Pemicu 2
HEBOHNYA UGD
Pasien pertama, seorang laki-laki berusia 57 tahun diantar anaknya ke UGD karena bicara
meracau sejak 1 hari yang lalu. Sejak 7 hari yang lalu, pasien mengalami luka di kaki kanan
pasca tersandung. Sekitar luka nampak kemerahan yang awalnya hanya di daerah kaki
namun kemudian menjalar ke arah betis dan dirasakan nyeri. Pasien juga mengalami
demam sejak kemerahan kaki tersebut muncul. Tidak ada kelemahan tubuh sesisi atau
kesulitan bicara. Pada penyakit dahulu didapatkan riwayat kencing manis sejak 5 tahun
yang lalu, saat ini minum obat hipoglikemik oral namun karena jarang kontrol, sehingga gula
darahnya sering tidak terkendali. Pasien juga minum obat anti hipertensi dan perokok aktif.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan: kesadaran delirium, tampak sakit berat, tekanan darah
90/60 mmHg, denyut nadi 120x/menit, isi cukup, reguler; frekuensi napas 20x/menit,
temperatur 38,9 Celcius. Daerah dorsum pedis dextra tampak ulkus berukuran 4x4x2 cm,
pus (+), berbau, dengan daerah sekitarnya kemerahan dan edema serta hangat.
Kemerahan dan bengkak tersebut tampak sampai daerah tibia inferior. Akral teraba dingin.
Pada pemeriksaan antropometri didapatkan berat badan 75 kg, tinggi badan 160 cm. Hasil
pemeriksaan laboratorium menunjukkan hitung leukosit 19.000/uL dan hitung jenis basofil
1%, eosinofil 2%, neutrofil batang 11%, neutrofil segmen 80%, limfosit 10%, monosit 6%.
Pasien kedua, anak perempuan berusia 7 tahun, dibawa ibunya ke UGD dengan keluhan
demam yang naik turun sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan mual muntah dan
nyeri otot tungkai dan lengan. Teman sepermainannya ada yang mengalami keluhan yang
sama. Dua minggu yang lalu, lingkungan tempat tinggal pasien tergenang banjir. Pada
pemeriksaan fisik nampak sakit sedang, kesadaran kompos mentis, tekanan darah: 90/60
mmHg, denyut nadi: 130x/ menit, isi cukup, reguler; frekuensi napas: 24x/ menit, reguler;
temperatur: 38,50C. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan turgor kulit melambat dengan
bising usus meningkat. Pemeriksaan lainnya dalam batas normal.
Apakah yang dapat dipelajari dari kasus di atas?
2 (vario) jelaskan terjadinya proses (Dhio) pada laki laiki Infeksi pada luka bisa
kejadian demam pada pasien laki- ditandai dengan luka yang selalu basah,
laki dan perempuan pada pemicu bernanah, bengkak, nyeri, mengeluarkan
tersebut bau tidak sedap, dan ukurannya yang
semakin meluas. Jika infeksi ini cukup
hebat, peradangannya juga bisa sampai
membuat Anda demam dan menggigil.
pada anak perempuan Pada daerah banjir,
dapat terjadi penyakit Leptospirosis.
Leptospirosis disebabkan oleh bakteri
leptospira yang dapat ditularkan melalui
urine atau darah binatang liar ataupun
hewan peliharaan seperti anjing, sapi, babi,
dan bisa juga tikus. jadi ketika ada luka
kemudian terkena dengan air yang sudah
terkontaminasi dengan bakteri leptospira,
hal ini bisa menyebabkan penularan
leptospirosis. Pada keluhan demam dan
penyakit kuning dapat disebabkan oleh
leptospirosis yang dapat menyerang organ
seperti ginjal, otak, hati, uterus dan mata.
Gejala yang timbul berupa demam,
menggigil, sakit kepala, malaise, muntah,
konjungtivitis (conjunctival suffusion), dan
rasa nyeri pada otot terutama otot betis
dan otot punggung
3 (vario) mengapa pada pasien laki- (Natasha) Pada keadaan darurat atau
laki akral nya bisa teraba dingin? pada kondisi gawat seperti syok yang
dialami pasien yaitu Kemerahan dan
bengkak tersebut tampak sampai daerah
tibia inferior , tubuh akan
mengkompensasikan darah fokus pada
organ-organ vital, sehingga pasokan darah
di perifer berkurang. Darah yang membawa
panas tubuh juga mengakibatkan bagian
ujung/akral menjadi dingin karena
pembuluh darah akan menyempit dan
akibatnya muka menjadi pucat.
