang digunakan secara
daring adalah media whatsapp sebagai sarana komunikasi Untuk observasi
luring dengan datang secara luring ke Sekolah dengan menerapkan protokol
kesehatan.
Hasil dan Pembahasan
Pelaksanaan Kegiatan KKN Tematik UPI 2021 ini dilaksanakan dengan
harapan untuk dapat membantu atau memberikan solusi bagi Sekolah yang
dituju yaitu MTs Nurul Hikmah dalam kegiatan pembelajaran daring yang akan
dilakukan. Adapun sasaran wajib yang terdapat dalam kegiatan KKN ini adalah
2 orang guru, 10 siswa, dan 10 orang tua siswa. Dengan berbagai program yang
sudah disusun dan berdiskusi dengan pihak sekolah juga guru untuk
pelaksanaannya mengikuti situasi dan kondisi.

Kegiatan KKN ini diawali dengan sosialisasi kegiatan KKN yang


dilaksanakan pada tanggal 21 Aagustus 2021 oleh Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM UPI) melalui via zoom meeting dan
seperti yang terlihat pada gambar 1.
Gambar 1. Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi KKNT UPI 2021

Dilanjutkan dengan pertemuan kelompok 7 bersama Dosen Pembimbing


Lapangan (DPL) pada tanggal 23 Agustus 2021 dengan agenda perkenalan dan
penjabaran awal terkait kegiatan KKNT UPI ini seperti terlihat pada gambar 2.

Gambar 2. Dokumentasi pertemuan kelompok 7 bersama DPL

Setelah itu, dilaksanakan kegiatan KKN dengan rincian sebagai berikut :

1. Perizinan dengan pihak sekolah


Kegiatan ini dilakukan sebagai tahap awal untuk melaksanakan
KKN di MTs Nurul Hikmah. Dimana terlebih dahulu dilakukan
perizinan via online dan membuat janji temu, selanjutnya dapat
datang ke sekolah secara langsung dengan menghadap Kepala
Sekolah atau Wakil kepala sekolah bidang Humas untuk
memberitahukan maksud dan tujuan dari kedatangan ke Sekolah,
juga menjabarkan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan nanti
di sekolah, seperti yang terdapat pada gambar 3 dan 4

Gambar 3. Dokumentasi Membuat janji temu


Gambar 4. Dokumentasi Perizinan dengan pihak sekolah secara
langsung

2. Membantu Administrasi Sekolah


Kegiatan administrasi merupakan usaha pengendalian rangkaian
kegiatan pendidikan yang terarah pada pencapaian tujuan
pendidikan yang hendak dicapai oleh kelompok kerjasama yang
menyelenggarakan usaha kependidikan. (Ushansyah, 2017). Dalam
hal ini sekolah meminta bantuan untuk membereskan dan merapikan
bagian perpustakaan dan pembuatan rpp 1 lembar selama 1 semester
untuk maata pelajaran IPA dan Matematika. Seperti terlihat pada
gambar 5 dan 6.

