Dalam dunia penulisan ada banyak jenis karya tulis. Beberapa yang populer di
antaranya adalah makalah dan artikel. Keduanya merupakan karya tulis yang paling sering
ditulis dan dipublikasikan. Meskipun begitu masih banyak yang tidak mengetahui perbedaan
makalah dan artikel. Untuk memahami, berikut dibahas keduanya.
Pengertian Makalah
Makalah menurut KBBI (1998:208) dapat diartikan dalam dua hal. Yang pertama,
makalah merupakan tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di
hadapan umum, di suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan. Yang kedua,
makalah didefinisikan sebagai karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil
pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.
Pengertian Artikel
Ciri-ciri Artikel
Setelah membaca pengertiannya, maka kali ini akan dibahas terkait dengan ciri-ciri
artikel. Untuk mengenali ciri-ciri artikel ini sebenarnya bukanlah hal yang sulit. Karena
dilihat dari pengertiannya saja seseorang bisa mengklasifikan ciri-cirinya dengan mudah di
antaranya:
1. Bentuk Artikel Singkat
Artikel biasanya merupakan karya tulis singkat yang isi materinya dipadatkan sedemikian
rupa. Meskipun dipadatkan, tapi isi artikel tetap jelas, tuntas dan juga bisa dipahami dengan
baik oleh pembacanya.
2. Isi Berdasarkan Fakta
Di dalam artikel semua isi yang disampaikan sifatnya merupakan fakta dan bukan mitos.
Semua yang dipaparkan haruslah sebuah kebenaran yang sudah dipastikan.
2
7. Memiliki tujuan untuk menegaskan bahwa penulis ada atau menekankan eksistensi
diri.
Biasanya makalah dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas studi tertentu ataupun
merupakan hasil dari penelitian. Di dalamnya akan ada ruang lingkup permasalahan,
pembahasan, serta kesimpulan dari pembahasan.
Ciri-ciri Makalah
Perbedaan artikel dan makalah selanjutnya bisa dilihat dari ciri-ciri yang dimiliki oleh
makalah. Beberapa ciri-ciri dari makalah sebenarnya bisa dengan mudah diidentifikasi jika
melihat dari pengertiannya. Adapun beberapa ciri-ciri makalah di antaranya:
1. Akurat dan menyeluruh
Makalah merupakan karya tulis ilmiah yang berisikan fakta-fakta maupun opini dan gagasan.
Semua fakta-fakta tersebut haruslah bersifat akurat, dan tidak hanya itu saja fakta tersebut
juga harus lengkap dan juga tuntas pembahasannya, sehingga diusahakan pembahasannya
tidak bersifat setengah-setengah.
2. Seimbang
Sifat dari karya ilmiah ini adalah objektif, sehingga pembahasan yang dikemukakan haruslah
bersifat seimbang. Sudut pandang dari berbagai sisi harus diangkat dan diungkapkan secara
berimbang, serta tidak boleh ada ketimpangan.
3. Memiliki sumber yang dapat dipercaya
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang sumber dan bahan tulisanya bisa didapatkan dari
berbagai bahan bacaan. Meskipun begitu untuk sumber ini haruslah sumber yang sifatnya
bisa dipercaya, dan harus dicantumkan ke dalam makalah.
4. Tertata dengan baik
Makalah punya pola penulisan yang sudah terstruktur, sehingga penulisannya harus tertata
dengan baik. Adapun sistematika penulisan dari makalah yakni,
Bab I pendahuluan
Bab II pembahasan
Bab III penutup
Daftar Pustaka
Lampiran
5. Merupakan hasil laporan
4
Dalam pengertiannya disebutkan bahwa makalah dibuat untuk tujuan memenuhi tugas
tertentu. Tugas tersebut biasanya merupakan penelitian yang hasilnya dijadikan sebuah
laporan dan dibentuk menjadi makalah.
6. Menunjukkan pemahaman teori
Dalam makalah penulis juga akan mendemonstrasikan kepada pembaca tentang pemahaman
teori. Selain itu penulis juga akan memaparkan kemampuan bagaimana caranya menerapkan
prosedur-prosedur yang ada hubungannya dengan permasalahan.
