0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan2 halaman
Pengambilan keputusan merupakan aktivitas memecahkan masalah dan menetapkan alternatif paling rasional sesuai lingkungan organisasi. Terdapat dua jenis keputusan yaitu terprogram dan tidak terprogram. Dasar pengambilan keputusan dapat berupa instuisi, pengalaman, fakta, wewenang, dan rasional. Ada beberapa gaya pengambilan keputusan seperti rasional, intuitif, dependen, dan keraguan.
Pengambilan keputusan merupakan aktivitas memecahkan masalah dan menetapkan alternatif paling rasional sesuai lingkungan organisasi. Terdapat dua jenis keputusan yaitu terprogram dan tidak terprogram. Dasar pengambilan keputusan dapat berupa instuisi, pengalaman, fakta, wewenang, dan rasional. Ada beberapa gaya pengambilan keputusan seperti rasional, intuitif, dependen, dan keraguan.
Pengambilan keputusan merupakan aktivitas memecahkan masalah dan menetapkan alternatif paling rasional sesuai lingkungan organisasi. Terdapat dua jenis keputusan yaitu terprogram dan tidak terprogram. Dasar pengambilan keputusan dapat berupa instuisi, pengalaman, fakta, wewenang, dan rasional. Ada beberapa gaya pengambilan keputusan seperti rasional, intuitif, dependen, dan keraguan.
1. Pengambilan keputusan : aktivitas dalam usaha memecahkan masalah dan menetapkan
berbagai alternatif yang dianggap paling rasional dan sesuai dengan lingkungan organisasi (memilih dan menetapkan alternatif yang dianggap paling menguntungkan dari beberapa alternative yang dihadapi) Jenis keputusan : a. Terprogram : keputusan yang dilakukan tanpa harus mengeluarkan sumberdaya organisasi yang kurang perlu Ciri-ciri : Berulang Dirumuskan dengan cepat Aturan untuk digunakan orang bawahan b. Tidak terprogram : keputusan yang dilakukan tidak tersusun dan bersifat baru, serta tidak ada prosedur yang pasti untuk menangainya. Ciri-ciri : Kadang-kadang Unik Analisa baru untuk setiap kejadian Dasar pengambilan keputusan : a. Instuisi mudah terkena sugesti, pengaruh luar, dan faktor kejiwaan lain. Keuntungan : 1) Pengambilan keputusan oleh satu pihak sehingga mudah untuk memutuskan. 2) Keputusan intuitif lebih tepat untuk masalah-masalah yang bersifat kemanusiaan. b. Pengalaman keputusan yang berdasarkan pengalaman sangat bermanfaat bagi pengetahuan praktis. Pengalaman dan kemampuan untuk memperkirakan apa yang menjadi latar belakang masalah dan bagaimana arah penyelesaiannya sangat membantu dalam memudahkan pemecaha masalah. c. Fakta keputusan yang berdasarkan sejumlah fakta, data atau informasi yang cukup merupakan keputusan yang baik dan solid, namun untuk mendapatkan informasi yang cukup itu sangat sulit. d. Wewenang setiap orang yang menjadi pimpinan organisasi mempunyai tugas dan wewenang untuk mengambil keputusan dalam rangka menjalankan kegiatan demi tercapainya tujuan organisasi yang efektif dan efisien. Keuntungan : 1) Banyak diterima oleh bawahan 2) Memiliki otentisitas (otentik) 3) Wewenang yang resmi sifatnya lebih permanen e. Rasional berkaitan dengan daya guna dan bersifat objektif Gaya pengambilan keputusan : a. Rational (rasional) ditandai dengan strategi yang sistematis dan berencana dengan orientasi masa depan yang jelas. b. Intuitive (intuisi) ditandai dengan ketergantungan terhadap pengalaman batin, fantasi dan kecenderungan untuk mengambil keputusan dengan cepat tanpa banyak pertimbangan atau pengumpulan informasi. c. Dependent (dependen) cenderung pada keputusan orang lain yang mereka anggap sebagai figur otoritas seperti orang tua, keluarga dan teman. d. Indecisiveness (keraguan) lebih mengarah kepada menghindari situasi pengambilan keputusan atau tanggung jawab terhadap orang lain. Alternatif tindakan : Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti Pengambilan keputusan dalam kondisi risiko Pengambilan keputusan dalam kondisi tidak pasti Teknik pengambilan keputusan : Memperoleh informasi yang diperukan dari bawahan Menggunakan masukan informasi yang tersedia pada waktu tertentu Keputusan diambil berdasarkan musyawarah kelompok Membicarakan permasalahn dengan para bawahan secara kelompok dan individual Sistem pengambilan keputusan : a. Secara terbuka memandang keputusan sebagian berada alam suatu lingkungan yang rumit dan sebagian tidak diketahui sert adipengaruhi oleh lingkungan. b. Secara tertutup menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukan yang tidak diketahui dari lingkungan.