Anda di halaman 1dari 13

1

Makalah dan Artikel

Dalam dunia penulisan ada banyak jenis karya tulis. Beberapa yang populer di
antaranya adalah makalah dan artikel. Keduanya merupakan karya tulis yang paling sering
ditulis dan dipublikasikan. Meskipun begitu masih banyak yang tidak mengetahui perbedaan
makalah dan artikel. Untuk memahami, berikut dibahas keduanya.

Pengertian Makalah
Makalah menurut KBBI (1998:208) dapat diartikan dalam dua hal. Yang pertama,
makalah merupakan tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di
hadapan umum, di suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan. Yang kedua,
makalah didefinisikan sebagai karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil
pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.

Pengertian Artikel

Artikel merupakan karangan bersifat faktual dengan tujuan pembuatannya yakni


menyampaikan ide, opini, ataupun gagasan, serta fakta dari penulis ke pembaca. Semua hal
tersebut harus dijabarkan dengan meyakinkan, dan mampu mendidik juga menghibur di saat
yang bersamaan. Biasanya dibuat untuk diterbitkan di koran, majalah, dan sebagainya.

Ciri-ciri Artikel
Setelah membaca pengertiannya, maka kali ini akan dibahas terkait dengan ciri-ciri
artikel. Untuk mengenali ciri-ciri artikel ini sebenarnya bukanlah hal yang sulit. Karena
dilihat dari pengertiannya saja seseorang bisa mengklasifikan ciri-cirinya dengan mudah di
antaranya:
1. Bentuk Artikel Singkat
Artikel biasanya merupakan karya tulis singkat yang isi materinya dipadatkan sedemikian
rupa. Meskipun dipadatkan, tapi isi artikel tetap jelas, tuntas dan juga bisa dipahami dengan
baik oleh pembacanya.
2. Isi Berdasarkan Fakta
Di dalam artikel semua isi yang disampaikan sifatnya merupakan fakta dan bukan mitos.
Semua yang dipaparkan haruslah sebuah kebenaran yang sudah dipastikan.
2

3. Sifatnya Informatif dan Faktual


Karena merupakan sebuah fakta yang disampaikan, maka sifat dari artikel ini adalah
informatif dan juga faktual. Informasi yang disampaikan diungkapkan berdasarkan suatu
penelitian serta bisa dipertanggungjawabkan.
4. Penulisan Artikel Menggunakan Bahasa Baku
Ciri artikel selanjutnya adalah penulisan artikel menggunakan bahasa baku. Dengan kalimat
penulisannya bersifat logis, lugas, denotatif serta efektif, sehingga enak dibaca dan mudah
dipahami.
5. Metode Penulisan Sistematis
Penulisan artikel menggunakan metode yang sistematis dan rapi. Artikel memiliki sifat yang
terstruktur sehingga pembahasannya diurut dari pembahasan utama. Hal ini dilakukan agar
artikel mudah untuk dibaca dan bisa dipahami dengan baik oleh pembaca.
6. Mengandung Opini dan Analisis
Meskipun mengandung fakta, tapi tidak terlepas bahwa akan ada beberapa opini ataupun
analisis di dalamnya. Walaupun begitu semua opini dan analisis ini harus berdasarkan data
dan teori pendukung yang valid.

Tujuan Penulisan Artikel


Artikel ini memiliki beberapa tujuan dari penulisannya. Dimulai dari memberikan
informasi, ataupun untuk memenuhi suatu tugas dari program studi tertentu. Adapun tujuan
dari penulisan artikel di antaranya :
1. Untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai sesuatu bisa berupa barang,
keadaan, ataupun seseorang.
2. Tujuan penugasan, yakni seseorang diharuskan untuk mengumpulkan tulisan berupa
artikel sebagai tugasnya.
3. Membujuk seseorang, biasanya ini adalah artikel persuasi yang di dalamnya berisi
tentang ulasan suatu hal, lalu di dalam kalimatnya ditambahkan kalimat bujukan
untuk memengaruhi konsumen.
4. Artikel juga memiliki tujuan penulisan untuk menghibur para pembaca.
5. Sebagai penyaluran sebuah opini, gagasan, maupun ide kreatif agar bisa dibaca dan
diapresiasi.
6. Artikel juga bisa digunakan untuk memecahkan permasalahan dari pembacanya.
3