Tujuan Penulisan Makalah
Terakhir yang menjadi pembahasan dari perbedaan artikel dan makalah adalah tujuan dari
penulisan makalah. Tentu saja tujuan penulisan ini berbeda dengan artikel, meskipun tidak
jarang ditemukan kesamaan. Adapun tujuan penulisan tersebut, di antaranya:
1. Memberikan hasil terkait penelitian yang sebelumnya sudah dilakukan dan
menyebarluaskannya.
2. Menambah wawasan dan sumber bahan penulisan untuk pembaca.
3. Untuk mempelajari cara penelitian dilakukan.
4. Sebagai hasil tulisan untuk memenuhi tugas yang diberikan untuk suatu program studi
tertentu.
5. Sarana pemecahan masalah dari sebuah penelitian.
Ternyata perbedaan artikel dan makalah lumayan banyak dan sangat terlihat bahkan secara
sekilas. Sehingga sekarang sudah tidak perlu lagi merasa bingung bagaimana
membedakannya, apalagi sampai tertukar antara satu dan yang lainnya. Jadi, sistem
penulisannya juga bisa lebih rapi dan sesuai dengan aturannya.
Ciri-ciri Makalah
Umumnya, makalah memiliki ciri-ciri yang mudah dikenal yakni:
1. Bahasa yang digunakan adalah bahasa formal dan sesuai PUEBI.
2. Isinya adalah menjabarkan tentang seberapa besar pemahaman siswa atau mahasiswa
mengenai suatu permasalahan.
3. Berisi tentang gabungan dari beberapa referensi yang telah difilter sesuai dengan
topik bahasan.
5
Jenis-jenis Makalah
Makalah adalah sebuah karya tulis yang mengulas sebuah pokok kasus tertentu yang
tercakup didalam ruang lingkup tertentu. Umumnya, makalah terbagi setidaknya menjadi tiga
jenis yakni:
1. Makalah Deduktif
Makalah deduktif merupakan makalah yang pembahasan isi laporannya berdasarkan
dengan data primer, seperti hasil rapat, survei atau data lapangan yang benar-benar
nyata. Dalam penggunaannya, jenis makalah deduktif sering digunakan oleh
mahasiswa yang sedang duduk di bangku universitas.
2. Makalah Induktif
Makalah induktif adalah laporan makalah yang isinya berdasarkan data sekunder,
seperti buku, tesis atau kajian teoretis lain, dalam pembuatan contoh makalah induktif
biasa dilakukan oleh siswa di tingkat menengah.
3. Makalah Campuran
Sesuai dengan namanya, makalah campuran dibuat berdasarkan dengan data
gabungan antara sekunder dan primer. Pengabungan antara data dilakukan dengan
tujuan agar dapat menemukan hasil dari laporan yang valid. Jenis makalah campuran
lebih sering dipergunakan di jenjang perguruan tinggi. Makalah campuran terbagi lagi
menjadi beberapa jenis, antara lain:
a. Makalah Ilmiah
Makalah ini biasanya membahas permasalahan yang ditulis dari hasil studi
ilmiah. Jenis makalah ini tidak berdasarkan pendapat atau opini dari penulis
yang bersifat subjektif.
b. Makalah Kerja
Biasanya makalah ini diperoleh dari hasil sebuah penelitian dan
memungkinkan seorang penulis makalah tersebut berargumentasi dari
permasalahan yang dibahas. Data yang didapat untuk makalah jenis ini
biasanya berdasarkan dari sebuah proses penelitian.
c. Makalah Kajian
Isi dari makalah kajian biasanya digunakan sebagai sarana pemecahan suatu
masalah yang bersifat kontroversial.
d. Makalah Posisi
Istilah makalah ini digunakan untuk karya tulis yang disusun atas permintaan
6
Struktur Makalah
1. Kover
Kover adalah sampul dari makalah yang memuat judul, logo, identitas penulis, serta
tempat dan tahun terbit. Untuk bagian kover, sebaiknya penulisan menggunakan
aturan rata tengah (center) agar kover terlihat lebih rapi.
2. Kata pengantar
Kata pengantar umumnya mencakup isi dari keseluruhan esensi makalah. Kata
pengantar juga bisa diartikan sebagai halaman yang membahas isi makalah secara
menyeluruh namun umum. Kata pengantar dibuat dengan tujuan agar pembaca
mempunyai pandangan atau arah dari penulisan dalam makalah itu.
