Warna hematemesis tergantung pada lamanya hubungan atau kontak antara darah dengan
asam lambung dan besar kecilnya perdarahan, sehingga dapat berwarna seperti kopi atau
kemerah-merahan dan bergumpal-gumpal. Warna feses merah gelap atau hitam berasal dari
konversi Hb menjadi hematin oleh bakteri setelah 14 jam. Sumber perdarahannya biasanya juga
berasal dari saluran cerna atas. Melena yaitu keluarnya tinja yang lengket dan hitam seperti aspal
(ter) dengan bau khas, yang menunjukkan perdarahan SCBA serta dicernanya darah pada usus
halus. Dimana penyebab kelainan diatas dapat berasal dari kelainan esofagus, kelainan lambung,
dan kelainan duodenum.
· CAIRAN LAMBUNG
Definisi yang banyak digunakan untuk menyatakan intoleransi asupan adalah adanya
Biasanya mengindikasikan suatu obstruksi dari lesi usus yang berlokasi pada distal
ampulla Vateri. Tipe residu ini menunjukkan masalah yang serius, terutama bila terjadi
dalam 72 jam pertama setelah kelahiran.
a) Obstruksi usus
Suatu studi mengemukakan bahwa 30% dari neonatus dengan residu lambung berwarna
hijau-empedu yang didapatkan pada usia 72 jam pertama setelah kelahiran mengalami obstruksi,
yang mana 20% dari neonatus tersebut membutuhkan terapi pembedahan.
Terjadi paling sering pada neonatus kurang bulan, hanya 10% terjadi pada neonatus
cukup bulan.
c) Meconium plug
d) Penyakit Hirschprung
e) Malrotasi usus
f) Volvulus
g) Ileus
h) Gangguan pasase usus
Formula minum yang tercerna maupun yang tidak tercerna dapat terlihat pada pemeriksaan
aspirasi lambung jika pemberian minum dilaksanakan terlalu agresif. Hal ini sering dijimpai
terutama pada neonatus kurang bulan dengan berat badan lahir rendah yang diberi formula dalam
jumlah sedikit saat pertama kali pemberian minum, kemudian diberikan formula berikutnya
dengan jumlah yang lebih besar dalam waktu yang terlalu cepat.
a.) Aspirasi lambung berupa formula tak tercerna (undigested formula) dapat sering
dijumpai pada neonatus, jika interval atau rentang waktu antara pemberian minum terlalu
pendek.
b.) Aspirasi lambung berupa formula tercerna (digested formula) dapat merupakan suatu
gejala keterlambatan waktu pengosongan lambung atau volume pemberian formula yang terlalu
banyak, dapat pula oleh karena osmolaritas formula yang meningkat dengan penambahan
vitamin didalamnya.
· FAKTOR RESIKO
1. Usia
Perdarahan SCBA sering terjadi pada orang dewasa dan risiko meningkat
pada usia >60 tahun. Penelitian pada tahun 2001-2005 dengan studi retrospektif di
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo terhadap 837 pasien yang memenuhi kriteria
perdarahan SCBA menunjukkan rata-rata usia pasien laki-laki adalah 52,7 ± 15,82
tahun dan rata-rata usia pasien wanita adalah 54,46 ± 17,6.26 Usia ≥ 70 tahun
dianggap sebagai faktor risiko karena terjadi peningkatan frekuensi pemakaian
OAINS dan interaksi penyakit komorbid yang menyebabkan terjadinya berbagai
macam komplikasi.
2. Jenis kelamin
B. Dapat di modifikasi
1. Merokok
Dari hasil penelitian menunjukkan merokok meningkatkan risiko
terjadinya ulkus duodenum, ulkus gaster maupun keduanya. Merokok
menghambat proses penyembuhan ulkus, memicu kekambuhan, dan
meningkatkan risiko komplikasi.
2. Alkohol
5. Hipertensi
9. Riwayat Gastritis