7. Memiliki tujuan untuk menegaskan bahwa penulis ada atau menekankan eksistensi
diri.

Biasanya makalah dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas studi tertentu ataupun
merupakan hasil dari penelitian. Di dalamnya akan ada ruang lingkup permasalahan,
pembahasan, serta kesimpulan dari pembahasan.
Ciri-ciri Makalah
Perbedaan artikel dan makalah selanjutnya bisa dilihat dari ciri-ciri yang dimiliki oleh
makalah. Beberapa ciri-ciri dari makalah sebenarnya bisa dengan mudah diidentifikasi jika
melihat dari pengertiannya. Adapun beberapa ciri-ciri makalah di antaranya:
1. Akurat dan menyeluruh
Makalah merupakan karya tulis ilmiah yang berisikan fakta-fakta maupun opini dan gagasan.
Semua fakta-fakta tersebut haruslah bersifat akurat, dan tidak hanya itu saja fakta tersebut
juga harus lengkap dan juga tuntas pembahasannya, sehingga diusahakan pembahasannya
tidak bersifat setengah-setengah.
2. Seimbang
Sifat dari karya ilmiah ini adalah objektif, sehingga pembahasan yang dikemukakan haruslah
bersifat seimbang. Sudut pandang dari berbagai sisi harus diangkat dan diungkapkan secara
berimbang, serta tidak boleh ada ketimpangan.
3. Memiliki sumber yang dapat dipercaya
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang sumber dan bahan tulisanya bisa didapatkan dari
berbagai bahan bacaan. Meskipun begitu untuk sumber ini haruslah sumber yang sifatnya
bisa dipercaya, dan harus dicantumkan ke dalam makalah.
4. Tertata dengan baik
Makalah punya pola penulisan yang sudah terstruktur, sehingga penulisannya harus tertata
dengan baik. Adapun sistematika penulisan dari makalah yakni,
 Bab I pendahuluan
 Bab II pembahasan
 Bab III penutup
 Daftar Pustaka
 Lampiran
5. Merupakan hasil laporan
4

Dalam pengertiannya disebutkan bahwa makalah dibuat untuk tujuan memenuhi tugas
tertentu. Tugas tersebut biasanya merupakan penelitian yang hasilnya dijadikan sebuah
laporan dan dibentuk menjadi makalah.
6. Menunjukkan pemahaman teori
Dalam makalah penulis juga akan mendemonstrasikan kepada pembaca tentang pemahaman
teori. Selain itu penulis juga akan memaparkan kemampuan bagaimana caranya menerapkan
prosedur-prosedur yang ada hubungannya dengan permasalahan.
Tujuan Penulisan Makalah
Terakhir yang menjadi pembahasan dari perbedaan artikel dan makalah adalah tujuan dari
penulisan makalah. Tentu saja tujuan penulisan ini berbeda dengan artikel, meskipun tidak
jarang ditemukan kesamaan. Adapun tujuan penulisan tersebut, di antaranya:
1. Memberikan hasil terkait penelitian yang sebelumnya sudah dilakukan dan
menyebarluaskannya.
2. Menambah wawasan dan sumber bahan penulisan untuk pembaca.
3. Untuk mempelajari cara penelitian dilakukan.
4. Sebagai hasil tulisan untuk memenuhi tugas yang diberikan untuk suatu program studi
tertentu.
5. Sarana pemecahan masalah dari sebuah penelitian.
Ternyata perbedaan artikel dan makalah lumayan banyak dan sangat terlihat bahkan secara
sekilas. Sehingga sekarang sudah tidak perlu lagi merasa bingung bagaimana
membedakannya, apalagi sampai tertukar antara satu dan yang lainnya. Jadi, sistem
penulisannya juga bisa lebih rapi dan sesuai dengan aturannya.