3. Daftar isi
Daftar isi adalah sebuah halaman yang isinya berupa informasi dari halaman konten di
dalam makalah yang sudah dibuat. Tujuan dari pembuatan halaman daftar isi adalah
agar pembaca dimudahkan untuk menemukan halaman yang ingin dibaca. Biasanya
dalam pembuatan daftar isi kamu harus mengedit headingnya dulu, agar nantinya
kamu dapat membuat daftar isi secara otomatis.
4. Pendahuluan
Pendahuluan adalah bahasan awal topik penelitian atau observasi di dalam makalah
yang disusun oleh dan dari sudut pandang penulis. Pendahuluan tidak ditulis secara
luas, namun cukup cakupan secara garis besarnya saja. Pendahuluan juga dapat
menjelaskan tentang pokok dari permasalahan awal yang ditemui di dalam makalah
tersebut.
5. Latar belakang
Latar belakang ini berisikan terkait jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang arahnya
ke pembuatan makalah itu sendiri. Latar belakang tersebut haruslah berupa tulisan
yang jelas serta mudah untuk dimengerti. Misalnya seperti:
7
dari saran ini bisa berupa harapan dari penulis supaya makalah yang dibuatnya
bisa bermanfaat bagi orang-orang serta bisa diterapkan oleh para pembaca.
2. Daftar Pustaka
Terakhir ada daftar Pustaka yang berisikan seluruh referensi yang telah penulis
gunakan dalam menulis makalah. Referensi tersebut bisa didapat dari buku, jurnal,
maupun internet. Dalam daftar pustaka biasanya paling sedikit adalah 25 referensi.
Contoh Makalah
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah swt. yang sudah melimpahkan rahmat,
taufik, dan hidayah- Nya sehingga kami bisa menyusun Tugas Bahasa Indonesia ini dengan
baik serta tepat waktu. Seperti yang sudah dipahami bersama bahwa “Pendidikan Karakter”
itu sangat berarti untuk anak bangsa dari mulai dini. Semuanya perlu dibahas pada makalah
ini untuk dipahami bersama.
makalah ini. Untuk itu dimohon saran konstruktif untuk perbaikan penulisan makalah
berikutnya. Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Bahasa
Indonesia dan pihak yang sudah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Atas
perhatiannya, diucapkan banyak terima kasih.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia membutuhkan sumber daya manusia dalam jumlah serta kualitas yang
mencukupi dan merupakan pendukung utama dalam pembangunan. Untuk memenuhi sumber
daya manusia tersebut, pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat berarti. Perihal ini
cocok dengan UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3,
yang mengatakan bahwa pendidikan nasional berperan meningkatkan keahlian serta
membentuk karakter dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa.
11
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka diajukan rumusan masalah yaitu:
C. Tujuan Masalah
Bersumber pada rumusan masalah di atas, maka tujuan penyusunan makalah ini yaitu:
BAB II
PEMBAHASAN
(Catatan, setiap selesai mengutip, tambahkan ulasan Anda. Kutipan bisa dari buku, kamus,
dan referensi lain)
Kepribadian merupakan hadiah dari Tuhan Sang Pencipta di kala manusia dilahirkan
serta tiap orang yang mempunyai kepribadian tentu terdapat kelemahannya serta
kelebihannya di aspek kehidupan sosial serta tiap- tiap individu. Ada 4 gologan setidaknya
yang terdapat pada kepribadian seseorang, yaitu Koleris, Sanguinis, Phlegmatis dan
Melankolis (Yaumi, 2016:87).
(Catatan, setiap selesai mengutip, tambahkan ulasan Anda. Kutipan bisa dari buku, kamus,
dan referensi lain)
1. Lingkungan Sekolah
Adanya program pendidikan karakter di sekolah, akan membuat para siswa lebih
terdidik. Program ini membekali serta membagikan pengetahuan pada guru tentang psikologi
siswa, metode mendidik siswa dengan menguasai mekanisme dalam siswa, serta tiga aspek
kunci buat menghasilkan siswa sukses, dan kiat instan dalam menguasai serta menanggulangi
siswa yang“ bermasalah” dengan perilakunya.
2. Lingkungan Keluarga
(Catatan, setiap selesai mengutip, tambahkan ulasan Anda. Kutipan bisa dari buku, kamus,
dan referensi lain)