samping obat dapat berasal dari Bagaimana Mencegah Munculnya
faktor pasien dan faktor obat Efek Samping Obat? RSUD dr. DARSONO KABUPATEN PACITAN Baca dosis ? dan aturan pakai Faktor Pasien penggunaan obat sesuai dengan yang tertera di leaflet atau yang diresepkan Meliputi umur, genetik, dan penyakit yang diderita. Pada pasien anak-anak Pergunakan ? obat sesuai indikasi yang khususnya bayi sistem metabolisme jelas dan tepat sesuai yang tertera di belum sempurna sehingga leaflet atau yang diresepkan dokter kemungkinan terjadinya efek samping Berikan ? perhatian khusus terhadap dapat lebih besar, begitu juga pada penggunaan dan dosis obat pada bayi, geriatrik (lansia) yang kondisi tubuhnya pasien usia lanjut dan pasien dengan sudah menurun. Pada pasien dengan penyakit hati atau ginjal penyakit tertentu seperti gangguan hati dan ginjal penggunaan obat perlu Perhatikan ? dan catat riwayat alergi perhatian khusus karena dapat akibat penggunaan obat menyebabkan efek samping serius. Beritahukan ? ke dokter apabila anda sedang hamil, menyusui, alergi obat tertentu, memiliki penyakit diabetes, penyakit ginjal atau liver, sedang POTENSI meminum obat lain atau suplemen Faktor Obat herbal. EFEK SAMPING Yaitu sifat dan potensi obat untuk menimbulkan efek samping seperti OBAT pemilihan obat, jangka waktu penggunaan obat, dan adanya interaksi antar obat. Masing-masing obat memiliki INSTALASI FARMASI mekanisme dan tempat kerja yang berbeda-beda sehingga dapat TIM PKRS RSUD dr. DARSONO KABUPATEN PACITAN menimbulkan efek samping yang berbeda. Jl. A. Yani No. 51 Telp. (0357) 881410 Fax 883818 Pacitan 63511 Website: http://rsud.pacitankab.go.id Email: rsud@pacitankab.go.id EFEK SAMPING OBAT :1. Efek samping obat yang dapat Untuk mencegah dan mewaspadai diperkirakan munculnya reaksi alergi perlu diperhatikan sifat-sifat khasnya, Dapat timbul karena aksi farmakologi yaitu: yang berlebihan misalnya penggunaan obat antidiabetik oral Keluhan dan gejala ditandai ? menyebabkan efek samping reaksi imunologi seperti ruam hipoglikemia dan hipotensi pada kulit, gatal, dan sesak nafas pasien stroke yang menerima obat Reaksi dapat terjadi pada kontak ? hipertensi dosis tinggi. ulangan Gejala penghentian obat dapat menimbulkan munculnya kembali Seringkali ada tenggang waktu ? gejala penyakit semula atau antara minum obat dengan Efek samping obat adalah setiap menimbulkan reaksi pembalikan munculnya efek samping respon obat yang merugikan terhadap efek farmakologi obat Reaksi hilang bila obat ? akibat penggunaan obat dengan sehingga pasien memerlukan dosis dihentikan dosis atau takaran normal. yang makin lama makin besar karena penghentian obat, misalnya: hipertensi berat karena penghentian obat. Walaupun tidak semua efek samping 2. Efek samping obat yang tidak obat merugikan, akan tetapi perlu dapat diperkirakan upaya untuk mencegah hal-hal yang berbahaya akibat penggunaan obat Seperti alergi sulit diperkirakan sebelumnya karena sering tidak tergantung dosis dan terjadi pada Ada 2 Kategori Efek Samping Obat: sebagian kecil populasi. 1. Efek samping yang bisa diperkirakan Reaksi yang muncul juga bermacam- macam mulai yang ringan seperti 2. Efek samping yang tidak dapat kulit kemerahan sampai yang berat diperkirakan dan fatal seperti syok anafilaksis.