Ciri-ciri Makalah
Umumnya, makalah memiliki ciri-ciri yang mudah dikenal yakni:
1. Bahasa yang digunakan adalah bahasa formal dan sesuai PUEBI.
2. Isinya adalah menjabarkan tentang seberapa besar pemahaman siswa atau mahasiswa
mengenai suatu permasalahan.
3. Berisi tentang gabungan dari beberapa referensi yang telah difilter sesuai dengan
topik bahasan.
5

Jenis-jenis Makalah
Makalah adalah sebuah karya tulis yang mengulas sebuah pokok kasus tertentu yang
tercakup didalam ruang lingkup tertentu. Umumnya, makalah terbagi setidaknya menjadi tiga
jenis yakni:
1. Makalah Deduktif
Makalah deduktif merupakan makalah yang pembahasan isi laporannya berdasarkan
dengan data primer, seperti hasil rapat, survei atau data lapangan yang benar-benar
nyata. Dalam penggunaannya, jenis makalah deduktif sering digunakan oleh
mahasiswa yang sedang duduk di bangku universitas.
2. Makalah Induktif
Makalah induktif adalah laporan makalah yang isinya berdasarkan data sekunder,
seperti buku, tesis atau kajian teoretis lain, dalam pembuatan contoh makalah induktif
biasa dilakukan oleh siswa di tingkat menengah.
3. Makalah Campuran
Sesuai dengan namanya, makalah campuran dibuat berdasarkan dengan data
gabungan antara sekunder dan primer. Pengabungan antara data dilakukan dengan
tujuan agar dapat menemukan hasil dari laporan yang valid. Jenis makalah campuran
lebih sering dipergunakan di jenjang perguruan tinggi. Makalah campuran terbagi lagi
menjadi beberapa jenis, antara lain:
a. Makalah Ilmiah
Makalah ini biasanya membahas permasalahan yang ditulis dari hasil studi
ilmiah. Jenis makalah ini tidak berdasarkan pendapat atau opini dari penulis
yang bersifat subjektif.
b. Makalah Kerja
Biasanya makalah ini diperoleh dari hasil sebuah penelitian dan
memungkinkan seorang penulis makalah tersebut berargumentasi dari
permasalahan yang dibahas. Data yang didapat untuk makalah jenis ini
biasanya berdasarkan dari sebuah proses penelitian.
c. Makalah Kajian
Isi dari makalah kajian biasanya digunakan sebagai sarana pemecahan suatu
masalah yang bersifat kontroversial.
d. Makalah Posisi
Istilah makalah ini digunakan untuk karya tulis yang disusun atas permintaan
6

suatu pihak yang fungsinya sebagai alternatif pemecahan masalah yang


kontroversial. Prosedur pembahasan dan penulisannya dilakukan secara ilmiah
e. Makalah Analisis
Sifat dari makalah ini adalah objektif-empiris
f. Makalah Tanggapan
Biasanya makalah ini sering dijadikan sebagai tugas mata kuliah bagi
mahasiswa yang isinya merupakan reaksi terhadap suatu bacaan.

Struktur Makalah
1. Kover
Kover adalah sampul dari makalah yang memuat judul, logo, identitas penulis, serta
tempat dan tahun terbit. Untuk bagian kover, sebaiknya penulisan menggunakan
aturan rata tengah (center) agar kover terlihat lebih rapi.
2. Kata pengantar
Kata pengantar umumnya mencakup isi dari keseluruhan esensi makalah. Kata
pengantar juga bisa diartikan sebagai halaman yang membahas isi makalah secara
menyeluruh namun umum. Kata pengantar dibuat dengan tujuan agar pembaca
mempunyai pandangan atau arah dari penulisan dalam makalah itu.
3. Daftar isi
Daftar isi adalah sebuah halaman yang isinya berupa informasi dari halaman konten di
dalam makalah yang sudah dibuat. Tujuan dari pembuatan halaman daftar isi adalah
agar pembaca dimudahkan untuk menemukan halaman yang ingin dibaca. Biasanya
dalam pembuatan daftar isi kamu harus mengedit headingnya dulu, agar nantinya
kamu dapat membuat daftar isi secara otomatis.
4. Pendahuluan
Pendahuluan adalah bahasan awal topik penelitian atau observasi di dalam makalah
yang disusun oleh dan dari sudut pandang penulis. Pendahuluan tidak ditulis secara
luas, namun cukup cakupan secara garis besarnya saja. Pendahuluan juga dapat
menjelaskan tentang pokok dari permasalahan awal yang ditemui di dalam makalah
tersebut.
5. Latar belakang
Latar belakang ini berisikan terkait jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang arahnya
ke pembuatan makalah itu sendiri. Latar belakang tersebut haruslah berupa tulisan
yang jelas serta mudah untuk dimengerti. Misalnya seperti:
7

 Mengapa kamu membahas topik tersebut?


