PENDAHULUAN
kesejahteraan, kecakapan, dan keterampilan menuju kearah yang lebih baik sesuai
dan normal.
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
1
2
diselenggarakan tidak hanya pendidikan yang menyangkut IPTEK saja tetapi juga
didik mampu bersaing, beretika, bermoral, sopan santun dan berinteraksi dengan
mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi lebih oleh
kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Penelitian tersebut
mengungkapkan, kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20% oleh hard skill dan
sisanya 80% oleh soft skill. Hal ini mengisyaratkan bahwa mutu pendidikan
karakter peserta didik sangat penting untuk ditingkatkan. Untuk itu, penulis
menyusun karya tulis ini, dengan judul “Analisis Pendidikan Karakter dan
B. Identifikasi Masalah
KAJIAN TEORI
berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia,
krama,budaya,dan adat istiadat. Menurut Moh. Said. karakter adalah ciri khas
keseluruhan. Karakter tidak bisa diwariskan, tidak bisa dibeli dan tidak bisa
ditukar. Karakter harus dibangun dan dikembangkan secara sadar hari demi hari
dengan melalui suatu proses yang tidak instan. Karakter bukanlah sesuatu bawaan
sejak lahir yang tidak dapat diubah lagi seperti sidik jari. Misalnya, seorang
dengan kepribadian yang sangat suka bercanda dan terkesan tidak serius, lalu
sadar dan belajar sehingga mampu membawa dirinya untuk bersikap serius dalam
manusia seutuhnya lahir dan batin baik oleh diri sendiri maupun orang lain yang
4
5
melaksanakan nilai-nilai perilaku manusia baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Pendidikan karakter yang utuh dan menyeluruh tidak sekedar membentuk anak-
anak muda menjadi pribadi yang cerdas dan baik, melainkan juga membentuk
mereka menjadi pelaku baik bagi perubahan dalam hidupnya sendiri, yang pada
menjadi lebih adil, baik, dan manusiawi. Pendidikan karakter bertujuan untuk
dari masing-masing individu yang perlu dikembangkan dan perlu di bina, sejak
yang dipraktikkan oleh semua warga sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah
pendidikan yang mengarah pada pembentukan karakter dan akhlak mulia siswa
secara utuh, terpadu dan seimbang sesuai dengan standar kompetensi lulusan pada
setiap satuan pendidikan. Tujuan pendidikan karakter juga sejalan dengan UUD
mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dalam undang-
undang”
pendidikan, terdapat 18 nilai yang bersumber dari agama, pancasila, budaya dan
tujuan pendidikan nasional yaitu: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras,
kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah
1. Faktor intern
2. Faktor ekstern
PEMBAHASAN
1. Lingkungan Keluarga
suatu hal, ingatkan pada anak bahwa apa pun yang ia kerjakan harus mengikuti
1.2 Tumbuhkan pemahaman positif pada diri anak sejak usia dini.
dialami setiap manusia (triangle relationship), yaitu hubungan dengan diri sendiri
hubungan dengan Tuhan YME (spiritual). Setiap hasil hubungan tersebut akan
pemahaman positif pada diri anak yaitu dengan memberikan kepercayaan pada
dengan sendirinya, tidak menekannya baik secara langsung atau secara halus.
9
10
Seperti kata pepatah bergaul dengan penjual minyak wangi akan ikut wangi,
bergaul dengan penjual ikan akan ikut amis. Seperti itulah, lingkungan baik dan
sehat akan menumbuhkan karakter sehat dan baik, begitu pula sebaliknya.
2. Lingkungan Sekolah
melalui training guru. Program ini membekali dan memberikan wawasan pada
guru tentang psikologi anak, cara mendidik anak dengan memahami mekanisme
pikiran anak dan 3 faktor kunci untuk menciptakan anak sukses, serta kiat praktis
diajukan yaitu: 1) saya berdoa sebelum dan sesudah belajar; 2) saya melaksanakan
ibadah tepat waktu; 3) saya mengerjakan tugas yang diberikan dengan sebaik-
adalah yang paling benar; 6) saya tidak pernah menyontek karena itu merupakan
sikap membohongi diri; 7) saya masuk sekolah tepat waktu; saya berbicara
dengan kalimat yang baik; 8) saya melalkukan piket kelas sesuai jadwal; 9) saya
mengumpulkan tugas tepat waktu; 10) saya berbicara dengan bahasa yang baik
dan sopan.
11
memberikan respon yang positif terhadap setiap pernyataan. Hal ini menunjukkan
perilaku siswa.