Gambar 5. Dokumentasi pembuatan rpp 1 lembar matpel ipa dan mtk


Gambar 6. Dokumentasi kegiatan merapikan perpustakaan
3. Pembuatan Media embelajaran
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, pengguanakan dan
pemilihan media pembelajaran sangat penting dalam keadaan
pembelajaran daring ini. Karena pemilihan media yang tepat akan
membangkitkan motivasi dan semangat belajar pada siswa. Selain itu,
penggunaaan media pembelajaran mempermudah dalam
penyampaian informasi secara daring. Dalam hal penyampaian
materi dapat menggunakan berbagai macam media seperti ; Whatsapp
group, Google classroom, Video Conference (Zoom Meeting, Google Meeting,
dll), dan masih anyak lagi media yang lain. Sedangkan utnuk
keperluan pembuatan referensi atau materi dapat menggunakan
Microsoft office (Word, Power Point, excel, dan lain lain), Untuk
sumber referensi atau data kita dapat mengambil baik dari buku,
jurnal, artikel ataupun media internet lainnya.
Pelaksanaan pembelajaran dilakukan melaui Whatsapp Group
sebagai platform untuk membagikan materi dan monitoring kelas,
selain itu dapat juga dilaksanakan pendampingan dan penguatan
materi. Penggunaan aplikasi whatssapp dalam pembelajaran,
memberikan dampak positif karena dapat digunakan sebagai
penyampaian pesan informasi, materi pembelajaran, serta evaluasi
kepada siswa. Dengan demikian siswa tetap dapat belajar secara
efektif walaupun pembelajaran dilakukan secara daring.
Pembelajaran dengan memanfaatkan whatsapp sebagai sarana
interaksi belajar akan lebih menarik dan interaktif jika
dikolaborasikan dengan penyamapaian materi yang bervariatif,
misalnya dengan video pembelajaran, foto, power point, word, PDF,
dan sebagainya.Berikut gambar tampilan Whatsapp Group (WAG)
pada gambar 7.
Gambar 7. Dokumentasi tampilan WAG

Melalui WAG ini siswa menjadi lebih mudah untuk


nmelakukan komunikasi dengan guru dan lebih mudah dalam
menerima materi yang dikirim di grup. Selain itu, WAG memiliki
tampilan simple dan tidak rumit sehingga mempermudah dalam
pengoperasiannya.

Dalam pembuatan materi atau media pembelajaran, dapat


menggunakan aplikasi seperti Power Point dalam menyajikan materi
dengan bentuk slide. Seperti terlihat pada gambar 8 dibawah,
penggunaan power point dalam membuat bahan materi.

Gambar 8. Dokumentasi Penggunaan Power point dalam


membuat bahan materi

4. Pendampingan dan Penguatan Pembelajaran Daring


Pendampingan dan pengiuatan pe,mbelajaran daring
selain diberikan kepada guru, diberikan juga kepada siswa dan
orang tua. Hal ini bertujuan untuk memberikan penguaan
motivasi belajar siswa dan tambahan wawasan bagi orang tua
siswa dalam hal mendampingi belajar anak dirumah.
Pendampingan dan penguatan ini dpaat dilakukan melalui
Whatsapp Group untuk mempermudah dalam komunikasi.
Media yang dibagoiakan dapat berupa poster, infografis agar
lebih menarik. Seperti pada gambar 9.

Gambar 9. Dokumentasi pembuatan poster dan


penyebaran informasi melalui WAG
5. Kegiatan Tambahan
Terdapat beberapa kegiatan tambahan ketika pelaksanaan kegiatan,
diantaranya ikut serta dalam kegiatan posyandu, ikut serta dalam
kegiatan vaksinasi, seperti pada gambar 10 dibawah ini.
Gambar 10. Dokumentasi kegiatan tambahan
6. Penyusunan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) dengan pihak kedua
yaitu MTs Nurul Hikmah, dan pengiriman kepada pihak 1 melalui
jasa kurir
Penyusunan SPK ini sebagai luaran telah menjalin kemitraan
di antara kedua pihak yaitu UPI dan sekolah yang telah ditetapkan
sebagai pelaksanaan KKN. Selain itu SPK ini juga merupakan bukti
penulis dalam melaksanakan KKNT 2021 di sekolah yang berkaitan.
Penandatanganan dilakukan terlebih dahulu oleh pihak kedua via
luring dilanjut dengan mengirimkan kepada pihak 1 dengan dibantu
jasa kurir. Terlihat seperti dokumentasi pada gambar 11.