 Untuk apa kamu melakukan penelitian tersebut?
 Apa yang membuatmu ingin menyelesaikan masalah tersebut?
6. Rumusan masalah
Di dalam rumusan masalah umumnya berisikan tentang pertanyaan-pertanyaan yang
nantinya akan kamu jawab dan jelaskan pada bagian pembahasan. Pertanyaan-
pertanyaan di dalam rumusan masalah tidak harus banyak. Kamu cukup mengisikan
dua hingga tiga pertanyaan yang merupakan hasil dari pengerucutan latar belakang
yang sebelumnya sudah kamu tulis.
7. Tujuan
Sebagaimana namanya, maka di dalam bagian ini kamu harus mengisikan tujuan atau
alasan mengapa kamu membuat makalah tersebut. Umumnya, tujuan pembahasan ini
ditulis secara singkat dan dapat menggambarkan secara keseluruhan terkait manfaat
yang bisa diambil dari pembuatan makalah tersebut.
8. Isi
Struktur dalam pembuatan makalah yang berikutnya yaitu pembahasan atau isi dari
makalah tersebut. Isi merupakan suatu struktur yang paling penting dari pembuatan
suatu makalah. Pada bagian inilah akan diuraikan pokok-pokok dari permasalahan
yang sedang dan akan kamu bahas dalam makalah. Pembahasan atau isi ini biasanya
tercakup terkait landasan teori, ulasan teori dan juga solusi atau sebuah penyelesaian
dari masalah yang di dalam makalah tersebut.
9. Penutup
Dalam bagian ini terdapat sub-bab berupa kesimpulan dan saran. Adapun untuk
penjelasan lebih lengkapnya adalah sebagai berikut:
 Kesimpulan
Kesimpulan umumnya berisikan ringkasan terkait dengan hasil pembahasan di
dalam makalah. Untuk menuliskan kesimpulan, kamu harus melakukan
analisis terlebih dahulu terkait poin-poin apa saja yang akan dicantumkan. Hal
ini dilakukan agar kamu bisa menuliskan sebuah kesimpulan yang baik dan
benar.
 Saran
Saran adalah suatu bagian yang akan ditujukan kepada pembaca makalah. Isi
8

dari saran ini bisa berupa harapan dari penulis supaya makalah yang dibuatnya
bisa bermanfaat bagi orang-orang serta bisa diterapkan oleh para pembaca.
2. Daftar Pustaka
Terakhir ada daftar Pustaka yang berisikan seluruh referensi yang telah penulis
gunakan dalam menulis makalah. Referensi tersebut bisa didapat dari buku, jurnal,
maupun internet. Dalam daftar pustaka biasanya paling sedikit adalah 25 referensi.