7 (Maria) apakah efek samping (Syifa) efek samping dari obat hipoglikemia
pengkonsumsian obat hipoglikemia oral sesuai dengan cara kerjanya yaitu,
dan obat antihipertensi? memicu produksi insulin, meningkatkan
kerja insulin (sensitivitas terhadap insulin),
& penghambat enzim alfa glukosidase
10 (Adithya) apa saja tanda seseorang (Dhio) hipoglikemia adalah kondisi ketika
mengalami hipoglikemia? kadar gula di dalam darah berada di bawah
normal. Kondisi ini sering dialami oleh
penderita diabetes akibat obat-obatan yang
dikonsumsi. Gejala gula darah rendah atau
hipoglikemia dapat muncul secara tiba-tiba
dan bervariasi pada tiap penderita. Gejala
tersebut meliputi:
● Mudah lapar
● Mudah marah
● Sulit berkonsentrasi
● Kesemutan
● Lelah
● Pusing
● Gemetar atau tremor
● Pucat
● Keringat dingin
● Jantung berdebar
11 (Nanang) apa hubungan antara (Ridwan) Jadi pada banjir dimana air banjir
demam yang diderita anak itu tersebut ada penyakit yang namanya
dengan banjir yang terjadi di leptospirosis, dimana leptospirosis adalah
lingkungan rumahnya? penyakit infeksi yang menyerang manusia
disebabkan oleh mikroorganisme leptospira
interogans dan memiliki manifestasi klinis
yang luas, dan pada kasus ini tanda
gejalannya adalah demam serta mengigil,
sakit kepala, mual, muntah , nyeri abdomen
dan lain lain.
12 (Syifa) apakah efek ataupun akibat (Rani) Efek pada penderita delirium =
yang dialami pasien yang terjadi gangguan memori (recent memory=
menderita kesadaran delirium? memori jangka pendek), gangguan
persepsi (halusinasi, ilusi), atau
gangguan proses piker (disorientasi waktu,
tempat,orang). Selain itu dapat terjadi
gangguan pada aktifitas psikomotor
(hipoaktif / hiperaktif), maupun gangguan
siklus tidur (siang hari tertidur
sedangkan malam hari terjaga)
2. Beta blocker
Obat hipertensi golongan beta blocker
bekerja dengan cara mengurangi efek
adrenalin pada jantung dan pembuluh
darah jantung. Selain itu, obat ini juga akan
memperlambat detak jantung, dan
mengurangi tekanan kerja berlebih pada
jantung serta pembuluh darahnya.
Contoh obat yang masuk ke dalam
golongan beta blocker di antaranya adalah:
Acebutolol
Atenolol
Betaxolol
Propranolol
Labetalol
Bisoprolol
Penbutolol
Carvedilol
Metoprolol
3. ACE inhibitor
Angiotensin-converting enzyme (ACE)
inhibitor adalah golongan obat hipertensi
yang bekerja dengan cara mencegah tubuh
memproduksi hormon angiotensin, yang
bisa membuat pembuluh darah menyempit.
Dengan berkurangnya jumlah hormon ini,
maka pembuluh darah akan tetap terbuka,
dan tekanannya pun akan stabil di angka
normal.
Contoh obat yang masuk dalam golongan
ini adalah:
Captopril
Benazepril
Enalapril
Fosinopril
Lisinopril
Moexipril
Ramipril
Perindropil
Langkah 4 : ( Review )
Langkah 5 : (Menetapkan tujuan pembelajaran yang dibutuhkan)
2 MM. definisi, kriteria sepsis, penyebab, patofisiologi dan gejala, komplikasi, tatalaksana
farmakologi (pemilihan antibiotik, dosis, efek samping)
3 MM. diagnosis banding penyakit dengan gejala klinik demam yang disertai nyeri atau pegal
seluruh tubuh (Definisi, kriteria leptospirosis, penyebab, patofisiologi, gejala, komplikasi,
tatalaksana farmakologi, dan non farmakologi, serta pencegahan)