Gambar 11. Fdokumentasi Pengurusan SPK

Simpulan
Adannya coronavirus ini mempengaruhi banyak sektor dalam
kehidupan, salahsatunya sektor pendidikan. Dalam pelaksanaannya para pihak
yang terlibat harus merubah strategi dan kegiatan pembelajaran yang mulanya
dilakukan secara tatap muka menjadi pembelajaran daring atau pembelajaran
jarak jauh. Untuk membantu mengatasi dan meningkatkan mpotivasi belajar
siswa saat pandemi maka diperlukan media pembelajaran yang relefan dan
menarik dalam pelaksanaannya. Selain itu keterlibatan berbagai pihak seperti
guru, siswa, orang tua, pihak sekolah dan dinas harus seimbang, agar tujuan
pembelajaran tetap tersampaikan meskipun dilakukan dengan kondisi daring.
Ucapan Terima Kasih
Penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan KKN Tematik Literasi dan Rekognisi Program Merdeka Belajar
Kampus Merdeka-Pusat Prestasi Nasional 2021 yang telah membantu,
membimbing dan bekerja sama dengan baik sehingga pelaksanaan KKN
terlaksana dengan baik . Terkhusus terimakasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa mempermudah
pelaksanaan KKN ;
2. Orang tua dan keluarga yang selalu mendoakan dan mensupport
peneliti dalam pelaksanaan;
3. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang telah memfasilitasi
adanya kegiatan KKN;;
4. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Pendidikan Indonesia (LPPM) yang telah memberikan
banyak kemudahan dalam pelaksanaan KKN ;
5. Bapak Faisal Sadam Murron, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing
Lapangan Kelompok 7 yang telah memberikan bimbingan dan
bantuan untuk mempermudah pelaksanaan ;
6. Kepala sekolah dan seluruh Guru MTs Nurul Hikmah yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan
KKN di MTs Nurul Hikmah, dan telah memberikan banyak ilmu
yang bermanfaat bagi penulis;
7. Anggota Kelompok 7 KKN UPI 2021 yang telah banyak membantu
peneliti untuk melaksanakan kegiatan, serta
8. kerabat lainnya yang telah membantu penulis dalam menyusun
laporan akhir KKN dengan baik sebagaimana mestinya
Referensi
Andrianto Pangondian, R., Insap Santosa, P., & Nugroho, E. (2019). Faktor -
Faktor Yang Mempengaruhi Kesuksesan Pembelajaran Daring Dalam
Revolusi Industri 4.0. Sainteks 2019, 56–60. https://seminar-id.com/semnas-
sainteks2019.html
Dani, J. A., & Mediantara, Y. (2020). Covid-19 dan Perubahan Komunikasi Sosial.
Persepsi: Communication Journal, 3(1), 94–102.
https://doi.org/10.30596/persepsi.v3i1.4510
Dewi, W. A. F. (2020). Dampak COVID-19 terhadap Implementasi Pembelajaran
Daring di Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 55–61.
https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i1.89
Hasbi, M., & Syarip, M. (2017). Penerapan Metode Bayesian Network dalam
Aplikasi E-Learning Berbasis WEB. Jurnal Sistem Informasi, Teknologi
Informatika Dan Komputer, 7(2), 1–9. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/just-
it/article/downloadSuppFile/1072/13
Mulya, G., Juditya, S., Widyawan, D., & Darmawan, A. (n.d.). Terdepan dalam
Pendidikan Jasmani dan Ilmu Keolahragaan sebagai Pemacu SDM Unggul Selama
Pandemi.
Sofyana, L., & Rozaq, A. (2019). Pgri Madiun. Pembelajaran Daring Kombinasi
Berbasis Whatsapp Pada Kelas Karyawan Prodi Teknik Informatika Universitas
Pgri Madiun, 8, 81–86.
Syarifudin, A. S. (2020). Impelementasi Pembelajaran Daring Untuk
Meningkatkan Mutu Pendidikan Sebagai Dampak Diterapkannya Social
Distancing. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Metalingua, 5(1), 31–
34. https://doi.org/10.21107/metalingua.v5i1.7072

Anda mungkin juga menyukai