Cara Membuat Makalah Yang Baik dan Benar


Berikut ini cara membuat makalah sederhana yang bisa diterapkan dalam menyelesaikan
tugas.
1. Penentuan Tema
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan tema yang ingin kamu
bahas. Kamu harus terlebih dahulu apa tema yang kamu senangi dan menarik untuk
dibahas karena penentuan tema memengaruhi tingkat keberhasilan dalam membuat
makalah dan perkiraan waktu dalam mengerjakan makalahnya. Jadi, sebisa mungkin
pilih tema yang Anda paham sehingga akan lebih mudah dalam membahasnya.
2. Penentuan Tudul
Setelah menentukan tema yang akan dibahas, langkah selanjutnya ialah menentukan
judul makalah yang dibuat. Buatlah judul yang menarik, spesifik dan jelas. Hal
tersebut bertujuan supaya judul dapat mewakili pokok pembahasan pada makalah dan
penyusunan makalah hanya fokus terhadap topik pembahasan.
3. Kumpulkan Bahan Referensi
Usahakan kamu mengumpulkan bahan referensi dan menggunakan bahan referensi
dari sumber yang jelas. Bahan referensi bisa kamu dapatkan dari berbagai jenis jurnal,
buku, artikel di internet. Khusus, untuk artikel internet pastikan sumber jelas dan bisa
dipertanggungjawabkan. Hal tersebut penting untuk menjaga kredibilitas tulisan
makalah yang dibuat.
4. Baca Referensi Makalah dengan Tema Sejenis
Sebelum memulai penulisan, baiknya kamu membaca berbagai makalah dari berbagai
sumber yang memiliki kesamaan tema. Hal ini bisa menguntungkan kamu agar
memiliki gamabaran seperti apa penulisan makalah. Tapi, ingat batasi jumlah makalah
lain yang dibaca supaya tidak menghilangkan fokus pada topik pembahasan makalah.
Terutama, jangan menjadi plagiat hasil karya orang lain.
9

5. Menulis Isi Makalah secara Sistematis


Tahapan dalam proses ini berdasarkan pada sistematika struktur makalah, mulai dari
bagian pendahuluan-kesimpulan yang jelas. Jangan pernah melenceng penulisan
makalah, maka akan berakibat ketidakjelasan topik pembahasan yang akan
disampaikan. Manfaatkan bahan referensi yang Anda punya sebagai kajian dalam
pembuatan makalah. Dengan begitu, hasil pembahasan dari makalah dapat
dipertanggungjawabkan.
6. Penambahan Kutipan
Dalam isi pembahasan makalah, seringkali dibutuhkan sebuah kutipan untuk
memperkuat data yang didapatkan dalam tulisan sendiri. Kutipan terdiri dari dua
jenis, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan langsung adalah
tulisan yang dibuat sama dengan aslinya, tanpa mengubah sedikitpun. Sedangkan,
kutipan tidak langsung adalah penulis makalah memotong bagian tertentu dari sumber
dan dicampur dengan pendapat sendiri.
7. Sunting Makalah
Cek terlebih dahulu makalah sesuai dengan struktur makalah yang ada. Juga, cek
kesalahan dari segi ejaan, penulisan, dan bahasa yang digunakan.

Contoh Makalah

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah swt. yang sudah melimpahkan rahmat,
taufik, dan hidayah- Nya sehingga kami bisa menyusun Tugas Bahasa Indonesia ini dengan
baik serta tepat waktu. Seperti yang sudah dipahami bersama bahwa “Pendidikan Karakter”
itu sangat berarti untuk anak bangsa dari mulai dini. Semuanya perlu dibahas pada makalah
ini untuk dipahami bersama.

Tulisan ini dibuat untuk memberikan gambaran tentang keberadaan Pendidikan


Karakter untuk kemajuan bangsa. Mudah- mudahan makalah ini bisa menambah pengetahuan
kita jadi lebih luas lagi. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam menyusun
10

makalah ini. Untuk itu dimohon saran konstruktif untuk perbaikan penulisan makalah
berikutnya. Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Bahasa
Indonesia dan pihak yang sudah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Atas
perhatiannya, diucapkan banyak terima kasih.

Pendidikan Karakater di Lingkungan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………..


DAFTAR ISI……………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………
A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………………
B. Rumusan Masalah …………………………………………………
C. Tujuan Penulisan ………………………………………………….
D. Manfaat Penulisan...............................................................
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………
A. Pengertian Pendidikan Karakter ……………………………………..
B. Perbedaan Karakter dan Kepribadian ……………………..
C. Contoh Program Pendidikan karakter …………………………
BAB III PENUTUP ……………………………………………………….
A. Kesimpulan ………………………………………………………..
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………….

