AKUNTANSI SYARIAH
REVIEW JURNAL
Dosen Pengampu
DR. Pongky Arie Wijaya, M.M.
Disusun Oleh
Kelompok VI
Lalu Suryamukti P. W. (200404012)
Azhar Shafiin (200404003)
10. Cara dan Alat Mengukur Variabel Cara untuk mengukur variabel adalah dengan menggunakan
perhitungan rumus rasio pada masing-masing varibel.
CAR = (Jumlah Modal)/(Jumlah ATMR) x 100%
NPL = (Kredit Bermasalah )/(Total Kredit Yang Disalurkan)
x 100%
ROA = (Laba Sebelum Pajak)/(Rata-rata Total Aset) x 100%
ROE = (Laba Setelah Pajak)/(Rata-rata Ekuitas) x 100%
LDR = (Total Kredit Yang Disalurkan)/(Dana Pihak Ketiga) x
100 %
11. Hasil Penelitian Sebelum melakukan uji statistik maka diharuskan untuk
melakukan uji asumsi klasik untuk menilai kelayakan data.
Dimana hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa Rasio
CAR mempunyai seberan data tidak normal disebabkan
terdapat 2 bank yang mempunyai rasio yang cukup tinggi
yaitu Bank BCA Syariah dan Bank Panin Syariah. Sedangkan
Rasio NPL, ROA, ROE dan LDR terdistribusi normal.
12. Kekuatan Penelitian Kekuatan pada penelitian ini terdapat pada banyaknya
variabel independen yang digunakan sehingga dalam
penelitian yang membandingkan suatu objek tertentu,
mampu memberikan gambaran sisi perbedaan maupun
persamaan dari objek tersebut.
13. Kelemahan Penelitian Kelemahan pada penelitian ini adalah cakupan wilayah yang
luas sehingga dalam penelitian yang bersifat
membandingkan juga dapat dipengaruhi oleh;
- Geografis
- Budaya
- Adat istiadat
- Perekonomian suatu wilayah
- Kebiasaan masyarakat
- Dll.
Sehingga dapat disarankan jika melakukan penelitian serupa
lebih fokus pada ruang lingkup yang kecil, sebagai contoh
penelitian yang membandingkan bank konvensional dan
bank syariah di daerah Jawa Barat.
14. Future Research Berdasarkan uraian dan pemahaman kami maka penelitian
ini maka dapat usulkan untuk dikembangkan sebagai
berikut:
- Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan PT. Bank NTB
Syariah Ketika Masih Konvensional dan Setelah Menjadi
Syariah.
- Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Bank Konvensional
dan Bank Syariah di NTB.
- Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Bank Perkreditan
Rakyat (BPR) dan Bank Perkrediran Rakyat Syariah
(BPRS).