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia membutuhkan sumber daya manusia dalam jumlah serta kualitas yang
mencukupi dan merupakan pendukung utama dalam pembangunan. Untuk memenuhi sumber
daya manusia tersebut, pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat berarti. Perihal ini
cocok dengan UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3,
yang mengatakan bahwa pendidikan nasional berperan meningkatkan keahlian serta
membentuk karakter dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa.
11

Pendidikan nasional bertujuan buat berkembangnya kemampuan peserta didik supaya


jadi manusia yang beriman serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta jadi masyarakat negeri yang demokratis dan
bertanggung jawab. Berdasarkan tujuan pendidikan nasional, jelas kalau pembelajaran di tiap
jenjang tercantum di sekolah, wajib diselenggarakan secara sistematis guna menggapai tujuan
tersebut. Perihal tersebut tentu berkaitan dengan pembentukan karakter partisipan didik
sehingga sanggup bersaing, beretika, bermoral, sopan santun serta berhubungan dengan
warga.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka diajukan rumusan masalah yaitu:

1. Apa penafsiran dari pendidikan karakter itu?

2. Apa penafsiran dari perbedaan kepribadian dan karakter?

3. Bagaimana program pendidikan karakter di lngkungan?

C. Tujuan Masalah

Bersumber pada rumusan masalah di atas, maka tujuan penyusunan makalah ini yaitu:

1. Untuk mengetahui pengertian pendidikan karakter.

2. Untuk mengenali perbedaan kepribadian dan karakter.

3. Untuk mengetahui program pendidikan karakter di lingkungan.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan Karakter


Pendidikan karakter merupakan sesuatu sistem penanaman nilai- nilai kepribadian kepada
para siswa sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, pemahaman ataupun keinginan,
serta aksi buat melakukan nilai- nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri
sendiri, sesama, area, ataupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil (Gunawan,
2018:27).
12

(Catatan, setiap selesai mengutip, tambahkan ulasan Anda. Kutipan bisa dari buku, kamus,
dan referensi lain)

B. Perbedaan Karakter dan Kepribadian

Kepribadian merupakan hadiah dari Tuhan Sang Pencipta di kala manusia dilahirkan
serta tiap orang yang mempunyai kepribadian tentu terdapat kelemahannya serta
kelebihannya di aspek kehidupan sosial serta tiap- tiap individu. Ada 4 gologan setidaknya
yang terdapat pada kepribadian seseorang, yaitu Koleris, Sanguinis, Phlegmatis dan
Melankolis (Yaumi, 2016:87).

(Catatan, setiap selesai mengutip, tambahkan ulasan Anda. Kutipan bisa dari buku, kamus,
dan referensi lain)

C. Program Pendidikan Karakter di Lingkungan

1. Lingkungan Sekolah

Adanya program pendidikan karakter di sekolah, akan membuat para siswa lebih
terdidik. Program ini membekali serta membagikan pengetahuan pada guru tentang psikologi
siswa, metode mendidik siswa dengan menguasai mekanisme dalam siswa, serta tiga aspek
kunci buat menghasilkan siswa sukses, dan kiat instan dalam menguasai serta menanggulangi
siswa yang“ bermasalah” dengan perilakunya.

2. Lingkungan Keluarga

Biasakan anak bersosialisasi serta berhubungan dengan lingkungan dekat. Pengaruh


lingkungan sangat besar terhadap pembentukan kepribadian anak. Semacam kata pepatah
berteman dengan penjual minyak wangi ikut wangi, berteman dengan penjual ikan ikut amis.
Lingkungan yang baik dan sehat dapat meningkatkan kepribadian sehat serta baik bagi anak,
begitu pula kebalikannya. Yang tidak dapat diabaikan pula adalah membangun ikatan
spiritual dengan Tuhan Yang Maha Esa.

(Catatan, setiap selesai mengutip, tambahkan ulasan Anda. Kutipan bisa dari buku, kamus,
dan referensi lain)

A. Kesimpulan (kesimpulan adalah jawaban rumusan masalah, karena rumusan


masalahnya 3, maka kesimpulan juga 3)
13

Berdasarkan uraian pada pembahasan, penulis menyimpulkan:

1. Pendidikan karakter adalah........


2. Perbedaan karakter dengan kepribadian......
3. Program pendidikan karakter.......
B. Saran
Saran disesuaikan dengan kesimpulan
DAFTAR REFERENSI
Cantumkan semua referensi yang Anda gunakan dan sesuaikan model penulisannya

Anda mungkin juga menyukai